- Carolina Marin mengaku dihantui cedera otot tungkai bawah, Selasa (2/3/2021).
- Pebulu tangkis Spanyol itu menyangka ototnya robek hingga memaksanya untuk walkout dari Swiss Open 2021.
- Gelar juara Swiss Open 2021 membuat Carolina Marin merasa pengorbanannya terbayar.
SKOR.id - Siapa menyangka jika di balik penampilan gemilang Carolina Marin sepanjang Swiss Open 2021, 2-7 Maret, dibayangi cedera parah.
Tunggal putri Spanyol itu mengaku nyaris walk out pada babak pertama karena cedera otot tungkai bawah tetiba terasa, Selasa (2/3/2021).
Marin yang baru bertanding pada keesokan harinya, harus menjalani beberapa pemeriksaan sebelum diizinkan tampil di ajang Super 300 itu.
"Sebenarnya, saya akan bilang sesuatu. Selasa (pekan lalu) saya sempat berpikir mundur karena bermasalah dengan Soleus (otot tungkai bawah)."
"Saya pikir ototnya patah dan sangat takut saat itu. Saya berusaha memastikan kemungkinan untuk bertanding. Syukulah saya bisa memenangi partai final."
Pebulu tangkis 27 tahun itu mengaku senang karena pulang dari St. Jakobshalle, Basel, dengan gelar juara. Apalagi, di final, dia bertemu lawan berat.
Carolina Marin menghadapi tunggal putri terbaik India, Pusarla V. Sindhu, dan menang 21-12, 21-5 dalam tempo 35 menit.
"Saya rasa, inilah salah satu permainan terbaik saya. Rasanya sangat fokus ketika berhadapan dengannya (Sindhu)."
Carolina Marin dijadwalkan tampil di All England 2021, pekan depan. Lawan pertamanya adalah pemain muda muda Thailand, Supanida Katethong.
All England 2021 akan berlangsung di Birmingham Arena, 17-21 Maret. Turnamen ini tidak masuk daftar kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
PSSI Gandeng Intelijen TNI untuk Bantu Agenda Timnas Indonesia dan Kompetisi Sepak Bola https://t.co/GiBlkMqdwL— SKOR Indonesia (@skorindonesia) March 10, 2021
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Swiss Open 2021: Denmark Borong Dua Gelar Juara
Jadwal Final Swiss Open 2021: Laga Ideal Tercipta di Nomor Tunggal Putri