SKOR.id - Satu lagi pelatih kehilangan pekerjaan di pekan-pekan awal Liga 2 2023-2024.
Dia adalah Jafri Sastra, yang resmi diumumkan berpisah dengan Kalteng Putra.
Manajemen klub mengungkap keputusan tersebut via media sosial pada Sabtu (14/10/2023), atau dua hari setelah Kalteng Putra tumbang oleh Persipal Babel United.
Untuk sementara, jabatan pelatih kepala diserahkan kepada Eko Tamamie.
"Terima kasih coach @jafrisastra65_official untuk perjuangan bersama di kompetisi Liga 2 2023-2024. Kalteng Putra resmi mengakhiri kerja sama dengan pelatih Jafri Sastra. Posisi pelatih kepala sementara diisi coach Eko Tamamie," tulis klub lewat Instagram.
"Saat ini, manajemen Kalteng Putra telah berkomunikasi dengan beberapa pelatih," mereka menambahkan.
Didepaknya Jafri Sastra dari kursi kepelatihan Kalteng Putra sebenarnya bukan hal mengejutkan.
Performa tim yang terus menurun di Liga 2 2023-2024 menjadi alasan utama.
Laskar Isen Mulang hanya sekali menang dalam lima pertandingan, dengan dua terakhir berujung kekalahan.
Mereka pun terpuruk di peringkat kelima Grup 4 Liga 2 2023-2024, cuma beda satu poin dari juru kunci Persiba Balikpapan.
Padahal, sebelum kompetisi bergulir, Kalteng Putra merupakan salah satu favorit promosi. Itu karena skuad mereka yang mewah dan sarat pengalaman.
Memiliki nama-nama seperti Otavio Dutra, Yanto Basna, Willian Correia, Jandia Eka Putra, Sandi Sute, dan banyak lagi, Laskar Isen Mulang diyakini bakal naik ke Liga 1.
Namun, ternyata Jafri Sastra tak mampu meramu bahan-bahan tersebut menjadi tim menakutkan.
Kalteng Putra bermain buruk sejak awal musim, cuma mencetak tiga gol dan kemasukan empat.
Manajemen klub kini mencari juru taktik yang mampu memaksimalkan potensi tim, dan pengumuman akan dilakukan dalam waktu dekat.
Jafri Sastra bukan pelatih pertama yang berpisah dengan klubnya di Liga 2 2023-2024.
Sebelum ini, beberapa pergantian pelatih sudah terjadi di kasta kedua. Sebut saja Salahudin (Persijap Jepara), Miftahudin Mukson (Persekat Tegal), Ridwan Saragih (PSMS Medan), dan Lukas Tumbuan (Perserang Serang).
Bahkan, Budiardjo Thalib angkat kaki dari Persiraja Banda Aceh, beberapa saat sebelum kompetisi dimulai.
Melihat tren ini, bukan tak mungkin ada pelatih lain yang menyusul kehilangan pekerjaan.