Jadwal Padat BWF World Tour Picu Badai Cedera, Kritik Berdatangan dari Pemain

Doddy Wiratama

Editor:

  • Jadwal padat BWF World Tour 2021, terutama pada paruh kedua tahun, dinilai jadi penyebab pebulu tangkis bertumbangan karena cedera atau kelelahan.
  • Viktor Axelsen sempat melontarkan kritik via Twitter yang kemudian dihapus, sedangkan Lee Zii Jia dan Anders Antonsen membahas hal ini dalam siniar.
  • Kevin Sanjaya Sukamuljo juga pernah merasa diperlakukan seperti robot oleh BWF karena harus menjalani jadwal pertandingan yang super padat.

SKOR.id - Fenomena pebulu tangkis yang mundur di tengah turnamen karena cedera makin sering terjadi, tak terkecuali dalam ajang Indonesia Badminton Festival 2021.

Indonesia Badminton Festival 2021 yang berlangsung di Nusa Dua, Bali terdiri dari tiga turnamen, yakni Indonesia Masters, Indonesia Open, dan BWF World Tour Finals 2021.

Sejauh ini, tercatat ada delapan kasus retired (mundur di tengah laga) dan dua kasus walkover (mundur sebelum laga bergulir) sepanjang tiga turnamen tersebut.

Alasan mayoritas para pebulu tangkis memutuskan mundur dari turnamen adalah faktor cedera maupun tingkat kebugaran yang tak maksimal.

Fenomena pemain yang bertumbangan juga terjadi kala BWF menggelar lima turnamen beruntun di Eropa pada akhir September hingga awal November lalu.

Sempat berjalan "mulus" di Sudirman Cup 2021, kasus retired dan walkover mulai ditemui di Thomas & Uber Cup 2020 yang bergulir di Aarhus, Denmark pada 9-17 Oktober lalu.

Puncak fenomena pemain mundur di tengah turnamen terjadi pada Denmark Open 2021. dengan 11 kasus retired.

Secara total, ada 26 kasus retired dan tiga walkover yang terjadi selama lima turnamen berlangsung di Eropa pada akhir September hingga awal November 2021.

Padatnya jadwal turnamen pada paruh kedua tahun ini disinyalir jadi salah satu penyebab para pebulu tangkis bertumbangan, baik karena cedera maupun kelelahan.

Sejumlah pemain pun telah buka suara terkait fenomena yang terjadi belakangan. Apalagi mereka bisa dibilang jadi "korban" utama dari padatnya jadwal tanding yang disusun BWF.

Viktor Axelsen misalnya. Dilansir dari insidethegames.biz, ayah satu anak itu sempat mencuit unek-unek soal badai cedera di BWF World Tour Finals 2021.

Meski bukan jadi korban, Viktor Axelsen turut menyesali cedera yang dialami Kento Momota (Jepang) dan Rasmus Gemke (Denmark) sehingga harus mundur dari turnamen.

Walau hal itu membuatnya lolos otomatis ke semifinal sebagai wakil Grup A, Axelsen tetap merasa tak senang dengan fenomena badai cedera yang terjadi.

Bagi tunggal putra nomor satu dunia itu, BWF World Tour Finals 2021 seharusnya jadi ajang bagi delapan pemain terbaik dunia berkompetisi di level tertinggi.

Namun, semua itu buyar karena para pemain justru bertumbangan. Menurutnya, jadwal turnamen yang kelewat padat turut andil terhadap menurunnya performa pemain.

Akan tetapi, cuitan Viktor Axelsen itu sudah dihapus meski sudah ramai respons di Twitter (716 retweet dan 1.300 like).

Padatnya jadwal turnamen juga jadi perhatian tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia. Berbeda dari Viktor Axelsen, pemain peringkat delapan dunia ini bisa dibilang sebagai korban.

Juara All England 2021 bahkan sampai harus retired pada final Hylo Open 2021 dan babak pertama Indonesia Masters 2021 karena merasakan masalah di bagian punggung.

Lee Zii Jia baru-baru ini juga sempat membahas dampak jadwal padat turnamen bulu tangkis dunia terhadap pemain kala menjadi bintang tamu siniar milik Anders Antonsen.

"Masalah jadwal ini sangat sulit bahkan sebelum Covid-19 merebak. Kami harus bermain di sekitar 20 turnamen dalam setahun," ujar pria 23 tahun ini membuka topik.

"Jika kami mundur dari turnamen level tinggi, kami akan didenda (5.000 dolar AS). Mungkin BWF bisa mengubah agenda turnamen jadi seperti di NBA (liga basket Amerika Serikat)."

Konsep NBA yang dimaksud adalah kompetisi bergulir hanya dalam delapan bulan sementara sisanya bisa digunakan pemain untuk libur dan beristirahat.

"Penjadwalan itu cukup bagus karena pemain bisa mendapat blok liburan dan turnamen yang panjang. Saat ini, pemain tak mendapat kesempatan untuk benar-benar berlibur."

Sedangkan Anders Antonsen yang jadi host siniar punya gagasan tersendiri. Ia ingin sebuah turnamen bulu tangkis bisa digelar dalam delapan hari.

Selama ini, kebanyakan turnamen digelar dalam enam hari dari Selasa sampai Minggu. Stamina pemain dipastikan terkuras jika harus mengikuti banyak turnamen secara beruntun.

"Langkah ini bisa membantu mengurangi kejadian pemain mundur di tengah pertandingan karena alasan kelelahan atau cedera," ujar Anders Antonsen.

Sedangkan dari Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo juga sempat melontarkan kritik terkait jadwal padat yang dialaminya di Indonesia Badminton Festival 2021.

Saat itu, Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon sudah harus bermain pada babak pertama Indonesia Open 2021 yang digelar Selasa (30/11/2021).

Laga tersebut digelar hanya dua hari setelah ganda putra nomor satu dunia itu tampil pada final Indonesia Masters 2021, Minggu (28/11/2021).

Meski akhirnya bisa menang, bahkan jadi juara Indonesia Open 2021, Kevin Sanjaya Sukamuljo juga sempat melontarkan kritiknya terhadap BWF.

"Pertama-tama, kami bersyukur bisa melewati pertandingan hari ini. (Namun) saya merasa BWF tidak adil memperlakukan kami seperti robot," ujar Kevin seusai bertanding.

"Minggu baru selesai main final, Selasa (sudah) harus main di babak pertama. Kami kurang cukup istirahat. Hal ini pastinya sangat memengaruhi penampilan kami."

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor.id (@skorindonesia)

Berita Bulu Tangkis Lainnya:

Loh Kean Yew dan Kisah Naturalisasi Pebulu Tangkis Kelahiran Malaysia ke Singapura

Update Ranking BWF: Viktor Axelsen Kembali Jadi Tunggal Putra Nomor Satu Dunia

RELATED STORIES

Greysia/Apriyani dan Leani Oktila Sabet Penghargaan BWF Player of the Year 2021

Greysia/Apriyani dan Leani Oktila Sabet Penghargaan BWF Player of the Year 2021

Greysia/Apriyani menangi Pair of the Year dan Leani Ratri Oktila meraih titel Female Para Badminton Player of the Year.

Hasil BWF World Tour Finals 2021: Diwarnai Psywar Kevin dan Rasmussen, Minions Lolos Semifinal

Jumat (3/12/2021), Marcus/Kevin mengamankan tiket semifinal BWF World Tour Finals 2021 usai menang di laga penutup Grup A.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

ibl finals 2025

Basketball

Final IBL 2025: Berhasil Revans, Dewa United Paksa Pelita Jaya Mainkan Game 3

Game 3 final IBL 2025 akan digelar di GMSB Kuningan, Jakarta, Minggu (20/7/2025).

Rais Adnan | 19 Jul, 15:10

sea v league 2025 putra

Other Sports

SEA V.League 2025 Sektor Putra: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen SEA V.League 2025 sektor putra, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Teguh Kurniawan | 19 Jul, 14:07

MWI 2025 di Esports World Cup 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

100 Percent Win Rate, Team Vitality Raih Trofi MWI 2025

Team Vitality tak hanya menjadi juara tapi mendapatkan 100 persen win rate 13 game tanpa sekalipun mendapatkan kekalahan game.

Gangga Basudewa | 19 Jul, 13:54

Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Mobile Legends MWI 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Mobile Legends putri di Esports World Cup 2025, MWI 2025.

Thoriq Az Zuhri | 19 Jul, 13:31

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putri, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

MSP FC Amankan Gelar Juara Women Pro Futsal League 2024-2025, KS Futsal Terdegradasi

Rekap hasil lanjutan pekan ketujuh kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia musim ini pada Sabtu (19/7/2025).

Taufani Rahmanda | 19 Jul, 12:12

Timnas Irak. (Dok. Timnas Irak/Grafis Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Timnas Indonesia

Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Irak Main di Thailand

Timnas Irak dipastikan bakal mengikuti turnamen King’s Cup 2025 yang akan digelar di Thailand, 1-9 September 2025.

Rais Adnan | 19 Jul, 12:01

Timnas Putri U-16 Indonesia. (Grafis: Skor.id)

Timnas Indonesia

45 Pemain Dipanggil Seleksi Timnas Putri U-16 Indonesia

Para pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-16 Putri 2025, Agustus nanti.

Rais Adnan | 19 Jul, 10:30

Logo Bina Jaya Kedaung. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Ramai Mantan Pemain Liga 1 dan Timnas Indonesia Ikut Tarkam Reguler di Tangerang

Sudah menjadi rahasia umum, para pesepak bola profesional di Indonesia mengikuti turnamen antar kampung atau tarkam.

Nizar Galang | 19 Jul, 10:02

fajar alfian/m shohibul fikri

Badminton

Gugur di Perempat Final Japan Open 2025, Fajar Alfian Evaluasi Debutnya dengan Muhammad Shohibul Fikri

Tak ada satu wakil Indonesia pun yang lolos ke semifinal Japan Open 2025.

Teguh Kurniawan | 19 Jul, 08:12

Ilustrasi Tenis

Tennis

Juara Pool B, Indonesia Promosi ke Play-Off Piala Davis Grup II

Tim Indonesia keluar sebagai juara Pool B Piala Davis Grup III Asia/Oseania 2025.

Rais Adnan | 19 Jul, 06:46

Load More Articles