- Helmut Marko, penasehat Red Bull Racing, bicara kegagalan Sebastian Vettel di F1 GP Bahrain, pekan lalu.
- Mantan pembalap F1 itu menyarankan Sebastian Vettel untuk cuti setahun usai kontraknya tak diperpanjang Ferrari.
- Sebastian Vettel hanya mampu finis ke-15 pada debutnya bersama Aston Martin di F1 GP Bahrain 2021.
SKOR.id - Helmut Marko, penasehat Red Bull Racing, bicara soal kegagalan Sebastian Vettel di Formula 1 (F1) GP Bahrain, pekan lalu.
Sebastian Vettel yang memperkuat Aston Martin pada F1 2021, hanya mampu finis ke-15 pada lomba pembuka di Sirkuit Bahrain.
Catatan tersebut seolah melanjutkan performa buruknya bersama Scuderia Ferrari hingga tim tersebut memutus kontraknya.
Dalam wawancara dengan Formel1.de yang dikutip GPBlog, Helmut Marko menyebut Sebastian Vettel tak ikut sarannya.
Usai tak lagi membalap untuk Ferrari, Sebastian Vettel disarankan beristirahat dulu. Bukan malah memperkuat Aston Martin.
"Menurut saya, dia seharusnya mengambil cuti setahun," kata Helmut Marko, yang pernah berkarier di F1 pada 1971-1972.
"Dengan begitu, dia bisa menyelesaikan masalah dengan benar dan mencari tahu apa yang sebenarnya dia inginkan."
"Tahun depan, peluang di bursa pembalap (F1) akan jauh lebih baik untuknya kembali. Jika saja dia mendengarkan."
Apalagi, dengan memperkuat Aston Martin, akan lebih sulit untuk pembalap asal Jerman itu kembali ke performa terbaiik.
Sudah menjadi rahasia umum, dalam beberapa musim terakhir, F1 hanya didominasi oleh Mercedes AMG Petronas.
Bahkan, Red Bull Racing yang punya mesin bagus, belum mampu mematahkan dominasi Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas.
"Sekarang, di Aston Martin, dia menderita. Balapan (di Bahrain) tak seperti yang diinginkan. Istirahat jauh lebih baik untuknya."
Namun, semua sudah terlambat karena Sebastian Vettel sudah mengikat kontrak dengan Aston Martin untuk F1 2021.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Eksklusif - Belajar Mengenal Dasar-dasar Catur Bersama WGM Irene Sukandar. https://t.co/Mcqd2tBmuD— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 3, 2021
Berita F1 Lainnya:
Bos Ferrari Lega dengan Performa Timnya di Awal Musim F1 2021
Meski Juara di GP Bahrain 2021, Mercedes Akui Lebih Lambat dari Red Bull