- JOC mengatakan akan mulai memberikan vaksinasi virus corona kepada para atlet olimpiade mulai 1 Juni 2021.
- Untuk saat ini, vaksin baru hanya tersedia untuk para pekerja medis dan lansia berusia 65 tahun ke atas.
- JOC ingin semua atlet olimpiade Tokyo sudab divaksin sebelum event empat tahunan itu dimulai.
SKOR.id - Komite Olimpiade Jepang (JOC) mengatakan akan mulai memberikan vaksinasi virus corona kepada para atlet.
Dikutip dari Kyodo, rencananya atlet-atlet Olimpiade bersama dengan sekitar 1.000 pelatih dan staf pendukung akan divaksinasi mulai 1 Juni 2021.
Namun, JOC belum memberikan informasi terkait jadwal vaksinasi untuk setiap badan olahraga.
Tetapi mereka mengatakan semua yang berpergian ke luar negeri akan divaksinasi paling cepat akhir Mei di Pusat Pelatihan Nasional di Tokyo.
Berdasarkan kesepakatan yang dicapai antara Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan raksasa farmasi AS Pfizer Inc. awal bulan ini, vaksin tersedia untuk semua peserta Olimpiade.
Vaksinasi secara sukarela ini akan memberi waktu bagi para atlet Olimpiade Jepang untuk divaksinasi penuh sebelum pertandingan dimulai pada 23 Juli.
Vaksin Pfizer membutuhkan dua dosis, biasanya dilakukan dengan selang waktu tiga pekan.
Tim dokter Olimpiade dan dokter Institut Ilmu olahraga Jepang telah diminta untuk membantu memberikan suntikan vaksin.
Dengan dua bulan menjelang Olimpiade Tokyo, Jepang telah melakukan vaksinasi penuh hanya sekitar lima persen dari populasinya.
Diketahui, Vaksin saat ini baru hanya tersedia untuk para pekerja medis dan lansia berusia 65 tahun ke atas.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Olahraga Lainnya:
Olimpiade Tokyo 2020 Diguncang Pandemi, NOC Indonesia Tegaskan Persiapan Jalan Terus
Telat Daftar, 3 Taekwondoin Gagal Ikut Kualifikasi Olimpiade Tokyo