Jeblok di F1 GP Bahrain 2021, Sebastian Vettel Mengaku Masih Kesulitan Mengendalikan AMR21

Sebastian Vettel hanya mampu finis ke-15 pada seri perdana F1 2021 yang digelar di Sirkuit Sakhir, Bahrain pada akhir pekan lalu.
Pembalap yang kini memperkuat tim Aston Martin Cognizant itu juga mengantongi 5 poin penalti superlicense sepanjang F1 GP Bahrain 2021.
Sebastian Vettel mengaku masih kesulitan mengendalikan mobil AMR21 sehingga tak bisa fokus menjalani balapan.

SKOR.id - Sebastian Vettel menandai debut bersama Aston Martin Cognizant dengan hasil buruk dalam seri perdana Formula 1 (F1) 2021 di Sirkuit Sakhir, Bahrain akhir pekan lalu.

Pada sesi kualifikasi, Sabtu (27/3/2021), Sebastian Vettel hanya mampu mencatatkan waktu tercepat ke-18 dari total 20 pembalap yang turun ke lintasan.

Vettel akhirnya harus start dari posisi paling belakang setelah mendapat penalti akibat berkendara terlalu cepat kala bendera kuning berkibar pada sesi kualifikasi.

Kesialan yang didapatkan Vettel di F1 GP Bahrain 2021 ternyata berlanjut pada sesi balapan, Minggu (28/3/2021).

Empat kali juara dunia F1 tersebut harus pulang tanpa meraih angka setelah hanya mampu finis di peringkat ke-15 pada GP Bahrain 2021.

Debut Vettel bersama Aston Martin benar-benar berantakan karena ia juga mendapat lima poin penalti superlicense sepanjang seri pembuka F1 2021.

Tiga poin penalti didapat dari sesi kualifikasi, sedangkan dua poin penalti lainnya diberikan setelah Sebastian Vettel terlibat insiden dengan Esteban Ocon (Alpine).

Vettel dinilai berkendara dengan lalai sehingga membuat Ocon mengalami kerugian. Selain mendapat poin penalti, catatan waktu Vettel pada GP Bahrain 2021 juga ditambah 10 detik.

Sebagai informasi, seorang pembalap bakal dilarang tampil dalam satu balapan jika telah mendapat 12 poin penalti superlicense.

L’énorme erreur de Sebastien Vettel ???????? qui vient percuter Esteban Ocon ????????#F1 #BahrainGP ???????? #Formule1

pic.twitter.com/sDuRPoh8oj— Alerte F1 (@AlerteF1_) March 28, 2021

Seusai balapan, Vettel mengaku masih kesulitan beradaptasi dengan mobil AMR21 sehingga mendapat hasil jeblok di F1 GP Bahrain 2021.

"Saya tidak merasa nyaman di dalam mobil. Banyak hal melawan kehendak saya sehingga saya tak bisa berkonsentrasi. Masih banyak aspek yang harus diperhatikan," ujarnya.

Meski mendapat hasil buruk, F1 GP Bahrain 2021 juga memberi sinyal positif bagi pria 33 tahun ini.

Pasalnya, ia masih merasakan gugup sebelum turun ke lintasan dan itu dianggapnya sebagai pertanda yang bagus.

"Saat saya sudah tak merasa gugup sebelum balapan, maka saya akan berhenti (pensiun)."

"Hal itu (tidak gugup) menunjukkan bahwa saya sudah tidak peduli dengan apa pun yang terjadi di sini dan saya masih jauh dari itu," ujarnya.

Menurut Vettel, ia sudah bisa mengendalikan rasa gugup. Tak seperti pembalap muda yang rentan blunder karena gugup, pembalap senior menggunakan rasa itu agar tetap waspada.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.