- Tim kasta tiga, Alcoyano, menjadi headline usai menyingkirkan Real Madrid di babak 32 besar Copa del Rey.
- Kiper Alcoyano, Jose Juan, keluar sebagai man of the match pada laga dini hari tadi.
- Ia mencatat sepuluh penyelamatan lawan tim asuhan Zinedine Zidane.
SKOR.id - Penjaga gawang Alcoyano menjadi pahlawan dalam tersingkirnya Real Madrid di ajang Copa del Rey. Dia adalah Jose Juan, kiper tim divisi tiga yang usianya sudah 41 tahun.
Nama Jose Juan memang tidak sepopuler kiper lawannya, Thibaut Courtois. Namun ia sukses bikin loyalis Los Merengues gigit jari.
Real Madrid harus mengubur impian melangkah lebih jauh di Copa del Rey, menyusul kekalahan 2-1 dari Alcoyano, yang saat ini bermain di kasta ketiga sepak bola Spanyol.
Satu nama yang mencuri perhatian dari pertandingan di Campo Municipal El Collao adalah Jose Juan.
Penjaga gawang Alcoyano ini hampir membuat raksasa La Liga frustrasi dengan menghentikan sepuluh usaha Los Blancos untuk membobol gawangnya.
Jose Juan menjadi tembok kokoh di bawah mistar gawang Alcoyano. Hampir setiap ancaman yang datang berhasil dia hentikan, kecuali gol Eder Militao yang membawa Real Madrid memimpin sebelum turun minum.
Namanya pun muncul sebagai man of the match selepas pertandingan.
Hebatnya, Jose Juan tampil sebagai mimpi buruk tim sekelas Real Madrid di usianya yang sudah kepala empat, tepatnya 41 tahun.
"Saya senang dengan permainan yang telah kami mainkan," kata pemilik nama lengkap Jose Juan Figueras itu selepas pertandingan.
Jose Juan telah menghabiskan 22 tahun berkarer sebagai pemain sepak bola.
Jose Juan tiba di Alcoyano pada 2019 dari Elche setelah bermain untuk Lugo, Granada, Aguilas, Granada 74, Ciudad de Murcia, Ourense, Celta Vigo dan Valladolid.
Meski menjalani karier selama lebih dari dua dekade, Jose Juan tak memiliki banyak kesempatan mentas di kompetisi elite.
Pemain 41 tahun ini hanya bermain 37 menit di La Liga. Itu pun terjadi pada 2003, ketika bermain untuk Celta Vigo saat usianya 23 tahun.
Saat itu, ia masuk sebagai pengganti setelah kiper utama, Pablo Cavallero, mendapat kartu merah. Pertandingan melawan Racing Santander itu berakhir imbang 2-2.
Dia tidak pernah bermain di kompetisi sepak bola tertinggi lagi sejak saat itu. Tapi dini hari tadi, atau 18 tahun kemudian, dia menjadi pahlawan Alcoyano menyingkirkan raksasa La Liga, Real Madrid di Copa del Rey.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Buntut Pemukulan Pemain Athletic Bilbao, Lionel Messi Hanya Diskors 2 Laga https://t.co/T0wSZ1Sv3e— SKOR Indonesia (@skorindonesia) January 19, 2021
Berita Real Madrid Lainnya
Hasil Alcoyano vs Real Madrid: Los Galacticos Disingkirkan 10 Pemain Tim Kasta Ketiga
Tumbang dari Tim Kasta Ketiga, Zinedine Zidane Tak Yakin Masih Didukung Pemainnya