- Madrid disebut sebagai ibu kota sepak bola dunia.
- Stadion Santiago Bernabeu dan Stadion Wanda Metropolitan kerap jadi tujuan bagi penggemar di Madrid.
- Berikut ini lima alasan Madrid disebut sebagai ibu kota dari sepak bola dunia.
SKOR.id - Madrid kerap kali disebut sebagai ibu kota dari sepak bola dunia.
Hal ini dikarenakan banyak penggemar di Madrid yang menyukai sepak bola, lebih dari negara lain.
Stadion Santiago Bernabeu (Real Madrid) dan Stadion Wanda Metropolitan menjadi alternatif bagi penggemar sepak bola saat diselenggarakan pada akhir pekan.
Selain itu, ada pula kandang dari Getafe, Rayo Vallecano, Leganes, Alcorcon, serta Fuenlabrada yang memiliki penggemar fanatik.
Real Madrid akan menghadapi Barcelona dalam laga yang bertajuk El Clasico di Liga Spanyol 2021-2022.
Laga Real Madrid kontra Barcelona bakal dilangsungkan di Stadion Santiago Bernabeu, Senin (21/3/2022) dini hari WIB.
Berikut ini merupakan lima alasan Madrid disebut sebagai ibu kota dari sepak bola dunia:
1. Museum Santiago Bernabeu dan Wanda Metropolitan
Santiago Bernabeu dan Wanda Metropolitan diyakini menjadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi penggemar sepak bola saat berada di Madrid.
Meskipun tidak ada pertandingan, kedua stadion tersebut tetap dibuka untuk menyambut para pengunjung.
Tur di Stadion Santiago Bernabeu merupakan destinasi wisata ketiga yang paling sering dikunjungi di Madrid.
Para pengunjung akan diajak berkeliling untuk melihat langsung sepatu dari Santiago Bernabeu (legenda Real Madrid) dan merasakan sensasi dilapangan dalam bentuk digital bersama bintang-bintang Los Blancos, seperti Eden Hazard dan Karim Benzema.
Pengunjung juga diperkenankan untuk masuk lorong pemain yang digunakan untuk masuk ke lapangan.
Sementara itu, saat berkunjung ke Wanda Metropolitan pada pangunjung akan di tawari platform multimedia yang super modern. Mereka akan ditunjukkan ruang di balik layar pemain Atletico Madrid dengan sambutan dari pemain, seperti Joao Felix dan Luis Suarez.
Selain itu, pengunjung diperbolehkan duduk di kursi pelatih Los Rojiblancos, Diego Simeone, di bangku cadangan dan berdoto dengan maskot tim, Indi.
2. Cibeles dan Neptuno
Tidak jauh dari Santiago Bernabeu, kira-kira sekitar empat kilometer terdapat air mancur Fuente de Cibeles. Air mancur tersebut ikonis dengan pendukung Real Madrid.
Air mancur neo-klasik abad ke-18 ini menampilkan Dewi Bumi Yunani dengan kereta yang ditarik oleh dua ekor singa yang tengah mengaum.
Air mancur ini menjadi tradisi perayaan trofi para penggemar Real Madrid.
Kapten tim Real Madrid bakal meletakkan syal klub di bahu sang dewi. Tradisi ini terkenal erat dengan tim Quinta del Buitre yang memenangkan lima gelar LaLiga berturut-turut, dengan salah satu pemainnya adalah Emilio Butragueno (direktur Los Blancos).
Mantan kapten Real Madrid, Sergio Ramos, juga pernah melakukannya pada tahun 2017 untuk merayakan gelar Liga Spanyol ke-33.
Sementara itu, pada tahun 2020 tradisi tersebut dihapuskan karena alasan sanitasi.
Dalam jarak kurang lebih 500 meter dari Cibeles, terdapat Fuenta de Neptuno.
Air mancur tersebut menggambarkan Dewi Laut Yunani dengan bahan marmer yang terlihat perkasa di depan museum seni Prado.
Penggemar Atletico Madrid juga datang ke tempat itu untuk merayakan gelar, seperti kesuksesan terbaru mereka menjuarai Liga Spanyol 2020-2021.
3. Titik Nol dan Istana
Di pusat kota Madrid terdapat alun-alun Puerta de Sol, 'nol kilometer' dari semua jarak jalanan Spanyol diukur dan tempat yang selalu ramai dalam 24 jam.
Real Madrid dan Atletico Madrid sama-sama memiliki toko di dekat lokasi tersebut. Hal itu dipergunakan untuk menjual tiket, memorabilia, suvenir, dan pengunjung akan melihat patung granit Oso y Madrono (beruang dan pohon strawbery) yang merupakan logo dari Atletico Madrid di timur laut Sol.
Di bagian seberang alun-alun, terdapat Real Casa de Correos, yang dulunya kantor pos kerajaan. Sekarang, tempat tersebut menjadi pusat pemerintahan daerah.
Real Madrid dan Atletico Madrid akan berada di balko n tempat tersebut untuk memamerkan trofi yang mereka raih.
Menuju ke arah Calle Mayor terdapat istana kerajaan, rumah resmi Raja Spanyol selama berabad-abad. Meskipun, Raja Felipe VI yang merupakan penggemar Atletico Madrid berada di Palacio de Zarzuela.
Raja Felipe VI merupakan pendukung setia Atletico Madrid dan meraih gelar kehormatan presiden pada tahun 2003.
Ayah Felipe, Juan Carlos, yang merupakan raja dari tahun 1975 hingga 2004 merupakan penggemar Real Madrid.
4. Rastro dan Rio Madrid
Pengunjung yang mencari sejumlah mercandhise tidak boleh melewatkan Pasar Rastro Madrid. Pasar tersebut akan terbentang dari Plaza de Cascorro hingga La Riberia de Curtidores serta jalan-jalan di sekitarnya.
Pasar tersebut akan buka setiap hari Minggu untuk menjual barang-barang, seperti jersi, figur peringatan, dan sebagainya.
Sementara itu, di stadion lama Atletico Madrdid, Vicente Calderon terdapat taman Madrid Rio. Tempat rekreasi dan taman budaya ini memiliki kesan yang menarik bagi anak-anak.
Terdapat pula lapangan sepak bola yang berada di lima titik taman. Para penggemar yang mengenakan sepatu diperkenankan bermain di lapangan tersebut.
5. Ribeyes dan Sirloin
Penggemar juga dapat mencicipi masakan Spanyol yang sering dikunjungi bintang-bintang LaLiga. Apabila beruntung, penggemar dapat bertemu pemain Real Madrid atau Atletico Madrid setelah pertandingan.
Meson Txstu di Plaza Angel Carbajo merupakan tempat para pemain Real Madrid untuk merayakan kemenangan di Liga Spanyol. Di dinding restoran terdapat foto-foto para pemain, pelatih, hingga presiden Los Blancos.
Asador Donostiarra, dekat dengani Calle de la Infanta Mercedes menjadi tempat favorit Atletico Madrid setelah memenangkan gelar pada tahun 2014. Pelatih Real Madrid, Diego Simeone, juga diketahui sering mengunjungi Di Maria di Calle Felix Boix.
Skorer, jangan ketinggalan juga untuk ikutan kuis El Clasico berhadiah Jersey Original Real Madrid dan Barcelona di akun Instagram Skor Indonesia di bawah ini!
View this post on Instagram
Berita El Clasico lainnya:
Mengenang El Clasico Terpadat 11 Tahun Lalu, Adu Tajam Cristiano Ronaldo vs Lionel Messi
Gary Lineker Mengenang Hattrick-nya di El Clasico Juga Memori bersama Barcelona