- Real Madrid memiliki sejarah buruk menghadapi tim yang tidak dikenal dalam ajang Piala Raja.
- Kekalahan dari Acoyano merupakan yang pertama setelah kejutan dari Alcorcon pada 2009-2010 silam.
- Klub seperti Toledo dan Real Union juga pernah menyingkirkan Madrid dari ajang Piala Raja.
SKOR.id - Alcoyano kini sudah menjadi bagian dari catatan hitam sejarah Real Madrid di Piala Raja.
Ini bukan kali pertama terjadi Los Merengues mengalaminya. Sejarah kelam Real Madrid di ajang Piala Raja terjadi di masa lalu.
Ya, bukan hanya Alcoyano yang mempermalukan Los Merengues melainkan juga klub "antah berantah" bernama Toledo, Real Union, dan Alcorcon.
Nama terakhir, Alcorcon menjadi lebih dikenal yang kemudian disebut dengan Alcorconazo.
Kekalahan dari Alcoyano faktanya membuat Los Merengues kembali hanya sampai di fase 16 besar Piala Raja.
Berikut klub divisi tiga yang berhasil membuat kejutan dan menyingkirkan Real Madrid dari Piala Raja:
Toledo (2000-2001)
Klub pertama yang memberikan kejutan kepada Real Madrid adalah Toledo. Tepatnya terjadi pada 13 Desember 2000, justru ketika Los Merengues disebut dengan Los Galacticos.
Real Madrid saat itu di bawah kepelatihan Vicente Del Bosque. Real Madrid kalah 1-2 pada pertandingan yang digelar di Salto del Caballo.
Kekalahan tersebut menjadi kejutan meski tidak semua pemain bintang Real Madrid tampil dalam pertandingan ini.
Namun, citra klub yang terdiri dari sejumlah bintang dunia menjadikan kekalahan tersebut sebagai sensasi tersendiri.
Pelatih Vicente Del Bosque saat itu menurunkan Cesar di bawah mistar.
Sedangkan pemain lainnya adalah Fernando Hierro, Ivan Campo, Manuel Sanchis, Flavio Conceicao, Santiago Solari, Fernando Morientes, dan Savio.
Real Madrid tertinggal 0-1 ketika laga baru berjalan enam menit. Lalu Toledo menambah keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-14.
Sedangkan satu gol Real Madrid diciptakan Savio pada menit ke-19.
Real Union (2008-2009)
Selanjutnya, beberapa tahun kemudian tepatnya 2008-2009, pil pahit tersebut kembali terjadi. Kali ini terjadi dalam dua laga menghadapi klub bernama Real Union.
Real Union merupakan tim dari Segunda B atau Divisi Tiga. Pada pertandingan pertama, Real Union menang 3-2.
Dua gol Real Madrid dalam kekalahan tersebt diciptakan Gonzalo Higuain dan Javier Saviola.
Sedangan pada pertandingan kedua, laga dramatis terjadi yang membuat Madrid terlempar.
Dalam laga di kandang, Stadion Santiago Bernabeu, ditandai dengan hattrick Raul Gonzalez yang membuat Los Merengues unggul 4-2.
Namun, sebuah gol Real Union jelang laga berakhir, menit ke-90 melalui pemain bernama Eneko Romo Arangoa, membuat kedudukan menjadi 4-3.
Hasil ini praktis membuat Real Union yang lolos ke putaran kelima (16 besar) karena unggul dalam gol tandang.
Alcorcon (2009-2010)
Momen ini terjadi pada 27 Oktober 2009. Alcorcon meraih kemenangan yang kemudian menjadi sangat dikenal sepanjang masa dalam sepak bola Spanyol.
Kemenangan fenomonal sebuah tim divisi tiga atas tim dengan kekuatan besar Real Madrid. Mereka menang 4-0 pada laga pertama 32 besar menghadapi tim kelas dunia.
Real Madrid terdiri dari pemain internasional seperti Jerzy Dudek, Álvaro Arbeloa, Raul Albiol, Christoph Metzelder, Royston Drenthe, Mahamadou Diarra, Guti, Esteban Granero, Raúl, Rafael van der Vaart, dan Karim Benzema.
Sedangkan di bangku cadangan, Real Madrid terdiri dari Ruud van Nistelrooy, Fernando Gago dan Marcelo. Ketiganya diturunkan di babak kedua.
Kekalahan telak tersebut menjadi berita besar dalam sejarah sepak bola di Spanyol. Kekalahan yang kemudian dibandingkan juga dari aspek pembelian pemain.
Alcorcon hanya melakukan pembelian dengan dana 1 juta euro ketika itu sementara Real Madrid adalah tim yang membelanjakan sektiar 254 juta euro.
Alcorcon merupakan tim yang saat itu juga bermai di Divisi Tiga. Madrid sendiri saat itu di bawah kepelatihan Manuel Pellegrini.
Real Madrid faktanya sudah tertinggal 0-3 sebelum babak pertama berakhir. Dan, wajah Real Madrid semakin buruk ketika mereka mengakhiri laga dengan kekalahan 0-4.
Pada pertandingan kedua, November 2009, Real Madrid tentu saja sulit mengejar kedudukan tersebut.
Los Merengues hanya menang 1-0 pada laga kandang di Stadion Santiago Bernabeu lewat gol Roston Drenthe.
Dengan hasil ini, Alcorcon yang di bawah kepelatihan bernama Juan Antonio Anquela pun lolos ke 16 besar Piala Raja.
Alcoyano (2020-2021)
Real Madrid secara mengejutkan harus takluk dari tim kasta ketiga Liga Spanyol, Alcoyano.
Pada pertandingan yang digelar di Stadion El Collao, pada Kamis (21/1/2021) dini hari WIB, Madrid kalah 1-2 dari tim Divisi Tiga.
Pelatih Zinedine Zidane memang menurunkan sejumlah pemain lapis kedua di laga ini.
Bahkan ada dua pemain yang baru tampil dalam debut musim ini yaitu Andriy Lunin dan Victor Sanchez untuk melakoni debut.
Real Madrid sempat unggul lebih dulu melalui gol Eder Militao di babak pertama.
Namun, drama terjadi justru ketika 10 menit laga akan berakhir. Alcoyano menyamakan kedudukan lewat gol Jose Solbes.
Laga pun dilanjutkan dengan perpanjangan waktu. Bahkan, Alcoyano harus bermain dengan 10 pemain setelah Ramon Lopez mendapatkan kartu kuning kedua.
Namun, situasi tersebut tidak membuat klub divisi tiga ini menyerah. Mereka justru mampu mencetak gol pada menit ke-115, sekaligus menyingkirkan Real Madrid dari Piala Raja.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Tumbang dari Tim Kasta Ketiga, Zinedine Zidane Tak Yakin Masih Didukung Pemainnya https://t.co/fraRfH6miO— SKOR Indonesia (@skorindonesia) January 21, 2021
Berita Real Madrid Lainnya:
Jose Juan, Kiper 41 Tahun yang Tendang Real Madrid dari Copa del Rey
Hasil Alcoyano vs Real Madrid: Los Galacticos Disingkirkan 10 Pemain Tim Kasta Ketiga