- Pelatih timnas U-23 Vietnam, Park Hang-seo, mengakui bahwa para pemainnya berada di bawah tekanan.
- Sebab, timnas U-23 Vietnam berstatus sebagai tuan rumah serta juara bertahan di cabor sepak bola SEA Games.
- Meskipun demikian, pelatih timnas U-23 Vietnam optimistis anak asuhnya mampu mewujudkan target di SEA Games 2021.
SKOR.id – Pelatih timnas U-23 Vietnam, Park Hang-seo, mengungkapkan bahwa anak asuhnya berada dalam tekanan saat tampil di ajang SEA Games 2021.
Hal itu diungkapkan Park Hang-seo ketika menghadiri sesi konferensi pers jelang laga pertama Grup A SEA Games 2021 antara timnas U-23 Vietnam melawan timnas U-23 Indonesia.
Park Hang-seo mengatakan, skuad muda The Golden Star berada dalam situasi yang cukup sulit. Selain berstatus sebagai tuan rumah SEA Games 2021, mereka juga merupakan juara bertahan.
Oleh sebab itu, pelatih asal Korea Selatan itu menyebut bahwa anak asuhnya memikul ekspektasi besar dari pendukung Vietnam untuk kembali meraih medali emas di edisi kali ini.
“Pertama-tama, saya ingin membagikan bahwa SEA Games ke-31 ini diadakan di Vietnam dan Kami adalah juara bertahan,” kata Park Hang-seo dalam sesi konferensi pers jelang pertandingan, Kamis (5/5/2022).
“Saya tahu bahwa para penggemar Vietnam memiliki harapan yang tinggi dari kami,” juru taktik berusia 64 tahun itu menambahkan.
Itulah sebabnya, Park Hang-seo melihat bahwa anak asuhnya menghadapi tekanan karena memiliki beban ganda sebagai tuan rumah dan juara bertahan.
Namun demikian, ia tetap yakin bahwa Nguyen Tien Linh dan kawan-kawan bisa mengatasi tekanan itu demi mempersembahkan medali emas untuk masyarakat Negeri Paman Ho.
“Saya juga tahu para pemain berada sedikit di bawah tekanan, tetapi mereka akan berusaha memenuhi tugas mempertahankan emas dan membawa kegembiraan bagi semua orang,” ujarnya.
Pada edisi sebelumnya, Park Hang-seo sukses mengantarkan Vietnam untuk merebut medali emas pada ajang SEA Games 2019 di Filipina.
Sebagai informasi, ini menjadi emas perdana bagi Vietnam sejak berpartisipasi pada pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara tersebut.
Sebelumnya, The Golden Star paling mentok hanya mampu meraih medali perak, yakni sebanyak tujuh kali, dan lima kali meraih medali perunggu.
Baca Juga Berita timnas U-23 Indonesia Lainnya:
Gagal Tembus Timnas U-23 Indonesia, Bek Persib Bandung Petik Hikmah Berharga
Bedah Lini Belakang Timnas U-23 Indonesia untuk SEA Games 2021