SKOR.id – Miami Heat akan bertindak sebagai tuan rumah pada Game 6 Final Wilayah Timur Playoff NBA 2023. Dan, Jimmy Butler meyakini timnya bisa menutup seri setelah gagal melakukannya dalam dua laga terakhir.
Bintang Heat itu menegaskan bahwa Heat tetap percaya diri (pede), bahkan setelah kehilangan dua kesempatan untuk menyingkirkan Boston Celtics. Butler optimistis mereka bakal mendapatkannya di gim keenam.
“Akhirnya semua akan tersenyum. Kami tentu ingin mempertahankannya dengan sangat, sangat, sangat konsisten, mengetahui bahwa kami bakal memenangi pertandingan berikutnya,” ujar Butler dilansir NBA.
Miami Heat memulai Final Wilayah Timur dengan sangat baik. Mereka mencetak hat-trick kemenangan pada tiga gim pertama. Namun, dua laga berikutnya, harus rela mengakui keunggulan Celtics.
Sekarang tim asuhan Eric Spoelstra masih memiliki dua kesempatan lagi untuk memastikan tiket ke NBA Finals dan menghadapi Denver Nuggets yang telah lolos setelah menang 4-0 atas Los Angeles (LA) Lakers.
Dan seperti dikatakan oleh Jimmy Butler, Heat ingin melakukannya di Game 6, ketika duel dengan Boston Celtics digelar di hadapan fans mereka yang akan memadati kandang tim, Kaseya Center.
Namun Butler dan kawan-kawan harus tetap waspada karena Celtics pasti tidak akan membiarkan hal itu terjadi. Sang rival wajib menang demi menjaga asa ke final, karenanya mereka tentu tampil mati-matian.
Meski demikian Jimmy Butler tetap optimistis Heat mampu mengatasi perlawanan pasukan Joe Mazzulla di gim keenam yang dijadwalkan berlangsung Sabtu (27/5/2023) malam atau Minggu (28/5/2023) WIB.
“Dua pertandingan terakhir bukanlah kami yang sebenarnya. Kami akan selalu tetap positif, mengetahui bahwa kami akan memenangkan seri. Kami hanya harus mengakhirinya di kandang,” kata Butler lagi.
Untuk melakukannya, mereka harus merespons kemunduran seperti dilakukan Boston Celtics setelah kekalahan beruntun di tiga gim awal. Pelatih Heat Erik Spoelstra percaya pemainnya mampu bangkit.
“Kami grup yang memiliki determinasi tinggi. Ini seri yang kompetitif. Anda selalu mengharapkan hal-hal menjadi lebih sulit di final wilayah. Satu gim tidak mengarah ke gim berikutnya,” Spoelstra menuturkan.