- Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah mengaku lega dapat menyelesaikan IBL 2021 di tengah pandemi Covid-19.
- Menurut Junas Miradiarsyah dengan berhasilnya menjalani kompetisi IBL 2021 dapat menumbuhkan rasa percaya kepada semua pihak.
- IBL 2021 juga membantu upaya pemerintah membangun optimisme masyarakat untuk berkarya tanpa meninggalkan protokol kesehatan.
SKOR.id - Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, mengaku lega dapat menyelesaikan Kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) 2021 di tengah pandemi Covid-19.
Hal itu diungkapkan Junas setelah laga final IBL 2021 antara Pelita Jaya Bakrie melawan Satria Muda Pertamina di Britama Arena, Mahaka Square Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (6/6/2021) selesai.
Pada laga IBL 2021, Satria Muda Pertamina berhasil keluar sebagai juara dengan berhasil mengalahkan Pelita Jaya Bakrie dengan agregat 2-1.
“Alhamdulillah kita bisa menyelesaikan kompetisi sesuai target. Kuncinya adalah kerja sama dan disiplin pada protokol Kesehatan,” ujar Junas.
“Musim ini kami nilai sebagai awal untuk menuju lebih baik lagi pada musim-musim berikutnya,” kata Junas.
Menurut Junas dengan berhasilnya menjalani kompetisi IBL 2021 dapat menumbuhkan rasa percaya kepada semua pihak, bahwa dengan kompetisi yang teratur tidak akan berdampak pada perkembangan Covid-19.
“Yang pasti sukses IBL menumbuhkan kepercayaan diri bola basket Indonesia. Terbukti animo penonton luar biasa, bahkan meningkat hingga empat atau lima kali lipat,” ujar Junas.
Selain itu, laga final IBL 2021 yang berformat best of three dapat menciptakan rekor viewer selama ini.
“Saat gim final ditonton 71 ribu orang lewat saluran youtube IBL TV. Ini sebuah rekor baru,” ungkap Junas.
Secara tidak langsung, IBL juga membantu upaya pemerintah membangun optimisme masyarakat untuk terus bergerak dan berkarya tanpa meninggalkan protokol kesehatan.
“Kita bisa membuktikan bisa mengalahkan Covid-19 dengan cara kita, yakni bekerja sama dan disiplin terhadap protokol Kesehatan dalam setiap kegiatan,” katanya.
Namun, Junas mengaku tidak sepenuhnya puas. Karena pada awal kompetisi masih ada yang terpapar Covid-19.
“Di awal-awal kompetisi masih ada yang terpapar Covid-19, namun sekali lagi kita membuktikan bahwa dengan kerja sama, saling jaga dan disiplin penuh pada protokol kesehatan, akhirnya kita bisa terbebas dari Covid-19 hingga menyelesaikan kompetisi."
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita IBL Lainnya:
Satria Muda Pertamina Juara IBL 2021, Rekor Aspac ''Terancam''