- Penyelenggara Formula 1 (F1) GP Belanda, Jan Lammers, masih berharap jika Sirkuit Zandvoort tetap akan menjadi venue balapan pada 1-3 Mei 2020.
- Selama belum ada keputusan resmi dari F1 maupun FIA, Jan Lammers optimistis GP Belanda berlangsung sesuai jadwal.
- Namun, prioritas utama saat ini adalah bagaimana memulihkan kondisi kesehatan dunia yang tengah berperang melawan virus corona (COVID-19).
SKOR.id - Penyelenggara Formula 1 (F1) GP Belanda 2020, Jan Lammers, masih berharap jika Sirkuit Zandvoort tetap akan menjadi venue balapan pada 1-3 Mei 2020.
Pada Jumat (13/3/2020), F1 memutuskan untuk menangguhkan balapan setidaknya hingga akhir Mei mendatang.
Keputusan ini tentu membuat F1 GP Belanda 2020 dipastikan batal berlangsung sesuai jadwal dan harus mencari opsi kedua.
Dalam usaha mencari jadwal yang cocok pada Agustus, Jan Lammers masih berharap kondisi kesehatan dunia segera membaik dan F1 GP Belanda berlangsung di akhir pekan pertama Mei.
Baca Juga: Bertahan di Melbourne, Lewis Hamilton Lakukan Ini demi Jaga Fokus
"Kami belum mendapatkan surat keputusan resmi (dari F1)," ujar Jan Lammers seperti dilansir dari motorsport.com.
"F1 dan FIA belum mengatakan 'GP Belanda dibatalkan dari tanggal semula, yaitu 3 Mei'. Keputusan resmi statusnya masih ditunda. Tentu saja tidak akan ada yang terkejut jika tiba-tiba ada pernyataan anyar jika GP Belanda akan berganti jadwal," ujarnya.
Namun, Jan Lammers menyatakan bahwa belum saatnya untuk membayangkan skenario tersebut.
"Kami masih menunggu pernyataan dari F1 dan FIA sebelum memberi penjelasan lainnya," kata Jan Lammers
Meskipun demikian, Jan Lammers menekankan bahwa prioritas utama saat ini adalah bagaimana memulihkan kondisi kesehatan dunia yang tengah berperang melawan virus corona.
"Beberapa bulan lalu, kami masih yakin balapan di bulan Mei. Namun, realitanya sekarang apakah Anda ingin menempatkan penggemar di situasi yang sulit? Kesehatan masyarakat saat ini adalah yang paling utama."
Baca Juga: Sirkuit Catalunya Antisipasi Perubahan Jadwal F1 2020
"Ada banyak hal indah seputar F1 GP Belanda di Zandvoort. Namun, kita juga jangan lupa bahwa kesehatan dunia sedang terancam jadi itulah prioritas utama saat ini."
Menurut pembalap era 1980-an tersebut, apapun yang terjadi F1 GP Belanda harus tetap ada dalam kalender MotoGP 2020.
Hal ini dikarenakan Sirkuit Zandvoort memiliki magnet yang mampu menarik minat para penonton bahkan sejak seri latihan bebas.
"Zandvoort mendapat sebutan 'Super Friday' karena faktanya tiket selalu ludes setiap harinya. Anda akan sangat sulit melihat pemandangan seperti ini di GP lain," ujar Jan Lammers.
"Jika balapan di tempat lain, seri latihan bebas berlangsung tanpa penonton, maka di Zandvoort tidak akan pernah ada skenario seperti itu."
Baca Juga: Kru Positif Virus Corona, McLaren Mundur dari GP Australia 2020
Hingga saat ini, belum ada keputusan resmi dari F1 maupun FIA seputar jadwal pasti kapan seri perdana musim 2020 akan berlangsung setelah pembatalan GP Australia pada 13-15 Maret.
Virus COVID-19 yang kini telah berstatus wabah global atau pandemik membuat F1 menangguhkan semua balapan hingga paling cepat pada akhir Mei mendatang.
Berbagai rumor pun muncul mulai dari pembatalan tur Eropa dan memulai balapan di F1 GP Azerbaijan (5-7 Juni) atau memilih salah satu seri antara Spanyol, Belanda, dan Monako untuk balapan di akhir bulan Mei.