SKOR.id - Pelatih AS Roma Jose Mourinho tidak mengizinkan wartawan mengikuti sesi latihan timnya jelang final Liga Europa melawan Sevilla pada Kamis (1/6/2023) dini hari WIB.
AS Roma datang ke partai pamungkas di Stadion Puskas Arena setelah tanpa kemenangan dalam tujuh pertandingan beruntun di Serie A. Jose Mourinho tampaknya sudah 'menyerah' di liga musim ini untuk fokus ke Liga Europa, di mana mereka mencapai final melawan Sevilla.
Jika Roma mengalahkan Sevilla di Budapest (Hongaria), The Special One tidak hanya akan menambah gelar dan koleksinya yang masif, tetapi juga membantu AS Roma menghadiri Liga Champions musim depan.
Jadi Mourinho melakukan semua yang dia bisa untuk mempersiapkan Roma sebaik mungkin untuk final. Menurut Corrieredellosport, dalam dua sesi latihan terakhir Roma, Mourinho menggelar latihan tertutup.
Wartawan tidak diperbolehkan masuk ke lapangan latihan untuk meliput Paulo Dybala dan rekan-rekannya. Hanya tenaga teknis dan medis yang diperbolehkan masuk ke lapangan.
Pelatih asal Portugal itu bahkan melarang orang asing dan staf klub lainnya menonton timnya berlatih di Trigoria.
Selama dua sesi latihan ini, Mourinho terutama membiarkan para pemain Serigal ibu kota berlatih taktik, bola mati, dan transformasi pertahanan.
Corrieredellosport mengatakan Mourinho juga melakukan hal serupa tahun lalu saat final melawan Feyenoord di Liga Konferensi Eropa. Itu menunjukkan bahwa dia sangat bertekad untuk menghentikan rekor Sevilla.
Sevilla merupakan pemegang enam gelar Liga Europa, lebih banyak dari klub lain dalam sejarah. Mereka juga pernah tiga kali beruntun dari 2014 hingga 2016 menjadi kampiun. Terakhir kali tim Spanyol memenangkan turnamen ini adalah tahun 2020.
Namun, AS Roma masih sangat percaya diri di final karena memiliki Mourinho, pelatih yang punya rapor bagus di kancah Eropa dan pertandingan sistem gugur.
Kendati begitu, masa depan Jose Mourinho di Olimpico tidak jelas. Masa kerja pelatih gaek hanya tersisa satu tahun di Roma.
PSG dikabarkan ingin menunjuk pelatih 60 tahun itu untuk menggantikan Christophe Galtier setelah musim gagal lainnya di Liga Champions.