- Pada Sabtu (19/12/2020), ayah Hanifan Yudani Kusumah, Dani Wisnu, meninggal dunia.
- Hanifan Yudani Kusumah mengabarkan berita duka tersebut melalui Instagram pribadinya.
- Pesilat andalan Indonesia tersebut mengaku ikhlas atas kepergian sang ayah untuk selama-lamanya.
SKOR.id - Kabar duka datang dari pesilat nasional Indonesia, Hanifan Yudani Kusumah. Sang ayah yang bernama Dani Wisnu meninggal dunia pada Sabtu (19/12/2020).
Dalam unggahan di Instagram pribadinya, peraih medali emas Asian Games 2018 tersebut mengatakan bahwa sang ayah mengalami sakit.
Dalam curahan hatinya, Hanifan mengatakan bahwa dirinya masih memiliki banyak hutang janji yang belum terlaksana kepada sang ayah.
Hingga sang ayah menghembuskan napas terakhir, Hanifan mengaku sedih karena kado istimewa yang dipersiapkannya belum terealisasi.
"Innalillahi wa inna illaihi rojiun, Abahku tercinta. Ayahku tersayang, Abah sudah ngga sakit lagi. Abah sudah tenang di alam surga," tulis Hanifan.
"Maafin ade belum jadi anak yg berhasil, belum jadi anak sholeh. Insyallah Ade akan jadi anak yg sholeh berdoa terus untuk abah. Tenang ya abah sayang."
"Abah disayang sama Allah dan Allah sayang sama Abah. Insya Allah Ade ikhlas."
View this post on Instagram
Hanifan saat ini tengah mempersiapkan diri tampil di SEA Games dan PON Papua 2021 adalah salah satu andalan Indonesia di cabang olahraga pencak silat.
Salah satu momen ikonik yang dipersembahkan oleh Hanifan adalah ketika meraih medali emas Asian Games, dua tahun lalu, ketika turun di nomor 55-60 kilogram.
Hanifan dianggap sebagai pemersatu Indonesia yang secara politik waktu itu tengah panas dengan memeluk Joko Widodo dan Prabowo Subianto tepat setelah dinyatakan sebagai jawara Asian Games.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Mercedes-Benz W124, E-Class Pertama dengan Penjualan Paling Sukses https://t.co/UdTD2hMLgZ via @motor1com— SKOR Indonesia (@skorindonesia) December 18, 2020
Berita Olahraga Lainnya:
Hanifan Yudani Kusumah Tak Menutup Kans Jajal Seni Peran
Hanifan Yudani Kusumah: Cerita soal Tamparan Pelatih hingga Peran Istri Tercinta