- Robbie Fowler sempat diminta untuk pindah ke klub afiliasi Brisbane Roar, Persija Jakarta.
- Permintaan itu datang setelah dirinya baru tiga bulan menukangi Briasbane Roar.
- Robbie Fowler resmi berpisah dengan Brisbane Roar pada Juni lalu.
SKOR.id - Fakta baru terungkap sebelum kepergian Robbie Fowler dari klub asal Australia Brisbane Roar.
Klub yang dimiliki oleh perusahaan asal Indonesia, Grup Bakrie, tersebut diketahui ingin membawa Robbie Fowler melatih Persija Jakarta, klub afiliasi Brisbane Roar.
Dalam sebuah wawancara dengan Theworldgame.sbs.com, legenda Liverpool tersebut mengonfirmasi bahwa dirinya diminta oleh Presiden Brisbane Roar, Rahim Soekasah, untuk menangani Persija setelah tiga bulan di kompetisi A-League.
Rencana itu kemudian ditentang oleh Wakil Presiden Brisbane Roar, Chris Fong. Ia khawatir para penggemar dan sponsor akan meninggalkan klub jika Fowler dipindahkan ke Persija.
Rencana membawa Fowler ke Indonesia datang dari bos Grup Bakrie, Nirwan Bakrie.
Alasannya adalah ingin memanfaatkan kepopuleran Fowler di negara gila sepak bola seperti Indonesia.
Akan tetapi, Fowler menegaskan bahwa dirinya merasa ditempatkan dalam posisi yang tidak menguntungkan, di mana menolak tawaran bos perusahaan mungkin akan membawa dampak bagi kariernya.
"Jika Anda adalah manajer sebuah klub yang bosnya memiliki dua klub, salah satunya di Indonesia, dan dia memberi tahu Anda 'Kami ingin Anda pergi ke sini', maka itu perlu dibahas lebih lanjut," Fowler menjelaskan.
"Saat Anda mendapat pesan itu dari bos besar, maka tentu saja Anda perlu memikirkannya," ia menambahkan.
Setelah itu, Fowler mengatakan bahwa ia harus pergi dan memikirkan tawaran tersebut.
"Tetapi pada akhirnya seperti bos Anda memberi tahu bahwa Anda akan pindah kantor. Pada akhirnya, Anda harus melakukannya," Fowler melanjutkan.
Tidak hanya Fowler, asistennya yakni Tony Grant juga direncanakan untuk bergabung dengan Fowler di tim yang telah memenangi 11 gelar Liga Indonesia dan bermain di depan lebih dari 50 ribu penonton itu.
Sampai pada akhirnya, Fong dan CEO Brisbane Roar, David Pourre, berhasil melobi untuk membatalkan rencana Grup Bakrie untuk memindahkan Fowler ke Persija.
"Itu adalah situasi yang mengerikan, jujur saja. Itu adalah salah satu hal di mana jika ini yang diinginkan bos maka itu perlu dilakukan. Itu benar-benar canggung," Fowler memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Persija Lainnya:
Sejarah Persija: Perburuan Langsung ke Argentina Berbuah Striker Berkualitas