Karoline Lima Siap Meladeni Eder Militao di Pengadilan

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Karoline Lima tidak lagi ingin menutup-nutupi kebenaran mengenai dirinya ke publik.
  • Influencer asal Brasil itu marah atas sikap mantan pacarnya pesepakbola Eder Militao yang membawa putrinya ke pengadilan.
  • Bek tengah Real Madrid itu mengajukan tuntutan terkait nilai tunjangan anak yang dianggap memberatkannya.

SKOR.id - Hari Kamis lalu, Eder Militao akhirnya membuka proses hukum terhadap mantan pasangannya, model dan influencer Karoline Lima, yang siap meladeninya di pengadilan.

Seperti dilaporkan oleh outlet media 'UOL Esporte', bintang Real Madrid itu ingin mengubah jumlah tunjangan anak perempuannya yang bernilai 6.060 reais Brasil per bulan (sekitar 1.200 euro/Rp18,3 juta), yang setara dengan lima kali upah minimum di negara tersebut.

Sikap Militao itu sangat mengejutkan sang influencer, yang melalui pengacaranya, Gabriella García, telah menyatakan "kliennya tidak ingin pengungkapan ini" dan mereka sedang menegosiasikan angka itu "di luar pengadilan": "Sekarang kita perlu memahami proses dan mempelajari kasus," ujar Garcia, meniru kata-kata sang klien.

Karena akhirnya masalahnya tidak berhenti sampai di situ, karena Lima sangat marah atas pengajuan prosedur peradilan oleh bek tengah skuat Los Blancos tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by KAROLINE LIMA. ???? (@karolinel)

Untuk alasan ini, Lima menggunakan jejaring sosialnya untuk menunjukkan kemarahannya dan mengumumkan bahwa dia akan siap bertarung di pengadilan.

Beruntung Punya Suara
“Hari ini, sekali lagi, saya terkejut dengan proses lain dari mantan saya dan sekali lagi saya baru mengetahuinya melalui media. Saya masih belum memiliki akses 100% ke proses ini. Tetapi, pengacara saya sudah ada di belakang."

“Saya hanya memberi tahu Anda satu hal: jika semua yang keluar di media itu benar (yang saya harap tidak), saya tidak akan tutup mulut lagi. Saya tidak akan lagi berpura-pura bahwa tidak ada yang terjadi, saya tidak akan lagi menutup mata. Sekarang pertarungan orang dewasa akan dimulai,” Karoline Lima menegaskan sikapnya.

"Saya seorang wanita, saya juga seorang ibu, saya memiliki karakter saya dan, terima kasih Tuhan, saya memiliki suara! Dan mungkin itu mengganggu."

"Saya bertanya-tanya berapa banyak wanita di luar sana yang mengalami situasi yang sama.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by KAROLINE LIMA. ???? (@karolinel)

"Sekarang saya akan menggunakan suara saya untuk mengungkapkan semua yang telah saya lalui, semua yang saya alami dan apa yang masih akan saya lalui. Saya tidak akan membiarkan siapa pun, apalagi ayah dari putri saya sendiri, merusak karakter saya, siapa saya sebenarnya. Dan lebih lagi berbohong tentang saya. Siapa pun yang bersama saya tahu itu, tetapi sekarang Anda semua akan mengetahuinya,” ujar Lima dalam Insta Story-nya.

Bantahan Eder Militao
Menurut informasi yang dapat diakses oleh surat kabar olahraga 'UOL Esporte' itu, "Militao adalah pesepakbola yang sedang berkembang, tetapi dalam profesi yang tidak stabil dan, oleh karena itu, ia tidak memiliki kemungkinan untuk mengirimkan jumlah yang lebih besar."

Pengacara bek asal Brasil itu telah menambahkan bahwa dia juga mengalokasikan sebagian dari gajinya untuk mendukung finansial keluarganya dan bahwa Karoline Lima, karena pekerjaannya, "memiliki kondisi ekonomi lebih baik untuk membantu mendukung anak itu."

Lebih lanjut García menyatakan dalam pernyataan pada UOL Esporte, soal keterkejutannya atas gugatan tersebut. "Keduanya merundingkan tunjangan di luar hukum," katanya. “Karol bahkan tidak menyewa pengacara dan tidak menginginkan pengungkapan ini. Sekarang kita perlu memahami proses dan mempelajari kasusnya”, tambahnya.

Kantor Kejaksaan São Paulo telah menerima kasus tersebut, meski belum ada tanggal yang ditetapkan untuk persidangan. “Kami belum menerima akses ke kasus ini atau menerima panggilan pengadilan. Kita perlu memiliki akses ke proses dan memahami apa yang diminta untuk mengekspresikan diri kita,” hakim memutuskan.

Pencemaran Nama Baik
Gugatan ini bukan yang pertama kali yang diajukan Militao terhadap Lima setelah perpisahan yang terjadi hanya beberapa hari sebelum keduanya menjadi orangtua.

Sebelumnya pembela sang bek mencela si influencer karena memfitnahnya di jejaring sosial dan karena menghasut pengikutnya untuk menghina dan menyerang kliennya.

“Pelecehan seperti itu terjadi terus-menerus dan tidak terduga via Karol, yang menggunakan akun pribadinya, melalui profil dan komentarnya yang diarahkan langsung kepada klien kami. Dia mengekspos publikasi, video, cerita dengan tujuan tunggal untuk melemahkan citra Eder," buyi pembelaan kuasa hukum Militao.

Sementara itu, mantan rekannya mengaku melalui pengacaranya "terkejut" dengan gugatan itu dan mengetahuinya melalui pers. Bahkan, dia memposting dua cerita di Instagram-nya yang memperlihatkannya menangis. "Saya tidak takut sekarang. Pengacara saya akan bicara untuk saya. Semuanya akan menjadi pembelaan saya," kata Karoline Lima.***

Berita Karoline Lima Lainnya:

Eder Militao Ajukan Gugatan atas Pencemaran Nama Baik, Karoline Lima Pun Menangis Terisak-isak

Karoline Lima Akui Dampak Terburuk dari Hubungannya dengan Eder Militao: Masyarakat Sudah Rusak

Karoline Lima Tampil Total saat Dukung Eder Militao di Stadion Maracana

Source: as.com

RELATED STORIES

Kondisi Kesehatan Memburuk, Ayah Shakira Dirawat Intensif di Klinik di Barcelona

Kondisi Kesehatan Memburuk, Ayah Shakira Dirawat Intensif di Klinik di Barcelona

Seiring perkembangan 'Mamarazzis', William Mebarak Chadid dirawat di sebuah klinik di Barcelona karena kondisi kesehatannya yang memburuk.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung (Dede Mauladi/Skor.id)

Badminton

Kandas di Babak Pertama Denmark Open 2025, Gregoria Mariska Tunjung Enggan Salahkan Kondisi

Tampil lagi pasca pulih dari serangan vertigo, Gregoria Mariska Tunjung langsung gugur di babak pertama Denmark Open 2025.

Teguh Kurniawan | 14 Oct, 16:52

Berlari tidak melibatkan peralatan mewah apa pun. (Hendy AS/Skor.id)

Other Sports

Runvestasi 2025, Edukasi Masyarakat Gaya Hidup Sehat Fisik dan Finansial

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggelar Runvestasi 2025 sebagai ajang lari dan investasi yang menggabungkan gaya hidup sehat dengan literasi finansial.

Nizar Galang | 14 Oct, 15:27

Kejuaraan Dunia Senam 2025 atau 53rd Artistic Gymnastics World Championships 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

8 Atlet Indonesia Siap Berlaga di Kejuaraan Dunia Senam 2025

Federasi Gimnastik Indonesia resmi mengumumkan delapan atlet yang akan tampil di Kejuaraan Dunia Senam 2025.

Teguh Kurniawan | 14 Oct, 15:26

preskon lima basket

Basketball

Usung Format Baru, LIMA Basketball 2025 Bakal Lebih Segar dan Kompetitif

LIMA Basketball 2025 akan diikuti 97 tim basket putra-putri dari 64 kampus di Indonesia, dengan total peserta sekitar 1.500 student athlete.

Teguh Kurniawan | 14 Oct, 13:07

Tim Garuda United EPA U-18

Liga TopSkor

Tampil di EPA U-18, 50 Persen Pemain Garuda United dari Liga TopSkor

PSSI membentuk Garuda United U-18 yang diturunkan untuk bersaing di Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-18 2025-2026.

Nizar Galang | 14 Oct, 12:18

Liga TopSkor

Liga TopSkor Sukoharjo Merilis Tim Peserta U-14 dan U-16 Musim 2026

Musim 2026 Liga TopSkor Sukoharjo memutar kategori U-14, U-16, dan U-18.

Sumargo Pangestu | 14 Oct, 12:05

Eks pemain Persib dan Timnas Indonesia, Atep. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Eks Persib: Timnas Indonesia Harus Belajar dari Kegagalan untuk Menuju Piala Dunia 2030

Eks kapten tim Persib, Atep, menyampaikan pandangannya terkait kegagalan Timnas Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026.

Rais Adnan | 14 Oct, 11:13

Marselino Ferdinan, AS Trencin. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

National

Tiba di AS Trencin, Marselino Ferdinan Optimistis Bisa Bawa Tim ke Papan Atas

Marselino Ferdinan akhirnya bergabung dengan AS Trencin yang berkompetisi di Liga Utama Sepak Bola Slovakia.

Rais Adnan | 14 Oct, 07:17

Marco Carnesecchi (Atalanta), Mile Svillar (AS Roma), dan Mike Maignan (AC Milan), kiper dengan nilai pasar tertinggi di Liga Italia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

7 Kiper dengan Nilai Pasar Tertinggi di Liga Italia

Berikut ini 7 kiper dengan nilai pasar tetringgi di ajang Liga Italia, tak ada nama David De Gea.

Pradipta Indra Kumara | 14 Oct, 06:24

Cover Olahraga Padel.

Other Sports

Timnas Padel Indonesia Siap Tampil di Piala Asia Padel 2025, PBPI Tak Mau Beri Tekanan

Timnas padel Indonesia bertolak ke Qatar pada Selasa (14/10/2025) untuk World Asia Cup 2025 atau Piala Asia Padel 2025.

Taufani Rahmanda | 14 Oct, 05:12

Load More Articles