SKOR.id - Bintang Timnas Prancis saat juara Piala Dunia 1998, Christophe Dugarry, memberikan catatan dan kritik terkait bintang Paris Saint-Germain dan Les Bleus, Kylian Mbappe.
Nama Kylian Mbappe kini kembali menjadi perhatian besar seiring telah bergulirnya bursa transfer paruh musim (Januari 2024).
Masa depan penyerang 25 tahun ini akan dinantikan, apakah akan tetap bertahan di Paris Saint-Germain atau pergi bergabung ke Real Madrid atau bahkan klub lainnya.
Setiap kali musim transfer datang, yang berarti setiap setelah enam bulan, isu tentang Kylian Mbappe kembali muncul meramaikan kabar tentang transfer sang pemain dan ini sudah berlangsung hampir empat tahun tiga tahun terakhir ini.
Situasi inilah yang juga menjadi perhatian Christophe Dugarry.
Jelang Paris Saint-Germain (PSG) menghadapi Toulouse di Piala Super Prancis, Kamis (4/1/2024) dini hari nanti, Christophe Dugarry melontarkan pernyataan bernada kritik terkait Kylian Mbappe.
Pria yang saat ini berusia 51 tahun tersebut mengaku bosan dan capek membicarakan tentang masa depan bintang muda Timnas Prancis tersebut.
"Saya memiliki kesan bahwa setiap setelah enam bulan selalu ada pertanyaan: apakah dia (Mbappe) bertahan, apakah dia pergi.... Itu mengganggu saya. Saya lelah juga membicarakan tentang ini," kata Christophe Dugarry dengan nada menyindir, seperti yang dikabarkan Marca, Rabu (3/1/2024) ini.
Christophe Dugarry menambahkan bahwa sebenarnya dia berharap Kylian Mbappe dapat melihat masalah ini dari kacamata sebagai persoalan atau rencana klub bukan malah menjadi masalah personal sang pemain.
"Saya lelah mendengar tentang masa depannya dan juga masa depan klubnya setiap enam bulan. Saya menyerah. Saya tidak tertarik, saya tidak tertarik lagi membicarakannya," Christophe Dugarry menegaskan.
Lalu, dengan nada memberikan saran, Christophe Dugarry akhirnya memberikan saran kepada Kylian Mbappe. Menurutnya, jika dia memang ingin pergi, inilah waktunya yang terbaik.
"Saya harap dia pergi, saya katakan ini dengan sepenuh hati saya," kata Christophe Dugarry, tersenyum.
Pernyataan Christophe Dugarry selain memberikan saran tentu juga berisi kritik karena sudah lama isu tentang Kylian Mbappe pergi bergulir tapi yang terjadi malah sebaliknya.
Bukan tanpa alasan pula Christophe Dugarry memberikan saran bernada kritik tersebut.
Mantan penyerang yang pernah membela klub besar seperti Barcelona dan AC Milan ini melihat bahwa karier Kylian Mbappe sudah tidak lagi berkembang di klubnya saat ini, PSG.
Karena itulah, dengan situasi tersebut, Christiphe Dugarry melihat bahwa yang dibutuhkan Kylian Mbappe adalah suasana baru, 'udara yang baru' atau tempat dan tantangan yang baru.
"Saya berharap dia pergi, dengan segenap hati saya. Saya menilai dia tidak lagi berkembang. Saya menemukannya dalam momen tertentu ketika dia berduel dia menjadi semakin, semakin mudah dibaca. Dia kekurangan kekuatan, tidak memiliki kekuatan besar lagi dalam bertarung," kata Christophe Dugarry memberikan alasannya.
Christophe Dugarry yang awal kariernya besar di Bordeaux, melihat Kylian Mbappe terlalu cepat menyerah dalam sebuah pertarungan tertentu.
"Dengan sikapnya, dengan tangannya yang lebih banyak memperlihatkan kekecewaan, itu memberikan pesan negatif," kata Christiphe Dugarry lagi.
Januari 2024 memang menjadi fase penting dalam masa depan Kylian Mbappe. Kontraknya bersama Paris Saint-Germain akan berakhir pada Juni 2024 nanti.
Hingga kini, belum ada tanda-tanda bahwa Kylian Mbappe akan memperpanjang kontraknya di klub kaya asal Paris tersebut.
Dengan demikian, sejak 1 Januari 2024 lalu, Kylian Mbappe sudah dapat dengan bebas bernegosiasi dengan klub lain.
Begitu pun dengan klub peminat seperti Real Madrid yang tidak perlu meminta izin kepada Paris Saint-Germain untuk melakukan pembicaraan dengan sang pemain.