- Dilansir dari HubPages, menyatakan bahwa salah satu karyawan melaporkan sempat melihat hantu pegulat Owen Hart gentayangan di Kemper Arena.
- Dalam pernyataan karyawan itu, ia melihat arwah Owen Hart di langit-langit Kemper Arena dengan mengenakan kostum saat melakukan aksi terakhir (Blue Blazer).
- legenda pegulat profesional, Owen Hart, harus meregang nyawa dalam aksinya di ajang WWE Over the Edge, 23 Mei 1999, di Kemper Arena, Kansas City, Amerika Serikat.
SKOR.id - Insiden yang terjadi di WWE Over the Edge pada 23 Mei 1999, di Kemper Arena, Kansas City, Amerika Serikat, adalah salah satu peristiwa paling tragis dalam dunia gulat profesional.
Ya, pada saat itu legenda pegulat profesional, Owen Hart, harus meregang nyawa dalam aksinya di ajang WWE (pada saat itu masih bernama WWF).
Ketika itu, Owen Hart mengikuti pertandingan Kejuaraan Interkontinental dengan The Godfather.
Kala itu, Owen Hart yang akan melakukan penampilan spesial mengalami kesalahan pada alat yang dipakainya sehingga ia terjatuh dari ketinggian 78 kaki.
Owen Hart jatuh dengan mendaratkan bagian mukanya terlebih dahulu ke dalam matras ring. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi akhirnya meninggal karena pendarahan.
Legenda gulat, Mick Foley, mengatakan dalam bukunya “Have A Nice Day: A Tale of Blood and Sweatsocks” bahwa Owen sempat terduduk sesaat setelah jatuh, dan kemudian berbaring kembali.
Bertahun-tahun setelah kejadian tragis ini, dilansir dari HubPages, menyatakan bahwa salah satu karyawan melaporkan sempat melihat hantu pegulat Owen Hart di Kemper Arena.
Dalam pernyataannya, ia melihat arwah Owen Hart di langit-langit Kemper Arena dengan mengenakan kostum saat melakukan aksi terakhir (Blue Blazer).
Karyawan tersebut juga mengambil salah satu foto dari langit-langit dan memperlihatkan ada penampakan putih di gambar.
Menurutnya, itu adalah sayap dari kostum Owen Hart. Selain itu, beberapa orang mengatakan bahwa mereka juga mendengar suara seseorang sedang memeriksa kabel pada tali pengaman.
Keluarga Hart berharap semoga kejadian yang menimpa Owen Hart tidak terulang kembali.
Sementara itu, istri dari Owen Hart, Martha Hart, masih memendam rasa amarah kepada WWE yang dirasa tidak bertanggung jawab atas kematian suaminya.
Martha Hart masih mengingat kejadian ketika suaminya harus meninggal akibat kesalahan WWE yang lalai dalam menyiapkan prosedur keselamatan.
Hal yang paling sulit Martha lupakan adalah, saat WWE meneruskan acara tersebut seakan tidak terjadi apa-apa sebelumnya.
Banyak pegulat yang bahkan menginjak-injak darah Owen Hart di atas ring seusai suaminya itu jatuh dari ketinggian.
Banyak yang ingin WWE mengangkat Owen Hart masuk Hall of Fame. Tapi Martha tetap pada pendiriannya dengan melarang suaminya itu diangkat di daftar tersebut.
Menurut Martha, ia tidak ingin WWE mendapatkan keuntungan dari nama suaminya yang dibuang begitu saja oleh mereka.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Artikel selengkapnya:
Agung Firman Sampurna Resmi Menjadi Ketua Umum PBSI 2020-2024 https://t.co/56giH6EV9J— SKOR Indonesia (@skorindonesia) November 6, 2020
Berita Olahraga Lainnya:
Karolina Pliskova Putus Kontrak dengan Sang Pelatih
Jadwal Sementara MotoGP 2021 Dirilis, GP Mandalika di Indonesia Masuk Daftar Cadangan