- Croffle merupakan makanan kombinasi antara croissant dan waffle.
- Pada tahun 2021 ini, croffle menjadi salah satu makanan yang viral di Indonesia.
- Dalam perkembangannya, croffle saat ini diolah dengan tambahan-tambahan topping.
SKOR.id - Berikut adalah penjelasan soal kandungan gizi dari makanan croffle.
Menurut Bakemag, croffle merupakan sajian kombinasi antara dua makanan yaitu croissant dan waffle.
Croffle dibuat dengan bahan dasar seperti croissant yang kaya akan mentega, tetapi dimasak dalam cetakan waffle.
Sejatinya, sajian croffle pertama kali dijual pada 2017 di kota Dublin, Skotlandia.
Namun, pada tahun 2021 ini, croffle menjadi salah satu makanan yang viral di Indonesia.
Lantas, apa saja kandungan dari croffle?
Seperti dilansir dari Gooddoctor, berikut adalah kandungan dari satu croffle besar (67 gram):
- Kalori: 272
- Lemak: 14 gram
- Natrium: 313 mg
- Karbohidrat: 31 gram
- Serat: 1,7 gram
- Gula: 7,5 gram
- Protein: 5,5 gram
Namun, kalori dalam croissant akan tergantung pada ukurannya. Berikut ini adalah kandungan croffle tiap ukuran:
- Mini croissant: 114 kalori, 2 gram protein, 13 gram karbohidrat, 1 gram serat, 6 gram lemak, 3 gram lemak jenuh.
- Croissant kecil: 171 kalori, 3 gram protein, 19 gram karbohidrat, 1 gram serat, 9 gram lemak, 5 gram lemak jenuh.
- Croissant besar: 272 kalori, 5 gram protein, 31 gram karbohidrat, 2 gram serat, 14 gram lemak, 8 gram lemak jenuh.
Dalam perkembangannya, croffle saat ini diolah dengan tambahan-tambahan topping sehingga rasa dan tampilannya semakin menarik.
Dengan kandungan seperti itu, tak disarankan untuk mengonsumsi croffle dalam jumlah yang banyak. Apalagi topping dari croffle sendiri seringkali berbahan dasar gula.
Seperti diketahui, mengonsumsi gula dalam jumlah yang banyak dapat menyebabkan berbagai macam penyakit.
Hal tersebutlah yang membuat croffle berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak.
Menurut berbagai penelitian, mengonsumsi terlalu banyak gula dapat menyebabkan obesitas, penyakit jantung, hingga resistensi terhadap hormon insulin.
Selain itu, beberapa ahli diet mengatakan bahwa croissant atau croffle tidak disarankan untuk dikonsumsi untuk diet. Sebab makanan yang dipanggang adalah sumber rendah kalori.
Makanan berkalori rendah terbekuti menghasilkan gula tambahan dan lemak padat yang tidak sehat, seperti lemak jenuh atau lemak trans. Banyak makanan berkalori kosong juga menyediakan kadar natrium yang tinggi.
Namun demikian, croffle bisa 'diakali' dengan cara tidak menggunakan mentega tambahan sama sekali dan mengurangi penggunaan topping yang manis.
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube,
LinkedIn, TikTok, Helo, Pinterest, serta dengarkan Podcast kami di Spotify.
Bojan Krkic X Vissel Kobe
Kira-kira, apakah Bojan Krkic akan bisa sukses di @J_League_En dengan kembali bermain bersama Andres Iniesta di Vissel Kobe?
Selengkapnya: https://t.co/6b6UjZibw4 pic.twitter.com/zd9SjfH6n2— SKOR.id (@skorindonesia) August 20, 2021
Berita Tips Bugar Lainnya: