- Joan Mir cukup mengenal karakteristik pembalap seumuran yang ada di MotoGP, saat ini.
- Francesco Bagnaia selalu mengambil satu langkah di depan Joan Mir dalam hal balapan.
- Fabio Quartararo jadi pembalap dengan perkembangan paling pesat ketika naik ke kasta MotoGP.
SKOR.id - Joan Mir mengaku cukup mengenal karakteristik pembalap seumuran atau bahkan lebih muda darinya di MotoGP, saat ini.
Pembalap 24 tahun tersebut menyebut pernah melakoni pertarungan dengan beberapa pembalap muda di level turnamen yang lebih rendah.
Mir mengatakan dirinya pernah bertemu dengan Fabio Quartararo, Francesco Bagnaia, Jorge Martin, dan Enea Bastianini, di lintasan.
Menurutnya, para pembalap tersebut telah masuk radarnya bahkan sejak sebelum mereka kembali berkumpul di kelas MotoGP.
"Tidak ada yang benar-benar mengejutkan saya karena saya sudah kenal mereka sebelumnya," kata rider Suzuki Ecstar itu kepada Speedweek.
"Kami bertarung satu sama lain di kelas yang lebih rendah. Tidak ada pendatang baru yang langsung melesat sejak awal."
"Namun, saya tahu bahwa semua pembalap di kategori yang lebih rendah sudah (tampil) cepat saat itu," dia menambahkan
Menurutnya, Francesco Bagnaia atau Pecco selalu selangkah lebih cepat dari dirinya dalam hal karier balapan.
"Pecco satu langkah lebih cepat ketimbang saya. Ketika saya baru memulai karier Moto3 dia sudah di Moto2," jelasnya.
"Ketika saya naik kasta ke Moto2, dia beralih ke MotoGP di musim selanjutnya. Jadi, saya tidak mengenalnya sebaik pembalap lain."
"Di sisi lain, saya juga sudah mengenal Fabio, Jorge Martin, dan Bastianini dengan baik sejak Rookies Cup," imbuh Mir.
Meski demikian, juara dunia MotoGP 2020 itu tidak menampik bahwa perkembangan Quartararo adalah yang paling signifikan.
Terbukti, pada tahun ketiganya mengaspal di kelas MotoGP, Quartararo sukses merebut titel juara dunia MotoGP 2021.
"Dia mengalami masalah kecepatan saat di Moto2 tapi dengan cepat menemukan jalan sukses di MotoGP bersama Yamaha," tuturnya.
"Harus saya akui bahwa saya tidak pernah menyangka dia bisa mengatasi situasi (dengan baik)," Mir menambahkan.
Berita MotoGP Lainnya:
Keras, Joan Mir Sebut Para Pengkritik sebagai Orang yang Tidak Tahu Balapan
Repsol Honda Berusaha Mati-matian Merekrut Joan Mir