- Johann Zarco, pembalap MotoGP, ingin naik kasta dari Reale Avintia Racing ke Ducati tahun depan.
- Johann Zarco yang kini berusia 29 tahun tersebut merasa betah dengan atmosfer Ducati.
- Johann Zarco yang merupakan pembalap Prancis tersebut harus menjadi yang tercepat jika ingin berada di Ducati.
SKOR.id - Berada di tim satelit Ducati, Reale Avintia Racing, membuat Johann Zarco memiliki mimpi untuk naik kasta dalam waktu dekat.
Johann Zarco yang berasal dari Prancis tersebut ingin sekali bergabung dengan pabrikan Ducati pada musim 2021.
Berita MotoGP Lain: Selama Pandemi Corona, Johann Zarco Dapat Program Latihan via WhatsApp
"Setelah meninggalkan KTM dan pindah ke Ducati, saya sangat senang. Misi saya adalah bersama Ducati lagi pada 2021," kata Johann Zarco dilansir dari tuttomotoriweb.com pada Jumat (17/4/2020).
Juara dunia Moto2 dua kali tersebut tidak tahu alasan mengapa masih betah bersama tim asal Italia tersebut.
"Mungkin karena setelah dua tes (pramusim) saya merasa nyaman dan cukup kompetitif serta berpeluang untuk menang," kata Zarco.
"Saat ini, saya belum bisa menunjukkan bahwa saya layak untuk bertahan (di Ducati), tetapi saya telah menentukan apa yang saya mau. Saya ingin menang."
Pembalap 29 tahun tersebut mengatakan ingin naik kasta dan mencicipi rasanya sebagai pembalap tim pabrikan.
"Tentu saja. Saya sangat ingin. Namun, untuk mendapat tempat di sana, saya harus memantaskan diri. Saya harus menjadi pembalap tercepat Ducati."
Sejak berkarier di kelas MotoGP pada 2017, Zarco tercatat telah menjajal beberapa tim mulai dari Yamaha Tech3, KTM, Honda, dan akhirnya berlabuh ke tim satelit Ducati, Reale Avintia Racing.
Peluang Zarco naik kasta tahun depan sebenarnya terbuka lebar karena kontrak dua pembalap Ducati yaitu, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci, akan habis pada akhir tahun ini.
Berita MotoGP Lain: MotoGP Perpanjang Pembekuan Pengembangan Mesin dan Aerodinamika
Ducati mengumumkan akan mencoba untuk mencari pembalap dari internal Ducati jika kedua pembalap tersebut enggan memperbarui kontrak.
Namun, kesempatan Zarco untuk unjuk gigi sedikit terhalang Covid-19 yang menunda balapan MotoGP 2020 hingga waktu yang belum ditentukan.