• Joshua Pacio menaruh perhatian lebih pada laga Jared Brooks vs Bokang Masunyane yang berlangsung 22 April mendatang.
• Pemenang duel tersebut akan jadi lawan Joshua Pacio dalam rangka mempertahankan gelar juara dunia ONE Strawweight.
• Joshua Pacio menjagokan Jared Brooks sebagai pemenang duel nanti.

SKOR.id - Duel antara Jarred Brooks dan Bokang Masunyane tak hanya dinanti para penggemar ONE Championship, melainkan Joshua Pacio.

Juara dunia ONE Strawweight itu menaruh perhatian lebih pada laga Brooks vs Masunyane karena pemenang duel ini akan menjadi lawannya.

Jarred Brooks vs Bokang Masunyane jadi salah satu dari 16 laga dalam ONE: Eersel vs Sadikovic Singapore Indoor Stadium, 22 April mendatang.

"Saya tidak sabar karena kita tahu betapa eksplosifnya mereka," kata Joshua Pacio dalam rilis yang diterima Skor.id pada Sabtu (16/4/2022) malam.

"Kedua atlet ini datang dari latar belakang gulat, jadi akan sangat menarik melihat jalannya laga sekaligus siapa lawan berikutnya bagi saya," imbuhnya.

Petarung andalan dari Team Lakay (Filipina) itu juga memberikan prediksinya yakni Jarred Brooks yang akan keluar sebagai pemenang.

"Bagi saya, penampilan Brooks lebih mengesankan. Dia sudah melawan dua dari lima kontender teratas dan bisa mengalahkannya," ujarnya.

"Tapi, saya juga tidak melupakan penampilan Bokang saat kalahkan Rene (Catalan) yang kala itu di peringkat lima besar. Dia mampu menidurkan Rene dengan cepat."

Eks atlet wushu ini menambahkan, jika merujuk skill kedua petarung yang sama-sama bagus, pemenang duel ini akan ditentukan jam terbang.

Andai itu kondisi benar-benar terjadi dalam pertarungan nanti, maka Joshua Pacio menjagokan The Monkey God, julukan untuk Jarred Brooks.

"Ini sulit, tapi saya mengunggulkan jam terbang Brooks karena laga ini terdiri dari tiga ronde. Saya memilih Brooks menang lewat keputusan juri," ujarnya.

Bicara jam terbang, Jarred Brooks punya catatan rekor profesional 18-2, termasuk saat berlaga dalam UFC dan Rizin.

Sedangkan untuk Bokang Masunyane, meski jam terbangnya tak setinggi lawan, dia mencatat 8-0 alias belum terkalahkan.

"Kedua atlet ini, luar biasa, punya kemampuan untuk menghabisi lawan. Sapa pikir, laga ini akan berakhir di penilaian juri."

"Mereka datang dari latar belakang gulat jadi sepertinya laga akan berjalan dalam disiplin gulat," imbuh Joshua Pacio.

Terlepas dari siapa pun yang menang di Singapore Indoor Stadium, 22 April mendatang, petarung 26 tahun tak gentar.

Joshua Pacio menegaskan statusnya sebagai juara dunia ONE Strawweight saat ini tidak didapat dengan kebetulan.

"Jika menghadapi Brooks sekarang, itu akan jadi laga terbesar saya. Namun, saya tidak jadi raja divisi karena kebetulan," katanya.

"Jika mereka ingin merebut sabuk saya, itu tak akan mudah karena saya dan tim bekerja keras untuk ini. Saya tidak akan menyerahkan sabuk ini dengan mudah."

Berita ONE Championship Lainnya:

ONE Championship: Kisah di Balik Topeng dan Julukan ''The Immortal'' Regian Eersel

16 Pertarungan Akan Tersaji dalam ONE: Eersel vs Sadikovic, Ini Daftarnya