- Pelatih PSIM Yogyakarta, Imran Nahumarury tak mempermasalahkan hasil uji coba timnya kontra Persebaya Surabaya.
- Imran Nahumarury mengungkapkan poin penting yang didapatkan PSIM Yogyakarta dari laga menghadapi Persebaya.
- Sedangkan kapten PSIM, Jodi Kustiawan menyebut atmosfer pertandingan bagus untuk meningkatkan mental dia dan rekan setimnya.
SKOR.id - PSIM Yogyakarta harus mengakui keunggulan tuan rumah Persebaya dalam laga uji coba yang digelar Minggu (17/7/2022) malam.
Bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, Kota Surabaya, PSIM Yogyakarta kalah dengan skor 0-1. Gol tunggal Persebaya dalam laga tersebut dicetak oleh Silvio Junior.
Meski kalah, pelatih PSIM Yogyakarta, Imran Nahumarury tidak mempermasalahkan hasil negatif itu.
Dia justru bicara sejumlah poin penting yang didapatkan skuad asuhannya dalam laga kontra Persebaya.
Pelatih asal Tulehu itu menilai Jodi Kustiawan dan kolega sudah berhasil menampilkan permainan yang sesuai dengan instruksi-instruksinya.
Selain itu, PSIM juga bisa belajar bermain di bawah tekanan puluhan ribu suporter dan tekanan pemain Persebaya di lapangan.
Menurut Imran Nahumarury, pertandingan yang tersaji selama 90 menit telah memberikan pelajaran berharga bagi PSIM untuk mengarungi Liga 2 musim ini.
"Pertandingan yang luar biasa," kata Imran Nahumarury, dikutip dari laman klub.
"Dari awal, saya bilang saya ingin anak asuh saya selama satu minggu persiapan ini mereka harus bisa mengaplikasikan apa yang sudah kami buat."
"Malam ini, mereka melakukannya," tutur pelatih yang juga mantan pemain timnas Indonesia ini.
Diakui Imran, secara hasil timnya memang menelan kekalahan, tetapi dia berpikir yang paling penting adalah bagaimana pelajaran yang sangat berharga bagi anak asuhnya.
"Sekali lagi, terima kasih untuk manajemen Persebaya Surabaya yang sudah mengundang kami," ujar Imran.
"Di sini, kami cari atmosfer, karena tekanan tidak hanya dari suporter tetapi bagaimana tekanan dalam permainan."
"Kami tahu Persebaya walaupun tim ini baru dibuat. Akan tetapi, menurut saya tim ini sudah mencapai kata ideal," ucapnya menjelaskan.
Kapten tim Laskar Mataram, Jodi Kustiawan mengatakan bahwa atmosfer pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo sangat luar biasa.
Pengalaman tersebut sangat baik untuk meningkatkan mental pemain. Jodi Kustiawan pun yakin jika atmosfer serupa juga akan tersaji ketika PSIM mengarungi Liga 2 2022.
"Yang pasti, kami sangat beruntung mendapat kesempatan bermain di Gelora Bung Tomo dengan kehadiran puluhan ribu suporter," ucap Jodi Kustiawan.
"Tentu atmosfer ke depan akan seperti ini, kami akan banyak mendapatkan tekanan dari tuan rumah. Ini tentu sangat penting bagi pemain ke depan," ujarnya menambahkan.
Berita PSIM Yogyakarta Lainnya:
Hasil Persebaya vs PSIM: Gol Semata Wayang Silvio Junior Menangkan Bajul Ijo
Dijamu Persebaya, Inilah Jumlah Pemain PSIM yang Diboyong ke Surabaya
Imran Nahumarury Bicara Progres PSIM Yogyakarta yang Belum 100 Persen