SKOR.id - Tunggal putri Korea Selatan, An Se-young, berhasil tampil sebagai juara turnamen bulu tangkis BWF World Tour Super 750 Japan Open 2023.

An Se-young jadi kampiun usai memenangi laga final Japan Open 2023 yang berlangsung di Yoyogi National Gymnasium, Tokyo, Jepang pada Minggu (30/7/2023).

Menghadapi He Bing Jiao (Cina), An Se-young mampu memetik kemenangan dua gim langsung dengan skor 21-15, 21-11 dalam waktu 44 menit.

Bagi An Se-young, gelar Japan Open 2023 melanjutkan tren positif yang tengah dilakoni pada tahun ini.

Sepanjang 2023, pemain 21 tahun itu sudah mengikuti 10 turnamen BWF World Tour dan selalu berhasil dilewati dengan pencapaian minimal lolos ke semifinal.

Dari 10 turnamen tersebut, An Se-young tercatat sembilan kali menjejakkan kaki ke partai final di mana tujuh di antaranya berakhir dengan gelar juara.

Tujuh gelar itu diraih di India Open, Indonesia Masters, All England, Thailand Open, Singapore Open, Korea Open, dan Japan Open.

Dilansir dari BadmintonTalk, gelar Japan Open 2023 juga bakal membawa An Se-young untuk kali pertama sepanjang kariernya duduk di puncak ranking BWF.

An Se-young diproyeksi jadi tunggal putri nomor satu dunia per Selasa (1/8/2023) mendatang karena raihan poinnya bakal melampaui Akane Yamaguchi (Jepang).

Akane Yamaguchi sendiri diperkirakan kehilangan poin cukup signifikan pada pekan depan karena gagal mempertahankan gelar juara di Japan Open.

Pada Japan Open 2023, Akane Yamaguchi terhenti di perempat final usai dikalahkan oleh Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia).

Era Alien An Se-young Segera Dimulai

Dengan penampilan yang begitu konsisten dan sebentar lagi jadi tunggal putri nomor satu dunia, banyak yang meyakini era dominasi An Se-young bakal segera dimulai.

Bahkan, sejumlah pencinta bulu tangkis sudah memberi julukan "Baby Alien" untuk sosok kelahiran Gwangju tersebut.

Dalam dunia bulu tangkis, julukan alien melekat pada sosok Viktor Axelsen (Denmark) yang bermain di nomor tunggal putra.

Sama seperti An Se-young, Viktor Axelsen dapat julukan alien berkat performa yang stabil di atas lapangan dan berbuah deretan gelar juara.

Julukan alien untuk pria 29 tahun tersebut kira-kira tercetus pada 2021. Kala itu, Axelsen mampu menyabet tujuh gelar juara termasuk medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Musim Viktor Axelsen kian sempurna usai dinobatkan sebagai tunggal putra nomor satu dunia per 1 Desember 2021 yang sekaligus mengakhiri kejayaan Kento Momota (Jepang).

Setelah dinobatkan sebagai tunggal putra nomor satu dunia, performa Axelsen justru makin menjadi-jadi pada dua musim terakhir.

Pada musim kompetisi 2022, ayah dua anak itu sukses meraih delapan gelar juara termasuk Kejuaraan Eropa. 

Viktor Axelsen juga menunjukkan kealienannya pada tahun lalu ketika tak terkalahkan di 40 laga beruntun.

Memasuki musim 2023, Axelsen sempat mengalami masalah kebugaran dan cedera yang memaksanya batal tampil di sejumlah turnamen.

Walau demikian, pria kelahiran Odense itu masih bisa menunjukkan penampilan konsisten dan sejauh ini sudah meraih empat gelar juara pada musim 2023.

Bahkan, Axelsen tengah berada dalam tren positif 15 kemenangan beruntun yang membawanya jadi juara Indonesia Open, European Games, dan Japan Open.

Jika dibandingkan dengan Viktor Axelsen, status kealienan An Se-young memang belum teruji karena baru memasuki tahap.

An Se-young juga belum terlalu mendominasi karena dirinya masih disejajarkan dengan Akane Yamaguchi (Jepang), Tai Tzu Ying (Taiwan), dan Chen Yu Fei (Cina).

Meski begitu, An Se-young jelas punya potensi bisa menguasai persaingan tunggal putri pada masa depan layaknya Viktor Axelsen di sektor tunggal putra pada masa kini.

Ujian konsistensi terdekat bagi An Se-young adalah Australian Open 2023 yang akan digelar pada 1–6 Agustus mendatang.