- Bek Manchester City, Joao Cancelo, hampir pensiun dini karena ibunya meninggal pada tahun 2013.
- Joao Cancelo mengaku merasa hampa semenjak ditinggal ibunya.
- Joao Cancelo berharap dapat terus membanggakan ibunya.
SKOR.id - Bek Manchester City, Joao Cancelo, mengaku hampir berhenti sebagai pesepak bola setelah ibunya meninggal pada tahun 2013.
Ibu Joao Cancelo, Filomena Cancelo, meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil yang tragis di dekat pusat pelatihan Benfica.
Saat itu, Joao Cancelo masih menjadi bagian dari pemain akademi Benfica.
Hingga kini, Joao Cancelo selalu melihat ke arah penonton setiap pertandingan dimulai, merasa ibunya menyaksikannya di tribune.
"Saya selalu melihat ke tribune, seolah ibu saya berada di sana menyaksikan permainan saya," kata Joao Cancelo.
Karena itulah, jika dia mencetak gol atau setelah laga berakhir dengan kemenangan, dia selalu mengarahkan telunjuknya ke udara seolah mendedikasikan hal baik itu kepada ibunya.
Cancelo mengaku sempat ingin menyerah melakoni kariernya sebagai pesepak bola ketika ibunya wafat. Tetapi perlahan semangatnya untuk kembali bermain mulai muncul.
"Ketika saya kehilangan ibu saya, saya merasa seperti berada di dasar sumur. Saya merasa seperti robot yang harus melakukan tugasnya, lalu pulang, hari demi hari," katanya.
Joao Cancelo merasa dunia runtuh, dia tidak lagi memiliki semangat untuk menjalankan kehidupannya hari demi hari.
"Ketika saya kehilangan ibu saya, saya tidak menikmati sepak bola saya. Saya bermain karena saya harus," kata Joao Cancelo.
"Saya benar-benar berpikir untuk menyerah karena itu tidak masuk akal lagi. Namun, kecintaan saya pada permainan mulai berangsur-angsur kembali, senyum saya perlahan kembali."
Cancelo bermain untuk tim utama Benfica pada musim 2014-2015. Ia kemudian berpindah ke Valencia pada tahun 2015 usai melakoni masa peminjaman.
Selama di Valencia, Cancelo juga pernah dipinjamkan ke Inter Milan, sebelum diboyong Juventus pada tahun 2018.
Sejak tahun 2019, pemain 27 tahun tersebut menjadi andalan di Manchester City.
Cancelo mengaku selalu marasa hampa sejak ditinggalkan ibunya. Ia selalu berkunjung ke makam ibunya saat berada di Portugal.
"Saya sangat ingin dapat berbicara dengan ibu saya karena selalu ada sesuatu yang hilang," katanya.
"Bahkan ketika saya mencapai sesuatu yang penting, selalu ada perasaan ini di sana. Seolah-olah saya selalu memiliki kekosongan di hati saya karena dia tidak ada secara fisik."
Tidak ada yang dapat dilakukan Joao Cancelo untuk mengobati kerinduah terhadap ibunya selain mengunjungi makamnya.
"Di Portugal, saya selalu pergi ke kuburan untuk menemuinya. Ini seperti kewajiban yang saya miliki," katanya, bercerita.
"Di situlah saya merasa baik, di sebelahnya. Meskipun dia tidak secara fisik ada di sana, saya merasa baik. Itu membersihkan jiwa saya, energi buruk saya, dan membantu saya hidup lebih bahagia," dia melanjutkan.
Cancelo kembali mengenang momen-momen saat bersama ibunya. Ia bahkan berkeinginan untuk terus membahagiakan ibunya dengan berbagai macam cara.
Ia berharap rasa cinta yang dimiliki ibunya juga dapat dirasakan anak dan istrinya melalui dirinya.
"Kepribadiannya paling mirip denganku. Hanya aku yang tahu apa yang dia lakukan untukku," kata Joao Cancelo.
Banyak kesulitan yang telah dialami Joao Cancelo besama ibunya. Namun, kedekatan keduanya sebagai ibu dan anak membuat mereka mampu mengatasi kesulitan.
""esulitan yang kami berdua lalui, percakapannya dengan saya ketika tidak ada uang di rumah, Cancelo menambahkan," Cancelo menambahkan.
"Saya akan mengatakan kepadanya bahwa saya akan mencoba melakukan segalanya untuk memberinya masa depan yang lebih baik, sehingga dia tidak perlu bekerja lagi."
"Dan hari ini, meskipun dia tidak ada di sini, saya melakukan segalanya untuk membuatnya bangga pada saya," kata Joao Cancelo.
Bagi Joao Cancelo, ibunya yang sangat berperan dalam kehidupan dirinya, sehingga dia menjadi pemain seperti saat ini.
"Dia adalah orang yang ceria dan bahkan jika dia lelah, dia selalu punya waktu untuk kakakku dan aku."
Joao Cancelo kini telah memainkan 118 laga bersama Manchester City dengan mencetak tujuh gol dan 16 assist. Ia juga telah meraih gelar Liga Inggris dan Piala Liga Inggris di Etihad.
Berita Manchester City lainnya:
CERITA RAMADAN: Bagaimana Liga Premier Berkembang untuk Membantu Para Pemain Muslim
Rp1 Triliun Disiapkan Manchester United untuk Angkut Sergej Milinkovic-Savic