Jurnalis Top Online 17 Jam Sehari, Ini Waktu yang Benar untuk Ponsel

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Wartawan top Italia Fabrizio Romano menghabiskan waktu yang tidak wajar dengan ponselnya. (M. Yusuf/Skor.id)
Wartawan top Italia Fabrizio Romano menghabiskan waktu yang tidak wajar dengan ponselnya. (M. Yusuf/Skor.id)

SKOR.id – Selama ini, Fabrizio Romano terkenal sebagai wartawan dan salah satu orang dalam yang paling terhubung di dunia sepak bola. Pria asal Italia ini dikenal dengan prediksinya soal transfer pemain, melalui jejaring sosial. 

Praktis, dia selalu menggunakan telepon seluler (ponsel) miliknya untuk mengejar berita, menelepon perwakilan, dan menyebarkan berita. Namun yang mengejutkan, ternyata Romano menghabiskan total 17:37 jam sehari terpaku pada ponselnya. 

Secara matematis, dia menghabiskan hampir tiga perempat harinya di ponselnya. Namun, bahkan dalam bidang seperti jurnalisme, penggunaan ponsel yang begitu masif bisa jadi memprihatinkan.

Sehari ada 24 jam. Jika diambil 17 jam 37 menit, berarti tersisa 6 jam 23 menit untuk yang lainnya. Waktu yang tersisa ini harus mencakup berbagai aktivitas penting manusia yang tidak melibatkan penggunaan ponsel. 

Ini mungkin termasuk tidur, makan, berolahraga dan bentuk perawatan diri lainnya, berinteraksi tatap muka dengan orang lain, dan melakukan tugas lain yang mungkin tidak memerlukan penggunaan telepon. 

Sebaiknya Tidak Lebih dari 4 Jam

Waktu yang dihabiskan di ponsel telah meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir karena kemajuan teknologi dan meningkatnya ketergantungan pada konektivitas digital dalam hidup. 

Namun, para ahli kesehatan dan kebugaran telah memperingatkan tentang kemungkinan efek negatif dari penggunaan telepon yang berlebihan pada kesehatan fisik dan mental. Untuk alasan ini, mereka merekomendasikan pengaturan batas waktu layar yang jelas untuk memastikan penggunaan ponsel yang bertanggung jawab. 

Untuk orang dewasa, disarankan agar rentang waktu yang wajar untuk dihabiskan di telepon adalah sekitar 2-4 jam sehari. Dalam kerangka ini, berbagai kegiatan akan dimasukkan, seperti memeriksa surel, pesan, jejaring sosial, menjelajahi internet, dan melakukan panggilan. 

Dengan memasang batas ini akan membantu orang agar lebih sadar akan waktu yang dihabiskan di ponsel dan dapat membantu mencegah tergelincir ke dalam penggunaan kompulsif yang tidak sehat. 

Dalam kasus remaja dan anak-anak, para ahli menyarankan untuk lebih mengurangi waktu di depan layar ponsel mengingat perkembangan fisik dan mental mereka berada pada tahap yang krusial. Membatasi waktu layar hingga rata-rata 1-2 jam per hari telah direkomendasikan untuk kelompok usia ini. 

Dengan demikian, ini dimaksudkan untuk mendorong keseimbangan yang sehat antara waktu yang dihabiskan untuk aktivitas digital dan aktivitas lain yang penting untuk perkembangan mereka.

Penggunaan Ponsel Seharusnya Diatur

Menetapkan batasan yang jelas pada waktu layar tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik tetapi juga kesehatan mental. Penggunaan ponsel yang berlebihan dapat menimbulkan masalah seperti kelelahan mata, insomnia, dan postur tubuh yang buruk. 

Selain itu, paparan terus-menerus terhadap konten online dapat berkontribusi pada peningkatan tingkat kecemasan, stres, dan kecanduan teknologi. Dengan mengurangi waktu layar dan menghabiskan lebih banyak waktu untuk aktivitas di luar perangkat, kami dapat mengurangi beberapa masalah ini dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. 

Untuk berhasil menerapkan praktik ini, akan sangat membantu untuk menetapkan tujuan yang spesifik dan realistis. Akan berguna untuk melacak waktu yang dihabiskan di ponsel melalui aplikasi atau fitur kontrol orang tua. 

Selain itu, seseorang dapat menentukan waktu-waktu tertentu dalam sehari saat ponsel berada di luar jangkauan, seperti saat makan, sebelum tidur, atau selama aktivitas sosial. Ini juga berguna untuk mengidentifikasi dan menghilangkan aplikasi atau aktivitas digital yang tidak benar-benar diperlukan atau yang tidak memberikan nilai tambah yang berarti bagi kehidupan.

RELATED STORIES

Ponsel Bisa Membuat Pria Tidak Subur, Menurut Para Ahli

Ponsel Bisa Membuat Pria Tidak Subur, Menurut Para Ahli

Analisis 18 studi yang melibatkan 4.280 sampel sperma memperlihatkan kecenderungan bahwa ponsel mampu membuat pria tidak subur.

Apakah Anda Tak Bisa Lepas dari Ponsel? Cari Tahu Apakah Anda Menderita Nomophobia

Apakah Anda Tak Bisa Lepas dari Ponsel? Cari Tahu Apakah Anda Menderita Nomophobia

Dalam masyarakat yang sangat terhubung seperti yang kita jalani saat ini, adalah normal untuk menemukan orang-orang yang tidak dapat melepaskan diri dari layar ponselnya.

Jangan Pernah Menyimpan Ponsel Anda di Tempat-tempat Ini

Menyimpan ponsel di saku cukup logis, tetapi itu justru berbahaya. Menurut para ahli, ini tempat terburuk untuk menyimpan ponsel Anda.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Madura United vs Borneo FC pada pekan ke-32 Liga 1 2024-2025 di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, 10 Mei 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Madura United vs Borneo FC di Liga 1 2024-2025

Jelang lanjutan pekan ke-32, Sabtu (10/5/2025) sore, Madura United dan Borneo FC sama punya modal bagus.

Taufani Rahmanda | 09 May, 07:09

PSM Makassar vs Malut United pada pekan ke-32 Liga 1 2024-2025 di Stadion Gelora B.J Habibie, Pare pare, 10 Mei 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming PSM vs Malut United di Liga 1 2024-2025

Jelang lanjutan pekan ke-32, Sabtu (10/5/2025) sore, PSM Makassar dan Malut United dalam kondisi yang kontras.

Taufani Rahmanda | 09 May, 06:44

shayne pattynama - timnas indonesia

World

Perjalanan Karier Shayne Pattynama, ke Mana Selanjutnya?

Ke mana Shayne Pattynama akan berlabuh selanjutnya? Ia resmi dilepas oleh klub Liga Belgia, KAS Eupen.

Thoriq Az Zuhri | 09 May, 06:37

Profil Luton Town, klub kontestan Liga Inggris 2023-2023 (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Inggris

Luton Town, Tim Jadi Tim Ke 4 yang Mengalami Degradasi Beruntun dari Premier League

Luton Town yang terdegradasi dari kasta tertinggi Liga Inggris (Premier League) di musim 2023-2024, kembali terdegradasi dari divisi Championsip.

Pradipta Indra Kumara | 09 May, 06:34

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 09 May, 05:56

Liga 4 Nasional atau Liga 4 putaran nasional. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Putaran Nasional Liga 4 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut jadwal, hasil, dan klasemen putaran nasional Liga 4 2024-2025.

Rais Adnan | 09 May, 05:56

Piala Asia Futsal Wanita 2025 di Cina atau AFC Women's Futsal Asian Cup China 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Piala Asia Futsal Wanita 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Piala Asia Futsal Wanita 2025 terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 09 May, 05:50

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 09 May, 05:48

Indonesia Kings Laga Spring 2025 atau IKL Spring 2025. (Honor of Kings)

Esports

Jelang Pekan Kelima IKL Spring 2025

Pekan Kelima dari IKL Spring 2025 akan berlangsung pada akhir pekan ini 9 hingga 11 Mei 2025.

Gangga Basudewa | 09 May, 03:42

Skuad Chelsea musim ini dinilai punya potensi besar. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

World

5 Duel Sesama Tim Liga Inggris di Final Kompetisi Eropa, Chelsea Paling Sering

Pertemuan Tottenham Hotspur vs Manchester United di Liga Europa jadi duel keenam sesama Tim Inggris di kompetisi Eropa, Chelsea paling sering.

Pradipta Indra Kumara | 09 May, 03:27

Load More Articles