- Jorge Lorenzo mengunggah momen kebersamaan dengan Andrea Iannone.
- Test rider Yamaha tersebut yakin bahwa Andrea Iannone bersih dari kasus doping.
- Jorge Lorenzo merasa Andrea Iannone berhak atas kesempatan kedua.
SKOR.id - Test rider Yamaha, Jorga Lorenzo, mengunggah momen kebersamaan dengan Andrea Iannone pada Selasa (5/5/2020) tengah malam.
Jorge Lorenzo membagikan momen bersama sang pembalap Aprilia tersebut saat menghabiskan waktu bersama di Swiss.
Dalam unggahan berupa swafoto tersebut, Jorge Lorenzo menceritakan prespektifnya soal kasus doping yang tengah menjerat Andrea Iannone.
Baca Juga: Andrea Iannone Senang Aprilia Tak Meninggalkannya pada Momen Sulit
Jorge Lorenzo yakin bahwa Andrea Iannone tidak bersalah dan tidak seharusnya mendapatkan hukuman larangan membalap selama 18 bulan.
Sebelum menceritakan soal kasus doping, Lorenzo membuka unggahannya dengan kalimat perumpamaan tentang teman dan persahabatan.
"Ada tipe teman yang ada ketika kalian baik-baik saja tetapi menghilang kala masalah datang," tulis mantan pembalap Repsol Honda tersebut.
"Saya tidak merasa berteman (dekat) dengan Iannone karena tak pernah mengunggah foto bersama."
"Mungkin saat ini adalah waktu yang tepat untuk menunjukkannya, kaladia benar-benar butuh teman," Jorge Lorenzo melanjutkan.
Lorenzo kemudian melanjutkan tulsannya dengan menceritakan momen ketika Iannone melakukan pengakuan kepadanya terkait kasus gagal tes doping di Malaysia tahun lalu.
"Kemarin kami jalan-jalan di tepi danau dan mengobrol. Kami bercanda dan mengenang beberapa hal. Saya pun menanyakan isu (doping) tersebut," tulis Lorenzo di Instagramnya.
"Dialah yang tahu kebenarannya. Ketika mendengarkan penjelasannya, saya melihatnya sangat tenang dan argumennya meyakinkan saya," X-Fuera bercerita.
Baca Juga: Tak Akan Ada Duet Rossi-Lorenzo di Tim Petronas Yamaha SRT
Pria kelahiran Spanyol itu lantas menyebut bahwa Iannone hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan.
Sehingga hukuman 18 bulan tanpa balapan tidak seharusnya dijatuhkan karena Iannone berhak untuk kembali balapan di lintasan MotoGP.
Andrea Iannone berhak atas kesempatan kedua karena dia memiliki talenta sebagai seorang pembalap.
"Seperti orang biasa, Andrea Iannone tentu pernah berbuat salah pada masa lalu. Namun itu tidak terjadi karena disengaja," lanjutnya.
"Jadi, saya berharap dan berdoa semoga dia segera bebas dan melatih apa yang menjadi keahliannya."
"Pada akhirnya, Anda bisa memilih untuk suka atau tidak suka terhadap karakternya. Namun dia punya bakat dan cepat saat membalap," kata Lorenzo.
"Seperti yang saya katakan kemarin, talenta itu tidak bisa dibeli atau dilupakan," Jorge Lorenzo memungkasi.
Baca Juga: Alasan Ibunda Marquez Bersaudara Enggan Hadir di Sirkuit MotoGP
Dalam kesempatan lain, Andrea Iannone sempat menyinggung Jorge Lorenzo sebagai satu dari segelintir pembalap MotoGP yang peduli kepadanya.
Penemuan kandungan obat terlarang saat tes doping pada GP Malaysia 2019 membuat Iannone dijatuhi hukuman 18 bulan tanpa balapan.
Hukuman dijatuhkan pada awal Februari 2020 sehingga pembalap Italia tersebut tidak bisa mengikuti tes pramusim di Malaysia dan Qatar.