Kaleidoskop 2021: Olimpiade Tokyo di Tengah Pandemi dan Torehan Medali Indonesia

Lily Indriyani

Editor:

  • Olimpiade Tokyo 2020 menandai gelaran besar olahraga pada 2021.
  • Berlangsung di tengah pandemi Covid-19, Pemerintah Jepang menerapkan kebijakan yang sangat ketat.
  • Indonesia yang meraih satu emas, satu perak, dan tiga perunggu, menempati urutan ke-55 klasemen medali Olimpiade Tokyo 2020.

SKOR.id – Olimpiade Tokyo 2020 menandai gelaran besar olahraga pada 2021. Setelah sempat mundur satu tahun, pesta olahraga ini akhirnya diselenggarakan.

Pandemi Covid-19 yang melanda dunia membuat Pemerintah Jepang dan Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengambil keputusan yang berani.

Selasa (24/3/2020) atau empat bulan sebelum jadwal semula, mereka mengumumkan penundaan Olimpiade Tokyo 2020 jadi 24 Juli-8 Agustus 2021.

Beragam reaksi pun muncul seiring diumumkannya keputusan tersebut. Tak sedikit yang mencibir dan meminta Jepang untuk membatalkan Olimpiade Tokyo 2020.

Namun, banyak pula yang mendukung penundaan Olimpiade Tokyo 2020. Bagaimanapun juga  keselamatan atlet dan orang-orang yang terlibat jadi prioritas.

Alhasil, Olimpiade Tokyo 2020 berlangsung di tengah pandemi. Kebijakan super ketat pun diberlakukan oleh Pemerintah Jepang, Panitia Olimpiade dan IOC.

Mengusung sistem bubble dan tanpa penonton, Olimpiade edisi ini memang terasa sangat berbeda. Tak ada lagi kemeriahan penonton dari berbagai penjuru dunia.

Protokol kesehatan ketat juga diterapkan, misalnya untuk atlet. Mereka harus menjalani tes Covid-19, selama tujuh hari berturut-turut sebelum keberangkatan.

Namun, hal tersebut terpaksa dilakukan semata-mata demi menyukseskan pesta olahraga yang sejatinya digelar setiap empat tahun sekali tersebut.  

Keikutsertaan Indonesia

Windy Cantika Aisah membuka pundi-pundi medali Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. Turun di kelas 49 kg putri, dia sukses finis ketiga atau berhak atas perunggu.

Lifter muda itu membukukan total angkatan 194 kg di Tokyo International Forum, Sabtu (24/7/2021). Emas jadi milik Hou Zhihui (Cina) dengan torehan 208 kg.

Sedangkan medali perak angkat besi kelas 49 kg putri Olimpiade Tokyo 2020 direbut oleh wakil India, Mirabai Chanu Saikhom, yang mencatat total angkatan 202 kg.

Angkat besi masih menjadi primadona, seiring keberhasilan dua lifter putra Indonesia, yakni Eko Yuli Irawan dan Rahmat Erwin Abdullah, menyabet medali.

Sehari setelah Windy Cantika Aisah, giliran Eko Yuli Irawan menyumbangkan medali perak. Lifter veteran itu  membukukan total angkatan 302 kg di kelas 61 kg putra.   

Adapun untuk medali emas serta perunggu kelas tersebut diraih Li Fabin (Cina) dan Igor Son (Kazakhstan) masing-masing dengan total angkatan 313 kg dan 294 kg.

Raihan medali Indonesia pada cabang angkat besi, ditutup oleh Rahmat Erwin Abdullah, Rabu (28/7/2021). Secara mengejutkan dia mampu merebut perunggu.

Rahmat Erwin Abdullah sebenarnya tak masuk proyeksi medali Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020 karena persaingan di kelas 73 kg putra relatif sangat sulit.

Tapi, dia menyabet perunggu dengan total angkatan 342 kg. Sedangkan emas dan perak, Shi Zhiyong (Cina) dan Julio Mayora (Kolombia) dengan 364 kg dan 346 kg.

Indonesia sempat dibuat khawatir, menyusul kegagalan Macus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan merebut medali.

Ganda putra nomor satu dan dua dunia, Minions (julukan Marcus/Kevin) gagal lewati perempat final, sedangkan The Daddies (Hendra/Ahsan) takluk di semifinal.

Greysia Polii/Apriyani Rahayu hadir sebagai penyelamat. Tak diunggulkan menyabet emas, ganda putri terbaik Indonesia itu justru mampu membalikan prediksi.

Melakoni final kontra wakil Cina, Chen Qingchen/Jia Yifan, di Musashino Forest Sport Plaza, Senin (2/8/2021), Greysia Polii/Apriyani Rahayu menang 21-19, 21-15.

Bulu tangkis menambah medali lewat Anthony Sinisuka Ginting yang memenangi perebutan perunggu dengan Kevin Cordon (Guatemala), 21-11, 21-13.  

Tampil dalam Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia berkekuatan 28 atlet dari bulu tangkis, angkat besi, panahan, atletik, menembak, rowing, surfing, dan renang.

Dengan satu medali emas, satu perak, dan tiga perunggu, Indonesia di peringkat ke-55 klasemen akhir Olimpiade Tokyo 2020. Lebih buruk dari Olimpiade Rio 2016.

Kala itu, Merah Putih di urutan ke-46 klasemen akhir medali Olimpiade Rio 2016 dengan satu emas dan dua perak, masing-masing dari bulu tangkis dan angkat besi.

Berikut daftar atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020:

Bulu tangkis

  1. Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra)
  2. Jonatan Christie (tunggal putra)
  3. Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri)
  4. Greysia Polii (ganda putri)
  5. Apriyani Rahayu (ganda putri)
  6. Kevin Sanjaya Sukamuljo (ganda putra)
  7. Marcus Fernaldi Gideon (ganda putra)
  8. Mohammad Ahsan (ganda putra)
  9. Hendra Setiawan (ganda putra)
  10. Praveen Jordan (ganda campuran)
  11. Melati Daeva Oktavianti (ganda campuran)

Atletik

  1. Lalu Muhammad Zohri (lari 100 m putra)
  2. Alvin Tehupeiory (lari 100 m putri - Unqualified Athlete)

 Panahan

  1. Riau Ega Salsabila (recurve perorangan/beregu putra)
  2. Arif Dwi Pangestu (recurve perorangan/beregu putra)
  3. Bagas Prastyadi (recurve perorangan/beregu putra)
  4. Diananda Chairunisa (recurve putri)

Menembak

  1. Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba (10 m air rifle)

Rowing

  1. Mutiara Rahma Putri (lightweight women double)
  2. Melani Putri (lightweight women double)

Surfing

  1. Rio Waida (man shortboard)

Angkat Besi

  1. Eko Yuli Irawan (61 kg putra)
  2. Deni (67 kg putra)
  3. Rahmat Erwin Abdullah (73 kg putra)
  4. Windy Cantika (49 kg putri)
  5. Nurul Akmal (+87 kg putri)

Renang

  1. Aflah Fadlan Prawira (Universality Places)
  2. Azzahra Permatahani (Universality Places)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor.id (@skorindonesia)

Baca Kaleidoskop 2021 Lainnya:

Kaleidoskop 2021: Petarung UFC dengan Pendapatan Terbesar, Conor McGregor Teratas

Kaleidoskop 2021: 7 Momen Penentuan Perebutan Gelar Juara F1

RELATED STORIES

Torehkan Prestasi di Ajang Internasional, Pemerintah Beri Bonus ke Atlet NPC dan Angkat Besi

Torehkan Prestasi di Ajang Internasional, Pemerintah Beri Bonus ke Atlet NPC dan Angkat Besi

Melalui Kemenpora, Pemerintah memberikan bonus kepada NPC Indonesia dan PABSI atas torehan prestasi di ajang Internasional.

Agenda Besar PWI Jaya di 2022, Mulai dari Hari Pers Nasional Hingga Turnamen Golf

Agenda Besar PWI Jaya di 2022, Mulai dari Hari Pers Nasional Hingga Turnamen Golf

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jaya siap menggelar empat agenda besar pada tahun 2022.

Kaleidoskop Sepak Bola Nasional 2021: PSSI, Timnas Indonesia, dan Drama Kompetisi Semua Level

Kaleidoskop Sepak Bola Nasional 2021: PSSI, Timnas Indonesia, dan Drama Kompetisi Semua Level

Perjalanan sepak bola nasional pada 2021 penuh dengan warna serta drama yang tersaji dengan "aktor" PSSI, timnas Indonesia

Atlet Angkat Berat Veteran Klaim Pecahkan 75 Rekor Dunia

Atlet Angkat Berat Veteran Klaim Pecahkan 75 Rekor Dunia

Tiny Meeker berencana mencetak rekor anyar dengan mengangkat berat 1.200 pon di bulan Februari 2021.

Gandeng Universitas Lausanne, IWF Ingin Tingkatkan Kinerja Internal Federasi

Universitas Lausanne mengembangkan model pengukuran kinerja konseptual federasi yang akan diuji coba dengan IWF.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Penyerang Manchester United, Marcus Rashford. (Yusuf/Skor.id).

La Liga

Mengapa Barcelona Membutuhkan Marcus Rashford?

Marcus Rashford yang tak diinginkan Manchester United kini justru jadi incaran utama Barcelona, mengapa?

Thoriq Az Zuhri | 20 Jul, 00:03

Bulu tangkis, salah satu cabang populer di Indonesia. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Badminton

Genting, Indonesia Kering Gelar di BWF World Tour 2025

Di turnamen-turnamen BWF World Tour 2025, pemain-pemain Indonesia hampir tak pernah juara.

Thoriq Az Zuhri | 20 Jul, 00:03

Patrick Kluivert (Pelatih Timnas Indonesia). (Jovi Arnanda/Skor.id)

Basketball

Patrick Kluivert Rasakan Final IBL 2025 seperti Saat Timnas Indonesia Tampil

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert ikut merasakan atmosfer luar biasa final IBL 2025.

Pradipta Indra Kumara | 19 Jul, 23:25

Turnamen Mobile Legends, MWI atau MLBB Women's Invitational. (Hendy Andika/Skor.id)

Esports

Daftar Juara MWI Sepanjang Masa, Timnas Bumi Gagal Sekali

Timnas Bumi alias Bigetron Era atau Team Vitality sekali gagal jadi juara gelaran MWI alias MLBB Women's Invitation.

Thoriq Az Zuhri | 19 Jul, 23:20

Honor of Kings (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Honor of Kings World Cup 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen

Honor of Kings World Cup 2025 sedang digelar di Esports World Cup 2025. Berikut hasil, jadwal, dan klasemen lengkapnya.

Thoriq Az Zuhri | 19 Jul, 23:06

Ilustrasi Cover Free Fire. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Free Fire Esports World Cup 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen

Gelaran Free Fire Esports World Cup 2025 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Free Fire se-dunia ini.

Thoriq Az Zuhri | 19 Jul, 23:03

Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Mobile Legends MWI 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Mobile Legends putri di Esports World Cup 2025, MWI 2025.

Thoriq Az Zuhri | 19 Jul, 23:02

ibl finals 2025

Basketball

Final IBL 2025: Berhasil Revans, Dewa United Paksa Pelita Jaya Mainkan Game 3

Game 3 final IBL 2025 akan digelar di GMSB Kuningan, Jakarta, Minggu (20/7/2025).

Rais Adnan | 19 Jul, 15:10

sea v league 2025 putra

Other Sports

SEA V.League 2025 Sektor Putra: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen SEA V.League 2025 sektor putra, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Teguh Kurniawan | 19 Jul, 14:07

MWI 2025 di Esports World Cup 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

100 Percent Win Rate, Team Vitality Raih Trofi MWI 2025

Team Vitality tak hanya menjadi juara tapi mendapatkan 100 persen win rate 13 game tanpa sekalipun mendapatkan kekalahan game.

Gangga Basudewa | 19 Jul, 13:54

Load More Articles