SKOR.id - Badai ternyata belum berlalu di Juventus. Si Nyonya Tua kini harus menghadapi kenyataan tidak dapat bermain di ajang Liga Champions musim depan (2023-2024).
Ya, Juventus resmi dijatuhi sanksi pengurangan poin yang membuat mereka terlempar dari empat besar klasemen sementara Liga Italia 2022-2023.
Dari sebelumnya memiliki 69 poin, Juventus kini hanya memiliki 59 poin setelah pengurangani sanksi 10 poin tersebut.
Senin (22/5/2023) atau Selasa dini hari WIB ini, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) memang resmi menjatuhkan sanksi pengurangan 10 poin kepada Juventus.
Sanksi tersebut dijatuhkan karena FIGC menilai setelah melakukan serangkaian penyelidikan dan bukti-bukti, Juventus terbukti telah melakukan manipulasi finansial, baik itu terkait laporan keuangan, nilai transfer, dan gaji pemain.
Ini menjadi sanksi (kasus) kedua yang mereka alami sepanjang musim ini. Seperti diketahui, karena kasus ini pula Juventus sempat mendapatkan sanksi pengurangan 15 poin.
Namun, sanksi tersebut kemudian dicabut untuk sementara pada April lalu dan membuat posisi Juventus saat itu pun sempat kembali ke empat besar.
Dicabutnya sanksi tersebut diberikan karena Juventus memutuskan ketika itu untuk banding. Mereka mengajukan keberatan saat itu melalui Dewan Jaminan Olahraga.
Namun, kini sanksi final telah dijatuhkan dan FIGC memutuskan memberikan sanksi pengurangan 10 poin untuk Juventus.
Dengan sanksi ini, posisi Juventus saat ini yang sebelumnya ada di posisi kedua klasemen sementara, anjlok hingga ke peringkat ke-7 klasemen.
Posisi mereka yang di peringkat kedua kini diberikan kepada Lazio. Kini, semakin sulit bagi mereka untuk berharap bisa kembali ke empat besar.
Dengan sisa dua pertandingan jelang musim berakhir, Juventus yang memiliki 59 poin berjarak lima poin dengan AC Milan yang saat ini ada di batas zona Liga Champions (posisi keempat).
Sanksi ini pula yang tampaknya memberikan efek psikologis bagi para pemain Juventus. Pada saat yang sama, Juventus mengalami kekalahan telak, 1-4, di Liga Italia ketika tandang lawan Empoli, dini hari tadi.
Selain sanksi untuk klub, FIGC juga membawa para petinggi Juventus ke persidangan dengan tuduhan terlibat dalam tindakan pidana terkait pemalsuan data dan leporan keuangan tersebut.
Tokoh seperti Andrea Agnelli yang sebelumnya merupakan presiden Juventus, lalu Paval Nedved wakil presiden, bakal dihadirkan ke pengadilan untuk kasus tersebut.