- Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, memiliki alasan sendiri mengapa timnya hingga saat ini belum memiliki tim satelit.
- Menurut Mir, butuh biaya tidak sedikit untuk mendirikan sebuah tim satelit.
- Selain itu, Mir juga merasa bahwa tanpa adanya tim satelit, tim pabrikan dapat lebih fokus untuk mengembangkan pembalap mereka.
SKOR.id - Juara bertahan MotoGP, Joan Mir, angkat suara soal tidak adanya tim satelit yang dibentuk oleh Suzuki.
Dalam beberapa tahun terakhir, kiprah tim satelit di MotoGP semakin bersinar.
Para pembalap dari KTM Tech3, Pramac Racing, atau Petronas Yamaha SRT silih berganti menaiki podium.
Bahkan, tak jarang para rider tim satelit justru mencatat hasil yang lebih baik dibandingkan tim pabrikan.
Contoh teranyar terjadi pada MotoGP 2020, ketika pembalap Petronas Yamaha SRT mengungguli para rider Monster Energy Yamaha.
Di tengah tren membentuk tim satelit, pabrikan asal Jepang, Suzuki, tetap bergeming.
Hingga kini belum ada kabar tim juara MotoGP 2020 tersebut akan membentuk tim satelit.
"Saya kira ini ada hubungannya dengan anggaran," ujar Joan Mir dilansir dari Corsedimoto.
Tak dapat dimungkiri jika biaya membentuk tim satelit tidaklah sedikit.
Pada tahun 2017 saja, dana yang dibutuhkan untuk membangun sebuah tim independen ada pada kisaran 10 juta euro atau sekitar Rp170 miliar setiap tahunnya.
Sebagian besar dana itu digunakan untuk menyediakan dua motor, gaji pembalap, serta perawatan saat mengalami kecelakaan.
Selain soal dana, Mir melihat ada keuntungan tersendiri dengan tidak memiliki tim satelit.
"Saya tidak tahu bagaimana pandangan Suzuki. Tapi saya pikir jauh lebih baik punya dua pembalap tapi kompetitif," ujarnya.
"Semakin banyak motor, saya kira akan semakin sulit untuk mengaturnya," ucap Mir memungkasi.
Jelang bergulirnya musim 2021, para pembalap tim satelit diprediksi masih akan mampu bersaing dengan rider tim pabrikan.
Bos KTM Tech3, Herve Poncharal, bahkan pernah berujar bahwa pada musim ini tim satelit punya potensi jadi juara.
"Jujur, hampir semua tim satelit saat ini memiliki motor yang sama dengan tim pabrikan," kata Poncharal.
"Jadi, saya kira di atas kertas tim-tim satelit memiliki kesempatan untuk menang seperti tahun lalu."
"Bahkan, saya cukup yakin mereka mampu memenangi gelar." ujarnya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita MotoGP lainnya:
Ketika Juara Bertahan MotoGP Lebih Nyaman dengan Status Non-unggulan
Franco Morbidelli Ingin Buktikan Kualitas Sebagai Pembalap Juara MotoGP
Eks Pembalap MotoGP Yakin Valentino Rossi Masih Bisa Beri Kejutan
