- Sekjen NOC Indonesia, Ferry J. Kono, mengatakan jadwal keberangkatan Kontingen Indonesia ke Tokyo, Jepang masih tetap on schedule.
- Keberangkatan kontingen Indonesia nanti akan terbagi menjadi lima kelompok terbang.
- Pemerintah Jepang menetapkan Indonesia masuk kategori Grup 1, yakni negara dengan risiko penyebaran Covid-19 yang tinggi.
SKOR.id - Sekretaris Jenderal NOC Indonesia, Ferry J. Kono menyebut belum ada perubahan terkait jadwal keberangkatan Kontingen Indonesia ke Tokyo, Jepang.
Menurut rencana, keberangkatan kontingen Indonesia menuju Olimpiade Tokyo 2020 akan terbagi dalam lima kelompok terbang.
Cabang olahraga bulu tangkis menjadi yang pertama terbang ke Jepang karena bakal menggelar training camp di Kumamoto pada 8 Juli disusul advance team pada 15 Juli.
Kelompok terbang ketiga pada 17 Juli 2021 akan diisi oleh cabor panahan, menembak, rowing, surfing, angkat besi, serta renang.
Rombongan keempat bakal diisi oleh Presiden NOC Indonesia, CdM bersama tim pada 20 Juli.
Terakhir adalah cabor atletik yang akan berangkat pada 24 Juli atau sehari setelah upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 dilaksanakan.
"Terkait pemberangkatan (atlet) masih on schedule," ujar Ferry kepada wartawan, Rabu (7/7/2021).
Sementara itu, kenyataan pahit harus diterima Kontingen Indonesia jelang Olimpiade Tokyo 2020.
Pemerintah Jepang menetapkan Indonesia masuk Grup 1, yakni negara dengan risiko penyebaran Covid-19 yang tinggi.
Dua hari lalu, Indonesia masuk kategori Grup 2. Namun, status tersebut kini telah mengalami perubahan.
Ferry Kono menuturkan bahwa perubahan status ini terjadi karena tingginya kasus Covid-19 di Indonesia, khususnya varian delta.
Konsekuensi dari kebijakan ini adalah seluruh Kontingen Indonesia yang berangkat ke Olimpiade Tokyo 2020 wajib melakoni tes Covid-19 dalam 14 hari beruntun.
Tujuh tes digelar selama sepekan menjelang keberangkatan ke Jepang. Sisanya akan dilakukan dalam tujuh hari pertama saat berada di Negeri Sakura.
Afghanistan, India, Kirgistan, Maladewa, Nepal, Pakistan, Sri Lanka, dan Zambia juga dikategorikan dalam negara berisiko.
Sementara itu, Olimpiade Tokyo 2020 dijadwalkan bergulir pada 23 Juli-8 Agustus 2021.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Olahraga Lainnya:
Masuk Kategori Risiko Tinggi di Olimpiade Tokyo, Atlet Indonesia Wajib 14 Kali Tes Covid-19
Jika Ada Kontingen Positif Covid-19 di Olimpiade Tokyo, Ini Tindakan NOC Indonesia