- Satu pemain asing Persebaya Surabaya resmi hengkang dari klub, yakni Makan Konate.
- Buramnya nasib kompetisi Liga 1 2020 menjadi alasan Makan Konate cabut dari Indonesia.
- Konate mengaku banyak mendapat tawaran dari luar negeri, tapi ia belum mengambil keputusan.
SKOR.id - Persebaya Surabaya harus merelakan kepindahan kapten tim sekaligus motor serangan, Makan Konate.
Makan Konate, kapten Persebaya Surabaya, memutuskan untuk undur diri dari tim karena ketidakpastian kompetisi Liga 1 2020.
Hal tersebut disampaikan melalui laman resmi Persebaya Surabaya, Kamis (11/12/2020).
Konate yang baru bergabung dengan Persiraja pada awal musim ini mengaku tak kerasan dengan situasi yang terjadi di sepak bola Indonesia saat ini.
"Selama delapan bulan saya di Indonesia. Tidak ada kabar soal kompetisi sampai saat ini. Saya tidak bisa lebih lama lagi menunggu," kata Makan Konate.
Konate menjadi satu-satunya pemain asing Persebaya yang bertahan di Surabaya sejak kompetisi dihentikan pada Maret lalu.
Berbeda dengan tiga pemain asing Persebaya lainnya yang pulang ke negara asal, Konate bertahan karena yakin Liga 1 2020 bisa dilanjutkan.
Namun setelah mengalami penundaan berkali-kali, Konate akhirnya habis kesabaran dan memilih untuk angkat kaki.
"Jujur, keputusan ini sulit. Saya sudah telanjur menjanjikan trofi juara kepada Persebaya," kata Konate.
"Tetapi, situasi dan kondisi tidak memungkinkan. Saya harus lanjutkan perjalanan. Insyaallah suatu saat saya kembali," ujarnya.
Pemain asal Mali itu juga mengucapkan terima kasih kepada manajemen, rekan-rekan setim, dan suporter Persebaya, Bonek, yang selalu mendukung dirinya.
Konate mengaku tak akan melupakan pengalaman membela Persebaya Surabaya meski hanya dalam dua pertandingan di Liga 1 2020.
Ke mana Konate akan berlabuh masih menjadi misteri. Eks-pemain Persib Bandung itu mengaku mendapat tawaran dari klub Malaysia, Thailand, dan Arab Saudi.
"Tapi saya masih belum putuskan. Saya akan bicara dulu dengan agen saya, Mamadou," tuturnya.
Sementara itu, Manajer Persebaya, Candra Wahyudi, tak bisa melakukan apa-apa saat menerima surat pengunduran diri Konate.
Meski Konate adalah pemain penting, tak ada jaminan kompetisi bisa bergulir membuat Persebaya kesulitan mempertahankan pemain.
"Jujur kami tidak berdaya sama sekali. Walau hanya untuk menahan sejenak. Meminta pemain bersabar. Soalnya, siapapun tidak ada yang bisa menjamin kepastian kompetisi. PSSI dan LIB sekalipun. Bagaimana kami bisa memberi kepastian, kalau otoritas sepak bola yang paling berwenang juga tidak bisa memberi kepastian?" kata Candra.
"Padahal itu yang ditanyakan pemain. Seperti David dan juga Konate," ia melanjutkan.
Konate menyusul bomber Persebaya Surabaya, David da Silva, yang memilih hengkang. David telah berpamitan dari Persebaya pada Minggu (6/12/2020).
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Persebaya Lainnya:
Aji Santoso Bersuara soal Keputusan Mundur David da Silva dari Persebaya
Liga 1 2020 Tak Jelas, David da Silva Resmi Mundur dari Persebaya
Persebaya Siap Hadapi Kasasi Pemkot Terkait Hak Lapangan Karanggayam