SKOR.id - Kakang Rudianto, alumni Liga TopSkor, dipanggil pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong untuk persiapan tampil di Piala Asia U-23 2024.
Dipanggilnya Kakang sebagai respons tidak bisa bergabungnya Elkan Baggott dan Justin Hubner.
Dua pemain itu biasa menempati posisi di lini belakang, persisnya sebagai bek tengah. Peran itu sama dengan posisi yang biasa ditempati Kakang.
Pemain yang sekarang memperkuat Persib itu diharapkan bisa menambal ketidakhadiran Elkan Baggott dan Justin Hubner. Termasuk Alfeandra Dewangga yang tidak bisa bergabung, karena baru selesai operasi.
Kakang adalah pemain yang pernah beredar di Liga TopSkor Bandung. Saat bermain di kompetisi tersebut, Kakang memperkuat Akademi Persib Cimahi (APC).
Sebelumnya sudah ada delapan pemain alumni Liga TopSkor yang masuk dalam pemanggilan. Dan, mereka sudah berjibaku dalam pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia terakhir di Dubai.
Delapan alumni Liga TopSkor yang mendapatkan pemanggilan Timnas U-23 Indonesia itu adalah Adi Satryo, Muhammad Ferrari, Komang Teguh, Dony Tri Pamungkas.
Kemudian Bagas Kaffa, Rifky Dwi, Fajar Faturrahman, dan Rayhan Hannan. Posisi mereka pun komplet, mulai penjaga gawang, bek kanan-kiri, gelandang, hingga penyerang.
Namun Kakang dan para alumni Liga TopSkor lainnya tetap harus bersaing dengan pemain-pemain lainnya. Karena dalam pendaftaran akhir hanya bisa memasukkan 23 nama pemain.
Peluang para alumni Liga TopSkor masuk ke dalam skuad utama terbilang besar. Sebab, mereka selama ini sudah menjadi langganan dalam timnas kelompok umur.
Piala Asia U-23 2024 akan berlangsung di Qatar pada 15 April hingga 3 Mei mendatang. Hasil undian menempatkan Indonesia masuk Grup A bersama Qatar, Australia, dan Yordania.
PSSI menargetkan Indonesia bisa masuk empat besar atau semifinalis. Dengan masuk empat besar berarti tiket lolos otomatis ke Olimpiade Paris 2024 akan didapat, kecuali peringkat keempat yang harus melewati babak play-off lebih dahulu melawan tim dari konfederasi lain. (*Artikel ini dibuat oleh kontributor Skor.id, Ari Dwi Prasetyo)