- Skuat timnas sepak bola Italia selalu tampil dengan mengenakan setelan jas resmi lengkap di pertandingan/turnamen besar.
- Dan, Gli Azzurri selalu terlihat sangat modis di antara para kontestan.
- Sosok Dolce & Gabbana dan Giorgio Armani yang bertanggung jawab atas penampilan timnas Italia dalam dua dekade terakhir.
SKOR.id – Dalam dunia sepak bola yang makin terobsesi dengan mode, apa yang dikenakan tim ke pertandingan/turnamen telah menjadi sebuah persaingan tersendiri.
Pola berpikir seperti itu pula yang mengiringi langkah tim nasional sepak bola Italia dalam setiap persiapan mereka menghadapi sebuah event besar.
Bagi “Gli Azzurri”, penampilan di luar lapangan sama pentingnya dengan permainan sepak bola mereka di dalam lapangan.
Karena negara mereka dikenal sebagai pusat mode dunia, maka hanya orang-orang yang terbaik yang boleh merancang pakaian resmi timnas sepak bola Italia.
Mengingat Italia, dan juga Inggris, memiliki tradisi jahit terbaik di dunia, jadinya wajar jika kedua tim sepak bola itu memiliki sponsor pakaian resmi.
Yang menarik selama ini ada anggapan bahwa timnas Italia dan setelan jas formal itu sama pentingnya seperti korelasi timnas Jerman dan adu penalti.
Selama dua dekade terakhir, atribut resmi “Gli Azzurri” terkait dengan dua nama besar di dunia fashion: Dolce & Gabbana dan Giorgio Armani. Dan, satu lagi Emanno Scervino.
Dan, terbukti selama periode itu pula, Italia dinilai sebagai timnas yang paling modis, yang selalu terlihat lebih gentlemen di antara kontestan lainnya.
Bahkan, jika dibandingkan dengan atribut formal skuat "The Three Lions" – timnas Inggris – yang masih kental dengan budaya bangsawan.
Dolce & Gabbana
Perancang busana Italia, Domenico Dolce dan Stefano Gabbana – terkenal dengan merek Dolce & Gabbana – memiliki pandangan berbeda soal sepak bola Italia.
Namun, keduanya sepakat untuk mendukung skuat timnas negara mereka - "Gli Azzurri" - di dalam dan di luar lapangan.
La divisa formale dell'#Italia al #Mondiale @dolcegabbana #Italy #Azzurri #Nazionale #WorldCup #Brasile2014 #WC2014 pic.twitter.com/VyKFDetYVR— Nazionale Italiana ⭐️⭐️⭐️⭐️ (@Vivo_Azzurro) June 3, 2014
Duo desainer ini yang menyiapkan setelan jas resmi Italia pada saat Fabio Cannavaro dan kawan-kawan menyabet trofi Piala Dunia kedua mereka di tahun 2006.
"Saya menyukai sepak bola sejak masih kecil," kata Domenico Dolce, penggemar AC Milan yang tidak pernah melewatkan pertandingan di San Siro, Milan.
Sebaliknya, Stefano Gabbana bukan penggemar berat sepak bola seperti Dolce, tetapi dia selalu rutin menonton permainan "Gli Azzurri" di layar televisi.
Dolce & Gabbana mengaku tertarik pada permainan sepak bola sejak tahun 2003 ketika mereka menerbitkan sebuah buku berjudul "Calcio".
Mereka juga merekrut lima pemain Italia untuk kampanye pakaian dalam mereka, termasuk kapten Fabio Cannavaro dan gelandang Gennaro Gattuso yang kini melatih Napoli.
"Secara umum, bintang olahraga adalah cara efektif untuk mendorong penjualan sekaligus mengubah persepsi satu merek," kata Simon Chadwick, profesor Strategi dan Pemasaran Bisnis Olahraga di Universitas Coventry di Inggris, kepada Reuters.
"Ada juga keuntungan yang jelas terkait dengan pemain mengenakan pakaian karya seorang desainer dan terlihat di seluruh dunia," kata Chadwick, lagi.
Ada kisah menarik yang melatarbelakangi pemilihan Dolce dan Gabbana sebagai desainer setelan resmi para pelatih dan anggota timnas sepak bola Italia.
Berawal dari kontes desain Toutle Mondial yang telah mereka ikuti selama bertahun-tahun, dan yang ternyata mereka menangkan pada tahun 2006.
“Kami memenangkan kontrak dan kami merancang sketsa seragam lama lagi. Kami berdua sangat menyukai tradisi karena itu kami selalu menggunakan warna biru,” Dolce mengisahkannya kepada Life Beyond Sport.
Menurut Dolce, biru selalu menjadi warna timnas Italia, di masa lalu, masa kini, dan masa depan.
Yang berbeda, saat itu pelatih Marcelo Lippi menginginkan desain yang benar-benar sama dengan para pemain, yang pertama kalinya dialami oleh D&G.
“Biasanya kami membuat sketsa untuk lima tahun walau setiap musim kami akan mengubah gaya, tergantung pada tempat bermain tim,” Gabbana menambahkan.
Misalnya, seperti saat Piala Dunia 2014, Brasil sebagai tuan rumah memiliki cuaca panas, maka Dolce & Gabbana tidak membuat syal atau jaket.
“Pokoknya desain untuk pakaian timnas Italia harus klasik. Dan, ketika ada kesempatan untuk mengubah sesuatu, itu artinya kami akan mengubah keseluruhan desain!”
Ermanno Servino
The presentation of the final #Azzurri squad topped TV viewing figures in #Italy. https://t.co/G1yQTg4QT7 pic.twitter.com/vd76TfhflH— Italy ⭐️⭐️⭐️⭐️ (@azzurri) June 1, 2016
Seni, mode, dan sepak bola bersatu untuk merayakan keunggulan Italia di dunia, menandai era baru desain busana resmi sepeninggal Dolce & Gabbana.
Pada Maret 2016, komisaris teknis FIGC, Antonio Conte dan kiper Luigi Buffon, meresmikan seragam baru timnas Italia karya Ermanno Scervino, mitra eksklusif “Gli Azzurri”.
Yang menarik Ermanno Scervino selama ini dikenal sebagai brand fesyen Italia yang hanya mengeluarkan produk dan koleksinya untuk perempuan.
Pada kenyataannya Ermanno Scervino yang akan ditunjuk menyediakan atribut formal bagi para pemain timnas sepak bola Italia di Piala Dunia 2018.
#Azzurri to model suits designed by @ermannoscervino alongside Michelangelo’s David: https://t.co/pFP4NKZx4K pic.twitter.com/cFX9UkXq32— Italy ⭐️⭐️⭐️⭐️ (@azzurri) March 21, 2016
"Kami merasa terhormat dan bangga - katakanlah Ermanno dan Toni Scervino, mitra eksklusif timnas hingga Piala Dunia 2018 di Rusia,” ujar Scervino.
“Mendandani ‘Gli Azzurri’ dengan pakaian pesanan dari kami adalah kesempatan emas untuk mengungkapkan kepada dunia keterampilan busana maison kami.”
Para pemain, teknisi, dan manajer FIGC juga akan mengenakan kreasi yang dibuat khusus, sejalan dengan nilai-nilai gaya dan jahitan Ermanno Scervino.
Seragam resmi terbuat dari jas biru tua slim-fit dengan wol stretch yang keren: jaket tiga kancing dan celana panjang tanpa lipit.
The #Azzurri ???? in their new formal outfits as designed by #ErmannoScervino.https://t.co/BA7bCAaXj8#Italy #VivoAzzurro pic.twitter.com/0pbLpEtdBV— Italy ⭐️⭐️⭐️⭐️ (@azzurri) November 7, 2016
Kemeja itu dalam poplin stretch, senada dengan gaun, atau putih; dasi ottoman sutra biru dihiasi dengan tiga warna kecil di tengahnya.
Parka diusulkan dari bahan teknis biru, dengan rompi bagian dalam biru muda, yang juga bisa dipakai secara terpisah.
Bagian dalam tudung berwarna tricolor.
Untuk tengah musim, mantel parit tiga kancing terbuat dari bahan yang sama dan memiliki warna yang sama dengan jaket, dilapisi dan dengan logo FIGC diaplikasikan di lengan kiri.
Sepatu derby bertali dan ikat pinggang, dari bahan kulit hitam, menjadi pelengkap.
Untuk pertandingan tandang, anggota timnas Italia akan dilengkapi tas biru dengan logo Ermanno Scervino, warna biru, dan kantong penyimpanan.
Namun, apa daya, untuk pertama kalinya dalam 60 tahun, “Gli Azzuri” gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia.
Giorgio Armani
Pada Maret 2019, merek fesyen Italia, Giorgio Armani, telah menandatangani kontrak empat tahun dengan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) untuk menyediakan pakaian formal di luar lapangan bagi tim nasional “Gli Azzurri”.
Presente oggi a Coverciano, per assistere alla 'Azzurri Partner Cup' e per sostenere la propria squadra, anche lo stilista e impreditore Giorgio #Armani.@armani#IniziativeFigc pic.twitter.com/pa42CSKW1K— FIGC (@FIGC) September 28, 2019
Kesepakatan itu memberikan kepercayaan bagi Armani untuk membuat setelan formal dari rangkaian koleksi mode Emporio Armani untuk timnas pria, putri, dan U-21 Italia.
Ini bukan kali pertama Armani berkolaborasi dengan FIGC. Sebelumnya ia juga menyediakan pakaian untuk timnas Piala Dunia FIFA 1994 dan juga untuk Olimpiade 2012 dan 2016.
The #Azzurri ???????? will wear @armani after a four-year agreement was signed by the @FIGC with the designer. #VivoAzzurro#EAzzurri #EmporioArmani pic.twitter.com/T0JbZcPC6B— Italy ⭐️⭐️⭐️⭐️ (@azzurri) March 18, 2019
Selain kemeja, mantel, dan celana panjang, skuat "Gli Azzurri" juga akan diberikan set berisi sepatu, tas ransel, ransel, dan kacamata Emporio Armani.
Presiden FIGC, Gabriele Gravina, saat itu berkata : "Kami bangga bahwa tim terbaik Italia seperti Emporio Armani telah memutuskan untuk menghubungkan mereknya dengan timnas sepak bola Italia."
???? Exclusive behind the scenes footage from the #Azzurri's ???????? team photo, with the official outfits provided by #EmporioArmani. @armani pic.twitter.com/xKzVSNPQYg— Italy ⭐️⭐️⭐️⭐️ (@azzurri) March 20, 2019
"Perjanjian ini membuat saya sangat bahagia," Giorgio Armani menambahkan: "Ini adalah cara lain untuk membawa bahasa Italia ke dunia."
Lebih lanjut Armani mengatakan bahwa koleksinya akan “menawarkan ide tentang formalitas lembut, kepraktisan yang elegan”.
#EmporioArmani is the fashion and luxury sponsor of the Italian National football team. Watch the video of the squad wearing their #EmporioArmani looks at Coverciano @azzurri pic.twitter.com/TnoEvPEqnU— Armani (@armani) June 9, 2019
Yang menarik, istilah 'formalitas' dan 'kepraktisan' yang dimaksudkan Armani itu didasarkan dari gambaran sosok agen rahasia yang “tangguh” dalam film "Hitman: Agent 47".
Pengumuman kemitraan itu datang saat timnas Italia memulai kampanye Piala Eropa 2020 dengan menghadapi laga kualifikasi melawan Finlandia dan Liechtenstein.
Setiap item akan dihiasi dengan logo Federazione Italiana Giuoco Calcio (FIGC) dan pakaian luar dilengkapi dengan lapisan yang bisa dilepas sehingga dapat digunakan di beberapa musim.
Sayangnya, karena pandemi Covid-19, rumah mode Emporio Armani tidak bisa mendandani skuat "Gli Azzurri" yang seyogyanya berlaga di Olimpiade 2020 Tokyo, sesuai jadwal.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Kisah Tak Biasa Nozomi Okuhara Saat Jalani Denmark Open 2020 https://t.co/yc6VMB0KAD— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 23, 2020
Berita Entertainment Lainnya:
Nova Arianto, Tangan Kanan Shin Tae-yong yang Mantan Kiper, Striker, dan Stopper
Cerita Widodo C Putro Soal Lagu Ayo The Jak hingga Persija Juara