- Jorge Martin adalah salah satu pembalap paling bersinar di MotoGP 2021.
- Martin pernah hampir berhenti dari balapan saat keluarganya mengalami kesulitan finansial pada 2011.
- Beruntung, Martin terpilih mengikuti Red Bull Rookies Cup dan membalap secara cuma-cuma.
SKOR.id - Tak dapat dimungkiri, Jorge Martin adalah salah satu pembalap paling bersinar pada MotoGP 2021.
Martin memang tidak merebut juara dunia, namun pembalap asal Madrid, Spanyol, tersebut menunjukkan penampilan impresif sepanjang musim.
Pembalap debutan MotoGP 2021 tersebut sukses meraih satu kemenangan dan tiga podium yang membuatnya digelari Rookie of The Year.
Rider berjuluk Martinator tersebut bahkan berpeluang finis di posisi lebih tinggi jika saja dirinya tak melewatkan empat seri akibat cedera.
Namun, tak banyak yang mengetahui bahwa karier pembalap berusia 23 tahun tersebut hampir berhenti di tengah jalan.
Sang pembalap sempat akan putus balapan setelah keluarganya mengalami kesulitan finansial pada 2011 silam.
"Musim panas dan musim gugur 2011 adalah saat-saat paling berat untuk orang tua saya, Angel dan Suzana," tuturnya, dikutip dari Speedweek.
"Mereka kehilangan pekerjaan saat Spanyol mengalami krisis ekonomi pada 2009. Sudah dua tahun mereka tidak bekerja, sehingga kesulitan untuk mendukung saya secara finansial."
"Rekening bank kami waktu itu sampai kosong!" ujar Martinator menambahkan.
Beruntung, Martin tak harus putus balapan. Ia mendapat tawaran untuk berkompetisi di ajang Red Bull Rookies, yang membuka jalannya ke MotoGP.
"Hanya ada dua pilihan tersisa saat itu, yakni berkompetisi di CEV Moto3 Junior Championship Spanyol atau ikut Rookies Cup," ujar Martin.
"Tapi, tim CEV meminta biaya 100.000 euro, yang jelas tidak bisa kami sanggupi."
"Beruntung, saya terpilih untuk mengikuti Rookies Cup. Di sana, saya bisa membalap dengan cuma-cuma selama tiga tahun sementara ayah saya bekerja sebagai mekanik."
"Saya sangat bersyukur bisa bertemu dengan orang-orang seperti Fausto Gresini, Aspar Martinez, hingga Aki Ajo, yang membantu saya dalam perjalanan menuju MotoGP," tuturnya.
Martin layak bersyukur. Bertanding di ajang MotoGP adalah impian semua pembalap cilik di seluruh dunia.
Jika saja ia memutuskan berhenti balapan, maka Ducati akan sangat kehilangan sosoknya, yang mereka gadang-gadang sebagai pembalap masa depan.
Berita MotoGP lainnya:
Alasan Fabio Di Giannantonio Ganti Nomor Nomor Motor di MotoGP 2022, Gegara Franco Morbidelli
Cal Crutchlow Ungkap Alasan Hengkang dari MotoGP
Terungkap, Valentino Rossi Sudah Ingin Pensiun sejak MotoGP Americas 2019