- Kembali diberlakukannya PSBB total di DKI Jakarta membuat PP PBSI memperketat penjagaan di Pelatnas Cipayung.
- Apalagi, perkembangan kasus Covid-19 di Jakarta sangat mengkhawatirkan.
- Jumat (11/9/20) ada 964 kasus baru di ibu kota.
SKOR.id - Kembali diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara total di Provinsi DKI Jakarta ditanggapi oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Achmad Budiharto.
Achmad Budiharto mengatakan, situasi ini tentu akan membuat PP PBSI semakin memperketat pengawasan di Cipayung. Para pemain benar-benar harus bertahan di kawasan Pelatnas.
Apalagi faktanya, kasus harian Covid-19 di Jakarta semakin menjadi-jadi. Pada Jumat (11/9/20), ada 964 kasus baru di ibu kota. Achmad Budiharto mengakui jika perkembangan Covid-19 di Indonesia memang sangat mengkhawatirkan.
"Bahkan secara nasional, pertambahan kasus harian sempat cetak rekor pada Kamis (10/9/20) dengan angka 3.861 kasus," ujar Achmad Budiharto. "Tentu saja ya ada ketakutan juga. Untuk itu, proteksi terhadap atlet otomatis harus diperketat juga."
Apalagi, kata Achmad Budiharto, para pemain bulu tangkis merupakan aset bangsa. Mereka punya tugas mengibarkan bendera Merah Putih di Negeri orang.
Atlet-atlet yang ada di Pelatnas merupakan produk dari sebuah pembinaan jangka panjang. Jadi, kesehatan mereka tentu harus diperhatikan secara penuh.
"Mereka adalah aset luar biasa sehingga keselamatannya harus dijaga. Kami tidak bisa main-main soal keselamatan para atlet," Achmad Budiharto mengungkapkan.
Sedangkan, dengan diperketatnya PSBB, PP PBSI terancam harus mengikuti prosedur berbelit untuk berangkat ke Thomas dan Uber Cup 2020 di Aarhus, Denmark, 3-11 Oktober.
Sebab, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berencana menutup akses keluar-masuk Jakarta. Dengan demikian, harus ada izin khusus Pemerintah DKI Jakarta agar tetap bisa tampil di Denmark.
Belakangan, setelah mempertimbangkan berbagai risiko serta diskusi dengan pelatih, ofisial, dan pemain, pada Jumat (11/9/2020) malam PP PBSI secara resmi menyatakan Indonesia menarik diri dari keikutsertaan di Thomas dan Uber Cup 2020.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Hasil FP2 F1 GP Tuscan 2020: Valtteri Bottas Sukses Jaga Konsistensi https://t.co/4XEUcN1CXQ— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 11, 2020
Berita Thomas dan Uber Cup 2020 Lainnya:
Resmi, Indonesia Mundur dari Thomas dan Uber Cup 2020
Korsel Mundur dari Thomas dan Uber Cup 2020, 2 Negara Siap Jadi Pengganti
DKI Jakarta PSBB Jilid II, Nasib Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2020 Terancam