- Juventus memastikan diri sebagai juara grup setelah menang 1-0 atas Malmo di Liga Champions.
- Skuad Nyonya Tua mengudeta Chelsea di klasemen Grup H yang hanya bermain imbang di Zenit St Petersburg.
- Namun, pelatih Juve Massimiliano Allegri justru khawatir dengan performa timnya.
SKOR.id - Massimiliano Allegri mengaku "khawatir" setelah Juventus memastikan diri menjadi juara Grup H Liga Champions 2021-2022.
Wakil Italia itu mengalahkan Malmo, skor 1-0, pada matchday terakhir berkat sundulan Moise Kean di babak pertama, Kamis (9/12/2021) dini hari WIB.
Kemenangan kelima dari enam pertandingan grup tersebut memastikan Juve finis dua poin di atas juara bertahan Chelsea, yang bermain seri 3-3 di Zenit.
Meskipun mengamankan salah satu tempat unggulan untuk undian babak 16 besar, Allegri tidak senang dengan cara timnya bermain di babak kedua.
“Kami senang finis pertama; itu menunjukkan bahwa menang tidak mudah,” katanya pada konferensi pers pasca-pertandingan.
"Tapi mari kesampingkan pertandingan ini dan pikirkan tentang Venezia pada hari Sabtu.
"Saya khawatir karena saya tidak menyukai (penampilan tim) di babak kedua (melawan Malmo).
"Namun, kami datang dengan tiga kemenangan tanpa kebobolan gol dan pada hari Sabtu kami bermain di lapangan yang sulit untuk dimainkan."
Sementara, dengan sundulannya hari itu Moise Kean kini telah mencetak empat gol dalam lima pertandingan Liga Champions.
Dia menjadi pemain Italia kedua berumur 21 tahun ke bawah yang mencetak gol untuk Juve di kompetisi tersebut setelah Alessandro Del Piero (8 gol sebelum berusia 22 tahun).
Youngster Juventus, Koni de Winter juga menawan setelah menjadi pemain termuda yang menjadi starter untuk Bianconeri di Liga Champions pada usia 19 tahun dan 179 hari.
Pemain internasional Belgia U-21 tersebut bermain selama 71 menit sebagai bek kanan dan memiliki sentuhan terbanyak keempat (78) dari semua pemain Juve di lapangan.
“Dia tidak memainkan seluruh pertandingan tetapi saya senang dengannya,” kata Allegri.
"Dia memiliki teknis dan bisa bermain sebagai bek tengah atau bek sayap. Dia bermain dengan kepribadian nyata hari ini."
Juve telah memenangkan enam pertandingan kandang Liga Champions beruntun untuk kedua kalinya di abad ke-21, setelah melakukan hal serupa antara Desember 2016 dan Oktober 2017.
Akan tetapi, Allegri dan anak buahnya tidak dapat dianggap sebagai favorit untuk memenangkan Liga Champions musim ini.
"Akan munafik untuk mengatakan bahwa Bayern Munchen, Chelsea, Real Madrid dan Liverpool tidak memiliki sesuatu yang lebih dari kami," kata bek gaek Juve, Leonardo Bonucci.
"Siapa pun yang kami lawan, bahkan jika itu Paris Saint-Germain atau Atletico Madrid, kami harus tampil dalam performa terbaik. Kami harus mencapai setidaknya perempat final kali ini," tandasnya.
Dibuka Sriwijaya FC vs Persiba, Ini Jadwal Babak 8 Besar Liga 2 2021https://t.co/lyzoEMmlj2— SKOR.id (@skorindonesia) December 7, 2021
Berita Liga Champions Lainnya:
Liga Champions 2021-2022: Hasil, Jadwal, dan Klasemen
Eks Presiden Bayern Munchen: Duit Man City dan PSG Tak Akan Mampu Menangkan Liga Champions