• Bek Bali United, Haudi Abdillah, sangat antusias menanti laga melawan mantan timnya, PSIS Semarang.
• Haudi Abdillah menyebut satu penyerang PSIS Semarang yang berpotensi merepotkan barisan pertahanan Bali United.
• Meski berjumpa mantan timnya, Haudi Abdillah bertekad mempersembahkan tiga poin untuk Bali United.

SKOR.id - Bek Bali United, Haudi Abdullah, sangat antusias menanti sepak mula lanjutan kompetisi Liga 1 2020 yang bakal dilaksanakan awal Oktober mendatang.

Apalagi, Haudi Abdillah akan berjumpa tim lamanya, PSIS Semarang dalam duel yang berlangsung di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Jumat (2/10/2020) itu.

PSIS bukan klub yang asing bagi Haudi. Terlebih, bek 27 tahun itu pernah ikut membawa tim berjulukan Mahesa Jenar itu promosi ke kasta tertinggi pada 2017 silam.

Setelah resmi meninggalkan PSIS pada awal musim 2019 lalu, Haudi melihat perubahan besar pada mantan klubnya tersebut.

Menurut Haudi, kekuatan PSIS saat ini terbentuk dari kolaborasi antara pemain muda berkualitas dan sejumlah pemain senior yang berpengalaman.

"PSIS yang sekarang mayoritas pemainnya masih muda dan juga ditambah beberapa pemain yang punya pengalaman," kata Haudi, dikutip dari laman resmi Liga 1.

"Saya pikir mereka adalah tim yang memiliki semangat dan motivasi tinggi," pemain kelahiran Denpasar itu menambahkan.

Dari sekian banyak pemain PSIS Semarang, satu pemain yang bakal diwaspadai Haudi ialah sang kapten tim, Hari Nur Yulianto.

Menurut Haudi, HNY adalah sosok penyerang yang berpengalaman. Apalagi, sebagai seorang bek, Haudi akan lebih banyak bersinggungan dengan HNY di atas lapangan.

Meskipun demikian, Haudi tak ingin meremehkan pemain PSIS Semarang lainnya. Sebab, sejumlah pemain di tim asuhan Dragan Djukanovic itu juga berpotensi merepotkan timnya.

"Dia (Hari Nur) adalah pemain yang punya pengalaman. Sebagai pemain depan dia juga cerdik memanfaatkan peluang," ujar Haudi.

"Namun, saya rasa di tim PSIS bukan cuma Hari Nur, tapi semua pemain harus kami waspadai agar bisa mendapat tiga poin," ia menambahkan.

Sejauh ini Bali United yang berstatus sebagai juara bertahan menjadi salah satu tim yang persiapannya paling matang dibanding tim lainnya.