Jika Deontay Wilder Pecat Sang Pelatih, Tyson Fury Siap Menampung

Mark Breland dianggap sebagai penyebab kekalahan Deontay Wilder dari Tyson Fury.
Jika Deontay Wilder memecat pelatihnya tersebut, Tyson Fury bersedia menampung.
Menurut juara tinju kelas berat WBC itu, Mark Breland sosok pelatih yang cerdas.

SKOR.id - Petinju asal Inggris Tyson Fury berjanji bakal memperkerjakan Mark Breland sebagai asisten pelatih jika Deontay Wilder memecatnya.

Belakangan, Mark Breland menjadi sorotan setelah dituding sebagai penyebab kekalahan Deontay Wilder pada pertarungan 22 Februari 2020.

Ia tak berkutik dalam duel perebutan gelar juara dunia kelas berat (+90,7 kg) versi WBC melawan Tyson Fury di MGM Grand, Grand Garden Arena, Las Vegas.

Mark Breland, sebagai pelatih, pun berinisiatif melempar handuk putih pada ronde ketujuh setelah melihat anak didiknya kewalahan menghadapi Fury.

"Jika karena alasan tertentu Mark Breland tidak akan bekerja dengan Wilder, maka dia akan memiliki pekerjaan bersama Gypsy King (julukkan Fury)," ujar Tyson Fury.

Wilder tampak murka dengan keputusan sepihak sang pelatih. Kondisi internal pun dikabarkan memanas meski ia telah menyatakan akan mempertahankan Breland.

Tyson Fury merasa Breland pelatih yang sangat baik. Ia juga memuji pria 57 tahun itu karena dianggap telah menyelamatkan nyawa Wilder dalam duel kedua tersebut.

Untuk diketahui, Mark Breland adalah sosok yang mendampingi Wilder meraih kejayaan. Ia telah bekerja dengan Bronze Bomber sejak debut profesional pada 2008.

"Jika Wilder tidak mempekerjakannya lagi, maka saya akan membawanya. Karena dia sangat pandai dalam apa yang dia lakukan. Saya menghormatinya," ujar Fury.

"Saya percaya jika bukan karena Mark Breland, Wilder bisa serius terluka. Dia dapat banyak kritik dari timnya yang saya pikir sangat tidak adil karena dia menyelamatkan hidup Wilder."

Sementara itu, Deontay Wilder telah menggunakan haknya untuk klausul kontrak pertarungan ketiga yang dijadwalkan berlangsung pada Desember 2020.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.