- Sama-sama ganti klub, penampilan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi kembali diperbandingkan.
- Secara keseluruhan CR7 menjalani awal musim yang lebih indah di Manchester United dibandingkan La Pulga di PSG.
- Berikut komparasi Ronaldo dan Messi sejak memutuskan pindah klub.
SKOR.id - Perdebatan rivalitas Cristiano Ronaldo vs Lionel Messi selalu muncul, tak terkecuali musim ini.
Sama-sama berganti klub, publik terus berspekulasi siapa di antara Ronaldo dan Messi yang bakal menjalani musim lebih baik.
Messi, setelah 17 tahun di Barcelona, memutuskan berganti klub untuk pertama kalinya. Dia memilih ibu kota Prancis, tempat Paris Saint-Germain berada.
Sementara Ronaldo pun menanggalkan kostum Juventus, klub keempat dalam kariernya, untuk kembali ke Manchester United.
Setelah sebulan dan memainkan beberapa pertandingan, dua pesepak bola terbaik dalam satu dekade terakhir ini pun kembali jadi sorotan.
Hasil kontras didapat kedua pemain ini bersama klub barunya. CR7 beradaptasi dengan baik di klub Setan Merah yang sudah dikenalnya. Sementara di Les Parisiens, La Pulga menjalani start kurang mulus.
Dari statistik perbandingan, Ronaldo melakukan apa yang diharapkan banyak orang, terutama fans MU. Pemain 36 tahun ini berhasil mencetak gol dan memberikan kemenangan.
Sebaliknya, Messi belum juga memberikan kontribusi nyata untuk klub barunya. Teranyar, pemain 34 tahun itu tertangkap kamera ngambek saat digantikan di laga PSG kontra Lyon, Minggu (19/9/2021).
La Pulga menolak menjabat tangan pelatihnya, Mauricio Pochettino saat ditarik keluar lapangan untuk digantikan Achraf Hakimi, 15 menit sebelum laga berakhir.
Menariknya, setelah Messi keluar, PSG berhasil menambah gol di menit akhir yang jadi penentu kemenangan 2-1 atas Lyon.
Sikap Messi pun langsung menjadi perbincangan dan dibandingkan dengan Ronaldo. CR7 juga sempat ditarik keluar saat Man United ditekuk Young Boys di Liga Champions, tengah pekan lalu.
Namun, Ronaldo bersikap profesional. Dia tetap memberi semangat Jesse Lingard yang masuk menggantikan, meski sang pemain akhirnya melakukan blunder penyebab kekalahan MU.
Secara keseluruhan awal musim Ronaldo di Manchester United memang lebih baik dibandingkan Messi di PSG.
Ronaldo telah membukukan 4 gol dari 3 pertandingan di semua ajang musim ini, 3 di antara di Liga Inggris. Sisanya di Liga Champions.
Dalam periode keduanya bersama Setan Merah, ia mencetak gol di laga debut kandang, tandang, dan juga Liga Champions.
Sementara Messi, yang sudah memainkan tiga pertandingan (2 di Liga Prancis dan 1 di Liga Champions) belum mencetak gol maupun assist untuk Les Parisiens.
Statistik tembakan pemain nomor 30 PSG ini pun cukup memprihatinkan dengan hanya 5 kali, sedangkan Ronaldo punya 15 tembakan atau tiga kali lipat lebih banyak.
Bukan hanya memberi dampak besar di lapangan, Ronaldo juga mampu mendulang keuntungan untuk Man United dari sisi marketing.
Dilansir Daily Mail, hanya dalam sepekan Setan Merah berhasil meraup 187,1 juta pounds dari penjualan replika kostum nomor 7 Ronaldo.
Angka tersebut lebih tinggi dari penjualan jersey Messi di PSG dalam tiga pekan yang hanya mencapai 103,8 juta pounds.
Kendati begitu, Messi berhasil mengungguli Ronaldo dalam dampak penambahan follower klub di Instagram. Berkat Messi, PSG kini diikuti 50,2 juta pengikut dari sebelumnya yang hanya ada di angka 19,8.
MU memang mendapat tambahan follower karena keberadaan Ronaldo, tapi impaknya tak sebesar Messi. Sebelum Ronaldo datang, jumlah pengikut Setan Merah adalah 42,7 dan kini telah mencapai 49 juta.
Masih akan ada banyak pertandingan di mana dua pengoleksi Ballon d'Or terbanyak ini di sorot dan dibedah penampilannya. Namun untuk sementara, Ronaldo bisa menyombongkan diri karena statistiknya lebih baik dibanding Messi.
Manchester United Bakal Melepas 7 Pemain dalam Bursa Transfer Januari 2022 https://t.co/DusirScDRq— SKOR.id (@skorindonesia) September 19, 2021
Berita Liga Inggris Lainnya:
Kilas Balik Liga Inggris 1995-1996: Man United Juara dengan Konsistensi, Man City Degradasi
Kilas Balik Liga Inggris 1994-1995: Tim Kaya Raya Blackburn Rovers Juara, Bukan Kejutan