- Denmark fokus pada persiapan menggelar turnamen Thomas dan Uber Cup 2020 pada Oktober.
- Kenneth Jonassen, Kepala Pelatih Timnas Bulu Tangkis Denmark, juga mengungkapkan bahwa mereka juga memprioritaskan Denmark Open 2020.
- Kenneth Jonassen mulai mengkhawatirkan efek jangka panjang Covid-19.
SKOR.id - Thomas dan Uber Cup 2020 adalah salah satu kejuaraan penting dalam tur bulu tangkis internasional musim ini.
Denmark sebagai tuan rumah pun memprioritaskan kejuaraan beregu putra dan putri dunia yang berlangsung pada 3-11 Oktober 2020 tersebut.
Berita Bulu Tangkis Lainnya: Antisipasi Kejenuhan, Denmark Akan Gelar Turnamen Bulu Tangkis Internal
Kepala Pelatih Timnas Bulu Tangkis Denmark, Kenneth Jonassen, mengatakan bahwa Thomas dan Uber Cup adalah prioritas mereka terlepas dari kapan tur 2020 dimulai kembali.
"Jika kompetisi berlangsung mulai 1 Oktober, maka fokus kami akan langsung ke Thomas dan Uber Cup," ujar Kenneth Jonassen dilansir dari BWF Badminton.
"Jika kompetisi dimulai pada September, maka kami akan menggunakan waktu musim panas untuk persiapan Thomas dan Uber Cup dan turnamen besar yang akan kami ikuti," kata Kenneth Jonassen.
Selain Thomas dan Uber Cup, Denmark juga akan fokus ke Denmark Open 2020 yang direncanakan berlangsung pada 13-18 Oktober.
"Secara umum, fokus kami akan terpusat pada Oktober. Dua minggu yang penting untuk pemain Denmark adalah persiapan Thomas-Uber yang dilanjutkan dengan Denmark Open."
"Itu akan sangat luar biasa untuk para penggemar bulu tangkis Denmark."
Menurut pelatih berusia 45 tahun tersebut, jika ketidakpastian akibat Covid-19 terus berlanjut maka efeknya akan terasa untuk bulu tangkis.
"Untuk jangka panjang, rasanya akan berat bagi generasi berikutnya yang saat ini berusia di bawah 20 tahun. Mereka tidak diperkenankan untuk latihan penuh selama musim panas," kata Jonassen.
"Mereka akan kehilangan hal penting, seperti bulu tangkis secara spesifik, kesadaran taktis dan itu akan membuat kita mundur lagi."
Saat ini, BWF belum mengumumkan kapan kompetisi bulu tangkis akan kembali dimulai setelah penangguhan pada 16 Maret.
Ketidakpastian tersebut tak lepas dari tren perkembangan Covid-19 yang belum mereda serta vaksin yang belum ditemukan.
Berita Bulu Tangkis Lainnya: Pebulu Tangkis Denmark Viktor Axelsen Antusias Segera Jadi Ayah
Meskipun turnamen belum pasti, beberapa tim nasional termasuk Denmark tetap melakukan latihan dengan porsi yang lebih ringan.
Latihan ini dilakukan untuk menjaga stamina dan mental bertanding para pemain di tengah pandemi dan berbagai pembatasan sosial.