- Persija Jakarta tidak sembarangan dalam mendatangkan pemain asing, setidaknya sejak musim 2000.
- Berbagai pemain asing Persija sejak musim 2000 hingga kini pernah mentas dalam ajang bergengsi dunia.
- Piere Njangka jadi pemain asing Persija yang paling diingat dan Marco Motta menjadi contoh teranyar.
SKOR.id - Sebagai salah satu klub besar di Indonesia, Persija Jakarta kerap menyewa jasa pemain asing untuk memperkuat tim.
Macan Kemayoran, julukan Persija, juga tentu tidak sembarangan mendatangkan pemain asing ke dalam skuadnya.
Setidaknya perekrutan pemain asing Persija yang tidak sembarangan dilakukan sejak musim 2000, yang berlanjut hingga kini.
Hal itu dapat dibuktikan dengan fakta bahwa sederet pemain asing Persija, pernah mentas dalam ajang bergengsi internasional.
Walaupun, tidak bisa dimungkiri, tidak semua pemain asing tersebut bisa berkontribusi banyak untuk tim berlambang Tugu Monas ini.
Berikut ini adalah deretan pemain asing Persija yang pernah tampil dalam berbagai ajang atau level internasional dunia:
Piere Njangka
Salah satu pemain asing Persija yang paling diingat kiranya Piere Njanka. Ia didatangkan Persija pada musim 2008-2009 untuk lini pertahanan.
Pengalamannya dalam level internasional cukup mentereng dengan tampil dalam dua ajang Piala Dunia, yakni pada 1998 dan 2002.
Piere Njangka juga mencatatkan 47 penampilan dengan menyumbang dua gol untuk Timnas Kamerun. Hal ini membuat Persija jadi sorotan.
Ivan Bonsjak
Ivan Bonsjak adalah alumni Piala Dunia lainnya yang juga pernah direkrut Persija. Tepatnya untuk barisan serang dalam mengarungi kompetisi musim 2014.
Ivan Bosnjak datang untuk membela tim ibu kota Indonesia ini status pemain timnas Kroasia yang tampil dalam Piala Dunia 2006.
Sayang, perjalanan Bonsjak tak berlangsung lama. Setelah mejalani musim yang tak begitu memuaskan, kariernya tak diperpanjang Persija.
Xandao
Pengalaman tidak kalah mentereng juga dibawa Xandao saat bergabung dengan Persija pada pertengahan musim lalu.
Meski tidak sempat tampil bersama timnas Brasil, pemain dengan nama asli Alexandre Luiz Reame ini pernah membuat kejutan dalam Liga Europa 2011-2012.
Kala itu Xandao yang masih menjadi bek milik klub Portugal, Sporting CP, mencetak gol ke gawang wakil Inggris, Manchester City.
Marko Simic
Marko Simic yang menjadi andalan Persija untuk urusan mencetak gol dalam tiga musim terakhir, pernah berseragam timnas Kroasia U-21.
Ajang bergengsi yang diikutinya adalah kualifikasi Piala Eropa 2011 dan dia satu angkatan dengan Ivan Perisic serta Dejan Lovren.
Sayang kariernya tak setajam dua rekannya tersebut. Namun, memilih berkarier di Asia Tenggara, salah satunya di Indonesia, membuat namanya harum.
Rohit Chand
Rohit Chand menjadi salah satu pemain asing berkualitas lainnya di dalam skuad Persija saat ini, yang pernah ikut dalam ajang bergengsi.
Hingga saat ini gelandang berusia 28 tahun itu masih menjadi andalan timnas Nepal dan jadi bagian tim dalam Asian Games 2018.
Bahkan, Rohit menjadi kapten timnas Nepal. Untuk ukuran Nepal, Rohit merupakan pesepak bola megabintang, yang kiranya di Indonesia setara Evan Dimas.
Marco Motta
Marco Motta menjadi bukti teranyar bahwa Persija tidak sembarangan dalam hal mendatangkan pemain asing.
Bek yang baru didatangkan pada musim 2020 ini sudah kaya pengalaman mentas dalam turnamen bergengsi, baik di level timnas ataupun klub.
Bersama timnas Italia ia pernah tampil dalam Olimpiade 2008 dan untuk klub pernah membela Juventus FC serta langganan Liga Champions Eropa.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Persija Jakarta Lainnya:
Pesan Direktur Olahraga Persija Buat Dua Pemain Muda Mereka di Kroasia
Legenda Persik Kediri Pemakai Nomor Punggung 12 Terakhir di Persija