• Akhir pekan ini, Formula 1 kembali menggelar balapan dengan format sprint di Sirkuit Imola, Italia.
• Ada beberapa perbedaan antara format sprint pada F1 2021 dengan tahun ini.
• Perbedaan tersebut menyangkut beberapa aspek seperti pemberian poin, status pole position, dan budget cap.

SKOR.id - Formula 1 (F1) 2022 akan menyambangi Benua Eropa, akhir pekan ini, dengan Sirkuit Imola, Italia, sebagai pembuka.

Seri balapan bertajuk F1 GP Emilia Romagna 2022 akan berlangsung di Sirkuit Imola, Italia, pada 22-24 April mendatang.

Format balapan yang diperkenalkan pada musim lalu, sprint race, akan kembali digunakan di Imola.

Seperti diketahui, sprint adalah balapan versi pendek yang dilakoni para pembalap untuk menentukan posisi starting grid.

Di F1, setiap sprint harus menempuh jarak 100 km atau hanya sepertiga dari jarak balapan normal yang ada di angka sekira 305 km.

Waktu yang diperlukan biasanya 25-30 menit. Posisi start sprint ini ditentukan dari sesi kualifikasi yang digelar Jumat.

Digelarnya sprint di F1 tak lain untuk menciptakan keseruan sepanjang tiga hari balapan sehingga penonton bisa menyaksikan sesi-sesi kompetitif setiap harinya.

Tahun ini, F1 memberlakukan aturan yang sedikit berbeda dibanding musim lalu. Yang paling kentara, nama sprint qualifying kini disingkat menjadi hanya sprint.

Berikut ini beberapa hal anyar yang diberlakukan dalam sprint F1 2022.

Budget cap

Sebelumnya, otoritas F1 berencana menggelar enam sprint tahun ini. Namun, sejumlah tim menolak peningkatan batasan anggaran (budget cap) menjadi 140 juta dolar AS.

Dengan begitu, rencana menggelar balapan sprint di Bahrain, Kanada, dan Belanda, dibatalkan, dan sprint hanya diadakan di Imola, Red Bull Ring (Austria) dan Interlagos (Brasil).

Sesuai regulasi terkini, setiap tim kini diizinkan menghabiskan 150 ribu dolar AS untuk setiap balapan sprint, dan masih boleh menambah 100 ribu dolar AS lagi jika salah satu mobil mereka mundur dari lomba.

Penyesuaian budget cap juga bisa dilakukan untuk menutup jika terjadi kecelakaan yang membuat sebuah mobil tim tak bisa melanjutkan balapan.

Status pole position

Tahun lalu, pemenang sprint dan urutan hasil balapannya akan menempati posisi start pertama dan berikutnya pada balapan utama.

Pemenang sprint ini juga akan disebut sebagai peraih pole position karena dialah yang paling aktual start terdepan sebelum balapan utama.

Kini aturan tersebut diubah. Peraih pole position kembali ke pembalap tercepat di Q3 sesi kualifikasi, yang jika ada sprint digelar pada Jumat petang.

Posisi pemegang pole position ini tetap dipegang sang pembalap, apa pun hasil finisnya pada sprint nanti.

Poin sprint

Jika pada 2021 hanya tiga pembalap tercepat di sprint yang mendapatkan poin (3-2-1), musim ini dinaikkan menjadi delapan pembalap teratas.

Komposisi poin untuk delapan pembalap tercepat di sprint F1 2022 adalah 8-7-6-5-4-3-2-1. Poin di sprint ini akan dimasukan ke klasemen pembalap dan konstruktor.

Seperti tahun lalu, posisi finis di sprint akan menentukan posisi grid pembalap untuk start Grand Prix alias balapan utama. Jika ada penalti, akan diterapkan setelah sprint selesai.

Jadwal balapan

Format akhir pekan balapan dengan sprint tidak akan berubah. Sesi latihan bebas masih dua, masing-masing satu pada Jumat dan Sabtu.

Kualifikasi juga masih digelar pada Jumat. Balapan sprint digelar Sabtu dan lomba utama pada Minggu.

Artikel ini telah tayang di Motorsport Indonesia dengan judul "Ini yang Baru pada Sprint 2022 Mulai F1 GP Emilia Romagna"

Berita Formula 1 lainnya:

Eddie Irvine Sarankan Ferrari Lakukan ‘Team Order’ agar Charles Leclerc Juara F1 2022

Kelly Brook Beberkan Kencan Canggung dengan Legenda F1 Eddie Irvine

Franz Tost Optimistis Yuki Tsunoda Konsisten pada Paruh Kedua F1 2022