- Marcelo bisa jadi adalah titik lemah lini belakang Real Madrid saat ini.
- Ia kini sudah kalah bersaing dengan Ferland Mendy.
- Marcelo bisa dibilang sebagai jimat buruk bagi Los Blancos.
SKOR.id - Bak jimat buruk, Marcelo selalu ada di lapangan ketika Real Madrid mengalami kekalahan.
Sejak musim lalu, Marcelo sudah tak lagi jadi bek kiri utama Real Madrid, posisinya direbut oleh Ferland Mendy.
Meski begitu, bukan berarti pemain asal Brasil tersebut tak pernah turun ke lapangan.
Sejak Zinedine ZIdane kembali jadi pelatih Real Madrid pada awal 2019, Zidane sudah melakoni 57 laga bersama Los Blancos.
Marcelo bermain dalam 28 laga alias kurang dari setengahnya, tetapi justru jadi jimat buruk.
Dari 28 laga tersebut, 16 laga berakhir dengan kemenangan, tiga imbang, dan sembilan kekalahan saat Marcelo bermain.
Sedangkan saat Marcelo tak bermain, dalam 29 laga, Real Madrid meraih 20 kemenangan, 9 imbang, tanpa pernah kalah.
Saat Marcelo jadi starter, Madrid menderita kekalahan sebanyak 32 persen.
Catatan buruk juga bisa dilihat dari rasio kebobolan Los Merengues saat Marcelo bermain.
Dalam tiga musim terakhir Liga Spanyol, Real Madrid kebobolan setiap 72 menit sekali saat Marcelo bermain.
Sedangkan saat Ferland Mendy bermain, Real Madrid kebobolan 180 menit sekali, dan kebobolan 140 menit sekali saat Sergio Reguilon bermain.
Kini Reguilon sudah dilego ke Tottenham Hotspur dan Marcelo jadi deputi utama Mendy di sisi kiri pertahanan Real Madrid.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Real Madrid Lainnya:
Thorgan Hazard: Eden Hazard Hanya Mendapat Nasib Buruk di Real Madrid
Federico Valverde Cedera, Real Madrid Makin Pincang di 3 Laga Besar