Selain Pochettino, Lionel Messi Pernah Ngambek ke 3 Pelatih Ini

Pradipta Indra Kumara

Editor:

  • Lionel Messi marah kepada pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Mauricio Pochettino.
  • Lionel Messi diganti pada menit ke-76 saat menghadapi Olympique Lyon.
  • Tak hanya Mauricio Pochettino, Lionel Messi juga pernah marah kepada 3 pelatih lain.

SKOR.id - Lionel Messi menjadi perbincangan setelah kedapatan 'ngambek' kepada pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Mauricio Pochettino.

Kejadian tersebut terjadi pada saat PSG berhadapan dengan Olympique Lyon pada lanjutan Liga Prancis, Senin (20/9/2021).

Saat itu Lionel Messi ditarik keluar oleh Mauricio Pochettino pada menit ke-76 dan digantikan oleh Achraf Hakimi.

 

Lionel Messi ternyata tak senang dengan keputusan tersebut, ia bahkan menolak jabat tangan yang dilakukan Pochettino sambil memandang tajam sang pelatih.

Dilansir dari Dailymail, berikut ini tiga pelatih yang pernah menjadi korban kemarahan Lionel Messi.

1. Luis Enrique

Perseteruan Lionel Messi dengan Luis Enrique terjadi setelah pertandingan Liga Spanyol pada Januari 2015 melawan Real Soceidad.

Saat itu Lionel Messi dibangkucadangkan oleh Luis Enrique pada laga melawan Real Sociedad, namun kemudian dimainkan pada babak kedua.

Akan tetapi hal tersebu tak mampu menghindarkan Barcelona dari kekalahan 0-1 saat melawan Real Sociedad yang kala itu dilatih David Moyes.

Alasan Luis Enrique mencadangkan Messi karena sang pemain baru saja kembali dari libur natal di Argentina.

Namun keputusan tersebut berbuntut panjang setelah Messi dikabarkan tak senang dan meminta presiden Barcelona, Josep Bartomeu untuk memecat Enrique.

Enrique mengakui kondisi tersebut selepas tak menjadi pelatih Barcelona, namun ia hanya ingin membahas hal positif soal Messi.

2. Pep Guardiola

Meski disebut sebagai pelatih yang memahami Lionel Messi, ternyata La Pulga pernah ngambek kepada Pep Guardiola saat melatih Barcelona.

Pep Guardiola mengganti Messi dengan memasukkan Pedero saat melawan Valencia di musim perdananya bersama Barcelona.

Messi tak menyukai hal tersebut dan akhirnya menyatakan ingin membolos dari sesi latihan Barcelona keeseokan harinya, menurut radio Catalunya, RAC1.

Namun, para pemain Barcelona berhasil meyakinkan Messi agar ia tetap mengikuti sesi latihan pada keesokan harinya.

Selanjutnya adalah saat Zlatan Ibrahimovic datang ke Barcelona dari Inter Milan. Zlatan tampil memukau dengan mencetak 11 gol dalam empat bulan setelah bergabung ke Blaugrana.

Merasa Zlatan Ibrahimovic sebagai ancaman, Messi mengirim pesan singkat ke Pep Guardiola yang menyebutkan dirinya tak lagi penting di Barcelona.

Saat itu peran Messi memang sedikit tergeser dan lebih sering dimainkan sebagai pemain sayap. Namun, sejak pesan singkat itu, Messi kembali ke posisi semula, dan Zlatan pun mulai tergusur.

Dalam autobiografinya, Zlatan menuliskan "Pep lebih memilih untuk membuat Messi bahagia, dia tidak menghargai saya," tulis Zlatan.

3. Quique Setien

Quique Setien datang ke Barcelona setelah menggantikan Ernesto Valverde yang dipecat oleh manajemen Barcelona.

Namun, ternyata Messi tak menyukai hal tersebut dan mempertanyakan keputusan direktur olahraga Barcelona, Eric Abidal.

Messi semakin muak, setelah Setien lebih memilih Junior Firpo dibandingkan Jordi Alba yang telah lebih lama bermain bersamanya.

Messi bahkan sempat meluapkan kekesalannya kepada Setien, setelah sang pelatih meminta pendapat saat timnya bermain imbang 2-2 melawan Real Betis pada babak pertama.

"Menurutmu apa yang saya pikirkan? Ini bukan tim muda, mainkan pemain terbaikmu!", tegas Messi kepada Setien.

Berita Lionel Messi lainnya:

Termasuk Lionel Messi, Ini 5 Pemain yang Mengalami Kesulitan di Klub Baru

Komparasi Barcelona dan Juventus sejak Ditinggal Messi dan Ronaldo, Sama-sama Apes

Source: Daily Mail

RELATED STORIES

10 Pemain dengan Penghasilan Tertinggi di Dunia, dari Total Gaji dan Endorse Cristiano Ronaldo Memimpin

10 Pemain dengan Penghasilan Tertinggi di Dunia, dari Total Gaji dan Endorse Cristiano Ronaldo Memimpin

Berikut ini merupakan 10 pemain dengan penghasilan tertinggi di dunia. Cristiano Ronaldo sukses ungguli Lionel Messi, Neymar, serta Kylian Mbappe.

Ronald Koeman Bahas 'Tirani' Lionel Messi di Barcelona

Ronald Koeman Bahas 'Tirani' Lionel Messi di Barcelona

Messi disebut mantan pelatihnya, tidak menyukai kekalahan, bahkan jika itu terjadi bukan dalam pertandingan sungguhan.

10 Pelatih di Balik Munculnya Pemain Bintang, Termasuk Pengorbit Messi dan Ronaldo (Schedule di Topskor)

10 pelatih di balik munculnya para superstar di dunia sepak bola.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

motogp 2025

MotoGP

MotoGP 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen MotoGP 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya musim.

Teguh Kurniawan | 17 May, 11:03

f1 2025

Formula 1

F1 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen F1 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya musim.

Teguh Kurniawan | 17 May, 11:03

Final Piala FA 2024-2025 mempertemukan Crystal Palace vs Manchester City. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Jelang Final Piala FA 2024-2025, Crystal Palace dan Manchester City Punya Nasib yang Sama

Nasib serupa Manchester City dan Crystal Palace jelang final Piala FA 2024-2025, mereka pernah ditekuk Manchester United.

Pradipta Indra Kumara | 17 May, 10:57

Hasil pertandingan Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Madura United Rusak Perpisahan Teco dan Aman, PSM Bikin Barito Putera Semakin Terancam

Rekap hasil dua laga lanjutan pekan ke-33 Liga 1 2024-2025 yang digelar secara bersamaan pada Sabtu (17/5/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 May, 10:41

Sandy Walsh (Yokohama F. Marinos). (Foto: Dok. Yokohama F. Marinos/Grafis: Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Sandy Walsh Andalan, Yokohama F Marinos Dipermalukan dan Terpuruk di J1 League 2025

Bek Timnas Indonesia, Sandy Walsh, menjadi andalan Yokohama F Marinos pada J1 League 2025, Sabtu (17/5/2025).

Taufani Rahmanda | 17 May, 10:20

Borneo FC vs Persebaya Surabaya pada penutup pekan ke-33 Liga 1 2024-2025 di Staadion Segiri, Samarinda, 18 Mei 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Borneo FC vs Persebaya di Liga 1 2024-2025

Penutup pekan ke-33, Minggu (18/5/2025) malam, Borneo FC menjadi ujian berat bagi Persebaya Surabaya.

Taufani Rahmanda | 17 May, 05:28

Liga 4 Nasional atau Liga 4 putaran nasional. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Putaran Nasional Liga 4 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut jadwal, hasil, dan klasemen putaran nasional Liga 4 2024-2025.

Rais Adnan | 17 May, 05:27

Semen Padang FC vs Persik Kediri pada lanjutan peka ke-33 Liga 1 2024-2025 di Stadion H Agus Salim, Padang, 18 Mei 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Semen Padang vs Persik di Liga 1 2024-2025

Jelang lanjutan pekan ke-33, Minggu (18/5/2025) sore, motivasi Semen Padang FC ditantang kebangkitan Persik Kediri.

Taufani Rahmanda | 17 May, 05:13

Piala Asia Futsal Wanita 2025 di Cina atau AFC Women's Futsal Asian Cup China 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Piala Asia Futsal Wanita 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Piala Asia Futsal Wanita 2025 terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 17 May, 03:02

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 17 May, 03:02

Load More Articles