Jamal Abdoul-Magid dan Mimpi sebagai Olimpian dari Negara Konflik

Agustinus Rosario

Editor:

  • Jamal Abdoul-Magid tampil dalam Olimpiade Tokyo 2020 sebagai perwakilan Olympic Refugee Team atau atlet pengungsi.
  • Atlet asal Sudan itu mencatat waktu 13 menit 42,98 detik di nomor lari 5.000 meter.
  • Jamal Abdoul-Magid berharap kariernya tak hanya berhenti di Olimpiade Tokyo 2020.

SKOR.id - Komite Olimpiade Internasional (IOC) memberi kesempatan bagi atlet yang negaranya berkonflik untuk tampil di Olimpiade. 

Kebijakan tersebut sudah diberlakukan IOC pada dua edisi terakhir, yakni Olimpiade Rio de Janeiro (2016) dan Tokyo (2020). 

Atlet-atlet dari negara yang berkonflik itu tampil di Olimpiade dengan nama Refugee Olympic Team (ROT) dan mengusung bendera IOC.

Salah satunya adalah Jamal Abdoul-Magid yang berhasil mewujudkan mimpinya menjadi Olimpian pada Olimpiade Tokyo 2020 lalu.

Turun di nomor lari 5.000 meter putra, atlet asal Sudan tersebut menempati posisi ke-13 heat dengan catatan waktu 13 menit 42,98 detik.

Meski hasil itu tak cukup membuatnya meraih medali, Jamal Abdoul-Magid berharap jadi inspirasi untuk atlet-atlet yang negaranya dilanda konflik.

Awal mula kisah

Abdoul-Magid yang kehilangan sang ayah pada usia delapan tahun sudah mengalami kerasnya hidup sebagai pengungsi sejak masih remaja. 

Berbekal keinginan untuk merasakan hidup yang lebih layak, Abdoul-Magid kemudian memutuskan melakukan perjalanan dari Mesir ke Israel.

Hal itu dilakukannya dengan transportasi darat karena perang yang berkecamuk di negaranya, lalu berjalan kaki melintasi Gurun Sinai.

Saat di Israel inilah, Abdoul-Magid menemukan bakatnya yang tersembunyi sebagai pelari hingga membawa tampil di Olimpiade Tokyo 2020.

"Saya bahkan tidak tahu ke mana akan pergi. Hanya mengikuti orang-orang untuk naik bus," ujar Abdoul-Magid menceritakan pengalamannya.

Di Tel Aviv, Abdoul-Magid menemukan klub lari, Alley Runners, yang banyak melatih anak-anak kurang mampu untuk berprestasi di bidang atletik.

"Saat di Israel, salah satu sahabat saya mengatakan, 'Kamu bisa main sepak bola, tiga-empat jam. Saya pikir, sebaiknya kamu mulai latihan dengan Alley Running Team'," ujarnya.

Perjumpaan dengan Alley Running Team inilah yang akhirnya membuka jalan Abdoul-Magid menuju olahrgaa yang kini menjadi pilihan hidupnya.

Bergabung dengan ROT

Pada 2017, saat masih 21 tahun, Abdoul-Magid memperoleh beasiswa IOC Refugee Athelete yang memungkinkannya mengikuti pelatihan secara intensif.

Debut internasionalnya sebagai atlet ROT terjadi di Kejuaraan Dunia Cross Country 2019. Ia juga termasuk satu dari enam atlet perwakilan ROT pada Kejuaraan Dunia Atletik di Doha, pada tahun yang sama.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh IOC Refugee Olympic Team (@refugeeolympicteam)

Saat dunia diguncang pandemi Covid-19, Abdoul-Magid berlatih untuk jarak 1.500 m hingga 10 km. Hal ini membuat ROT meliriknya untuk turun di Olimpiade Tokyo 2020.

"Saat Anda melihat hal-hal mengerikan di usia muda dan berhasil melewatinya, Anda akan lebih mudah mengatasi rintangan," ujar Abdoul-Magid.

"Anda akan tahu bahwa Anda akan bisa melalui semua rintangan itu juga," tutur atlet yang baru berusia 25 tahun tersebut.

Rencana ke depan

Hingga saat ini, Abdoul-Magid masih berlatih lari secara rutin dengan klub larinya, Alley Running Team, di Tel Aviv.

Namun, kini dia lebih fokus pada nomor cross country demi mengikuti Kejuaraan Eropa Cross Country di Dublin, Irlandia, Desember mendatang.

Di luar olahraga, Abdoul-Magid bekerja keras mengejar lisensi sebagai pelatih dari program edukasi World Athletics, melengkapi lisensi sebagai terapis yang telah dia miliki.

Tak berhenti sampai di situ, ia pun memperdalam bahasa Ibrani dan Inggris untuk mengembangkan wawasannya.

Adapun target Abdoul-Magid selanjutnya tak lain adalah mewakili para pengungsi untuk tampil di Olimpiade Paris 2024.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Skor.id (@skorindonesia)

Berita Atletik Lainnya:

Paralimpiade Tokyo 2020: Saptoyoga Purnomo Jaga Asa Tambah Medali Indonesia dari Atletik

Paralimpiade Tokyo 2020: Atlet Para Atletik Indonesia Mulai Pulihkan Kondisi Fisik dan Adaptasi Cuaca

Usai Melalui Perdebatan, Atlet Para Atletik Indonesia Lolos Klasifikasi Paralimpiade Tokyo 2020

Source: Olympic

RELATED STORIES

Menghilang Usai Ungkap Pelecehan Seksual oleh Eks Petinggi Cina, Presiden  WTA Khawatir Keselamatan Peng Shuai

Menghilang Usai Ungkap Pelecehan Seksual oleh Eks Petinggi Cina, Presiden WTA Khawatir Keselamatan Peng Shuai

Ketua WTA, Simon Steve, meragukan keaslian surat elektronik yang ditulis oleh Peng Shuai kepadanya.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

satoru mochizuki - timnas putri indonesia

Timnas Indonesia

Laga Pertama Vital, Pelatih Timnas Putri Indonesia Enggan Remehkan Kirgizstan

Meski favorit, Timnas Putri Indonesia tak boleh memandang sebelah mata ancaman Kirgizstan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 14:20

Menpora Dito Ariotedjo bersama peserta Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge. (PR Megapro)

Other Sports

Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge 2025 Resmi Dibuka Menpora di Kudus

MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025 akan berlangsung pada 27 Juni hingga 5 Juli 2025.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 14:12

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Liga 1

Pelatih Persija Akui Ingin Thom Haye dan Jordi Amat Bergabung untuk Liga 1 2025-2026

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza: Thom Haye dan Jordi Amat buat Macan Kemayoran kian kuat di Liga 1 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 13:00

Persija Jakarta. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Persija Mulai Persiapan Liga 1 2025-2026, Hansamu Yama Absen tapi Dipastikan Bertahan

Persija Jakarta mulai bersiap untuk Liga 1 2025-2026 bareng dengan mengamankan jasa Hansamu Yama, Sabtu (28/6/2025).

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 12:18

Jessnolimit (Yusuf/Skor.id)

Esports

Jess no Limit Ukir Dua Rekor di Guinness Book of Record

Suami dari Sisca Kohl itu tidak tanggung-tanggung mendapatkan dua rekor dunia sekaligus.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 11:47

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 11:26

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putri, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Netic Ladies Pecah Telur di Women Pro Futsal League 2024-2025, Juara Bertahan Keok

Hasil tiga pertandingan pada hari pertama pekan terakhir putaran pertama Women Pro Futsal League 2024-2025, Sabtu (28/6/2025).

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 11:19

MWI 2025 di Esports World Cup 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Drawing MWI 2025, Team Vitality dan ONIC Pertiwi Gabung Grup Ini

Kedua tim asal Indonesia itu berada di grup yang berbeda dan cukup jauh peluangnya untuk bertemu di awal-awal.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 09:52

timnas putri indo vs kirgizstan

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Putri Indonesia vs Kirgizstan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026

Timnas Putri Indonesia mengawali perjalanan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 melawan Kirgizstan, Minggu (29/6/2025).

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 09:42

fiba womens asia cup 2015

Basketball

Jadwal Timnas Basket Putri Indonesia di Piala Asia FIBA Putri 2025 Divisi A

Timnas Basket Putri Indonesia siap memulai perjuangan di Divisi A FIBA Women's Asia Cup 2025 alias Piala Asia FIBA Putri 2025.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 08:16

Load More Articles