- Joan Laporta membantah Barcelona membayar wasit.
- Barcelona saat ini sedang terjerat kasus Negreira.
- Joan Laporta menyebut hal ini berkaitan dengan Liga Super Eropa.
SKOR.id - Presiden FC Barcelona, Joan Laporta membantah keras bahwa klubnya telah membayar wasit atau mencoba mempengaruhi keputusan wasit dengan uang.
Pada Selasa (7/3/2023) ia memberikan beberapa penjelasan tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan kasus Negreira.
Kasus Negreira
"Kami mengadakan konferensi pers di mana kami akan membicarakan masalah ini. Barcelona tidak pernah membayar wasit dan Barcelona tidak pernah berniat membeli wasit. Sama sekali tidak pernah," katanya.
"Kekuatan fakta bertentangan dengan mereka yang mencoba mengubah cerita. Kami melakukannya dengan baik lagi, tidak ada yang santai. Ada kampanye untuk merusak kepentingan Barcelona," jelas pria 60 tahun tersebut.
Joan Laporta berpendapat bila kasus Negreira yang menjerat Barcelona ada kaitannya dengan Super Leegue. Juga, ada pihak yang tidak senang dengan renovasi Camp Nou.
"Akhir-akhir ini hanya ada berita negatif tentang Barcelona. Sekarang mereka tidak menyukai siapa yang kami rekrut untuk renovasi Camp Nou... Saya akan mengatakan itu ada hubungannya dengan Liga Super," ucapnya.
Ada Pihak yang Ingin Mengontrol
Joan Laporta menambahkan bila ada pihak yang ingin mengontrol Barcelona, dalam arti kata ingin memiliki Blaugrana.
"Kami mulai melakukannya dengan baik, kami telah menyelamatkan klub secara finansial dan kami tidak dapat melanjutkan dengan tuas. Kami harus membuat rencana kelangsungan hidup," lugasnya.
"Apa yang saya lihat adalah hanya ada berita dan artikel negatif yang tidak akan saya bicarakan. Kami mempertahankan model kepemilikan ini dengan para anggota (member/socio)," tegasnya.
"Inilah yang paling memotivasi saya. Kami harus membela kepentingan Barcelona dan itu sulit bagi mereka. Barcelona tidak akan masuk ke model kepemilikan lain," kata Joan Laporta.
"Mereka ingin kami dikambinghitamkan secara ekonomi agar berakhir sebagai perseroan terbatas publik. Saya melihat ada upaya, tetapi mereka tidak cukup jujur," tambahnya.
Hingga saat ini kasus Negreira yang menjerat Barcelona masih berkembang. Blaugrana diduga membayar mantan Wakil Presiden Komite Teknis Wasit Spanyol, Jose Maria Enriquez Negreira.
Ini terjadi ketika era kepresidenan Josep maria Bartomeu. Diduga ada pembayaran yang dilakukan Barcelona salama tiga tahun (2016, 2017, dan 2018) kepada Negreira.