- Jorge Lorenzo yakin Yamaha memiliki keyakinan penuh terhadap kemampuannya mengembangkan motor.
- Jorge Lorenzo menegaskan Covid-19 membuat rencana dirinya dan Yamaha pada tahun ini berantakan.
- Jorge Lorenzo mengaku tak masalah dengan motor yang diberikan Yamaha pada tes di Sirkuit Portimao, Portugal.
SKOR.id – Peraih tiga gelar juara dunia MotoGP Jorge Lorenzo menegaskan bahwa Yamaha tak menyia-nyiakan bakatnya meski jam terbangnya sebagai pembalap penguji tak banyak.
Sejak sepakat menjadi pembalap penguji Yamaha, Jorge Lorenzo tak memiliki banyak kesempatan untuk menguji YZR-M1.
Jorge Lorenzo hanya memiliki kesempatan di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, pada Februari.
Pandemi virus corona (Covid-19) memaksa MotoGP harus menunda kejuaraan dan menghapus wildcard untuk musim ini.
Dorna Sports juga harus mengubah jadwal secara keseluruhan untuk memungkinkan tetap berjalannya kejuaraan pada musim ini.
Hal tersebut membuat jatah Jorge Lorenzo untuk menunggangi motor Yamaha YZR-M1 makin berkurang.
Ketika tes tertutup digelar di Sirkuit Misano, San Marino, pada pertengahan tahun ini, Yamaha tak menurunkan Jorge Lorenzo.
Pembatasan yang dilakukan di berbagai negara menjadi salah satu alasan Yamaha tak mengikuti dan membawa Jorge Lorenzo dalam tes tersebut.
Namun, pelonggaran yang dilakukan beberapa negara membuat Jorge Lorenzo dapat mengikuti tes yang digelar Dorna Sports di Sirkuit Portimao, Portugal.
“Saya yakin dan percaya, Yamaha berusaha melakukan yang terbaik untuk melakukan tes. Tapi, pandemi membuat rencana kami berantakan,” kata Lorenzo seperti dikutip dari Motorsport.com.
“Tentu saja, tanpa ada pandemi, kami bisa melakukan 15 sampai 16 hari tes, seperti yang telah kami rencanakan,” ujar Lorenzo.
Jorge Lorenzo menggunakan motor Yamaha YZR-M1 versi 2019 selama melakukan tes.
Namun, Lorenzo menegaskan ingin memberikan yang terbaik meski tak menggunakan motor terbaru.
Tetapi, beberapa orang mengatakan bahwa Yamaha tak terkesan dengan pekerjaan Jorge Lorenzo selama ini.
“Saya tidak yakin mereka menyia-nyiakan talenta saya. Terutama dalam tujuan saya sebagai pembalap penguji karena saya pikir secara ekonomi, pabrikan menghabiskan banyak uang untuk pengujian,” ujar Lorenzo.
“Tidak logis berpikir seperti itu. Saya benar-benar yakin bahwa akibat pandemi tim tidak dapat melakukan tes lebih banyak lagi,” ucap Lorenzo.
Menggunakan motor Yamaha YZR-M1 2019, Jorge Lorenzo menegaskan bakal membantu tim untuk menemukan setelan terbaik pada gearbox.
“Beberapa hari lalu, saya diberitahu bahwa akan menggunakan motor YZR-M1 2020. Tapi saat saya masuk garasi, hanya ada motor 2019. Mereka mengatakan tidak memiliki waktu untuk membawa motor 2020,” ujar Lorenzo.
“Cukup sedih tidak memiliki motor yang sama seperti tim pabrikan. Tapi, saya yakin mereka telah berusaha semaksimal mungkin untuk membawa motor baru ke sini.”
“Jadi, kami harus bekerja semaksimal mungkin dengan apa yang kami miliki,” kata Jorge Lorenzo.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Peresmian Penggantian Nama Stadion Papua Bangkit Bakal Berlangsung Semarak https://t.co/RmTAP9t9Ox— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 8, 2020
Berita MotoGP Lainnya:
Uji Coba Sirkuit Portimao, Jorge Lorenzo Fokus Gearbox dan Ban
Ramalan Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa jika Marc Marquez Tidak Cedera