- Tyson Fury sering diteriaki pikey oleh orang-orang asli Inggris.
- Pikey adalah sebutan untuk seorang pengelana atau biasa disebut gypsy.
- Tyson Fury tak tersakiti dengan pernyataan tersebut karena tak merasa itu sebuah pelecehan.
SKOR.id – Juara dunia kelas berat WBC, Tyson Fury, mengaku selalu mendapat perlakukan rasis walau faktanya berkulit putih.
Pernyataan ini seolah membantah bahwa pelecehan hanya terjadi pada masyarakat kulit hitam seperti yang menimpa George Folyd, belum lama ini.
Baca Juga: Duel Unifikasi Gelar Anthony Joshua versus Tyson Fury Kian Dekati Kenyataan
Tyson Fury sejatinya bukan orang Inggris asli, melainkan imigran Irlandia. Fakta itu membuatnya kerap diperlakukan berbeda oleh penduduk asli.
Hal tersebut sering dia terima di tempat umum seperti ketika di restoran. Bahkan, itu terjadi hingga saat ini walau sudah berstatus juara kelas berat.
Petinju berjulukan The Gypsy King itu mengatakan, penduduk asli Inggris masih memanggil dirinya dengan sebutan pikey saat di tempat-tempat umum.
“Saya mengalami pelecehan ras sepanjang hidup. Bahkan, hingga saat ini, masih dipanggil pikey ketika berkendara,” katanya dilansir Mirror.co.uk.
Pikey adalah kata bernada cercaan etnis yang biasa digunakan di Inggris dan Irlandia. Berasal dari pikka yang berarti mengambil atau mencuri.
“Saat saya sedang berlari santai, orang-orang berteriak dari dalam mobil mereka dan mengatakan bahwa saya pikey!” ujar Tyson Fury.
“Saya mengalami itu sepanjang hidup. Tongkat dan batu bisa mematahkan tulang saya, tapi sebutan itu tak akan pernah menyakiti saya.”
Meski begitu, petinju 31 tahun tersebut menyadari dirinya tak bisa melawan karena statusnya yang memang sebagai pendatang.
“Saya mengalami ini sebagai orang kulit putih karena latar belakang sebagai pendatang. Anda bisa lihat orang berteriak, 'Tak boleh ada pendatang atau kaum gypsy yang masuk’.”
“Tapi, itu masih bisa ditoleransi untuk pendatang (seperti saya). Tak ada satu pun pernyataan yang keluar, kami hanya bisa menerima.”
Baca Juga: Gelar Tyson Fury Bisa Dicopot jika Tak Hadapi Dillian Whyte Tahun Depan
Tyson Fury juga tak merasa bahwa istilah pikey dimaksudkan sebagai pelecehan karena awalnya dipakai untuk menggambarkan pengelana.
“Orang-orang berkata, ‘Mengapa tak membela kesetaraan ras Anda sendiri?’. Menurut saya, hanya ada satu ras, yaitu ras umat manusia dan saya mendukung itu.”
Tyson Fury masih menunggu jadwal tanding yang pasti di tengah pandemi. Laga unifikasi dengan Anthony Joshua diyakini bakal terealisasi karena kedua kubu telah sepakat.